Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating

<p>Pemanfaatan biji mahoni (Swietenia mahogani Jacq) sesuai kearifan lokal di kalangan&nbsp;masyarakat telah banyak dilakukan. Biji mahoni memiliki potensi yang menjanjikan sebagai tanaman obatdengan spektrum cukup luas. Kemampuan fungsional biji mahoni dikarenakan mengandung komponenbioak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Elok Waziiroh, Harijono ., Meidinar Rizky Ardiyanti, Agnes Monica
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Department of Food Technology 2019-07-01
Series:Jurnal Teknologi Pangan
Online Access:http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/1512
id doaj-28165773cc154a98832a670ad4653c58
record_format Article
spelling doaj-28165773cc154a98832a670ad4653c582020-11-24T22:12:26ZindDepartment of Food TechnologyJurnal Teknologi Pangan1978-41632654-52922019-07-01131667510.33005/jtp.v13i1.15121187Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heatingElok WaziirohHarijono .,Meidinar Rizky ArdiyantiAgnes Monica<p>Pemanfaatan biji mahoni (Swietenia mahogani Jacq) sesuai kearifan lokal di kalangan&nbsp;masyarakat telah banyak dilakukan. Biji mahoni memiliki potensi yang menjanjikan sebagai tanaman obatdengan spektrum cukup luas. Kemampuan fungsional biji mahoni dikarenakan mengandung komponenbioaktif, antara lain saponin. Isolasi senyawa bioaktif dari biji mahoni selama ini dilakukan menggunakan&nbsp;ekstraksi metode konvensional. Metode konvensional dinilai memiliki kekurangan dari segi efisiensi danefektivitas. Salah satu metode ekstraksi non-konvensional adalah ekstraksi berbantu ohmic heating.Faktor lama waktu ekstraksi dan rasio pelarut:bahan merupakan dua faktor yang berpengaruh padaefesiensi ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu ekstraksi dan rasiopelarut:bahan terhadap kualitas dan kuantitas ekstrak saponin biji mahoni. Metode yang digunakan yaiturancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, proporsi pelarut (10:1, 12:1,dan 14:1 (v/b) dan lama ekstraksi (5, 10, dan 15 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuanrasio pelarut:bahan 14:1 dan lama ekstraksi 15 menit merupakan kondisi ekstraksi berbantu ohmic heatingyang optimal dibandingkan metode maserasi. Perlakuan terbaik ekstraksi berbantu ohmic heatingmenghasilkan rendemen 38,439%, kadar saponin sebesar 8,87% dan aktivitas antioksidan total sebesar31,46%.</p> <p>Kata kunci : Saponin, Biji Mahoni,&nbsp; Efektivitas Ekstraksi, Ohmic heating</p> <p>&nbsp;</p> <p>DOI : <a href="https://doi.org/10.33005/jtp.v13i1.1512">https://doi.org/10.33005/jtp.v13i1.1512</a></p>http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/1512
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Elok Waziiroh
Harijono .,
Meidinar Rizky Ardiyanti
Agnes Monica
spellingShingle Elok Waziiroh
Harijono .,
Meidinar Rizky Ardiyanti
Agnes Monica
Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating
Jurnal Teknologi Pangan
author_facet Elok Waziiroh
Harijono .,
Meidinar Rizky Ardiyanti
Agnes Monica
author_sort Elok Waziiroh
title Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating
title_short Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating
title_full Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating
title_fullStr Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating
title_full_unstemmed Ekstraksi Saponin Dari Biji Mahoni (Sweitenia mahogani Jacq) Berbantu Ohmic heating
title_sort ekstraksi saponin dari biji mahoni (sweitenia mahogani jacq) berbantu ohmic heating
publisher Department of Food Technology
series Jurnal Teknologi Pangan
issn 1978-4163
2654-5292
publishDate 2019-07-01
description <p>Pemanfaatan biji mahoni (Swietenia mahogani Jacq) sesuai kearifan lokal di kalangan&nbsp;masyarakat telah banyak dilakukan. Biji mahoni memiliki potensi yang menjanjikan sebagai tanaman obatdengan spektrum cukup luas. Kemampuan fungsional biji mahoni dikarenakan mengandung komponenbioaktif, antara lain saponin. Isolasi senyawa bioaktif dari biji mahoni selama ini dilakukan menggunakan&nbsp;ekstraksi metode konvensional. Metode konvensional dinilai memiliki kekurangan dari segi efisiensi danefektivitas. Salah satu metode ekstraksi non-konvensional adalah ekstraksi berbantu ohmic heating.Faktor lama waktu ekstraksi dan rasio pelarut:bahan merupakan dua faktor yang berpengaruh padaefesiensi ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu ekstraksi dan rasiopelarut:bahan terhadap kualitas dan kuantitas ekstrak saponin biji mahoni. Metode yang digunakan yaiturancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, proporsi pelarut (10:1, 12:1,dan 14:1 (v/b) dan lama ekstraksi (5, 10, dan 15 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuanrasio pelarut:bahan 14:1 dan lama ekstraksi 15 menit merupakan kondisi ekstraksi berbantu ohmic heatingyang optimal dibandingkan metode maserasi. Perlakuan terbaik ekstraksi berbantu ohmic heatingmenghasilkan rendemen 38,439%, kadar saponin sebesar 8,87% dan aktivitas antioksidan total sebesar31,46%.</p> <p>Kata kunci : Saponin, Biji Mahoni,&nbsp; Efektivitas Ekstraksi, Ohmic heating</p> <p>&nbsp;</p> <p>DOI : <a href="https://doi.org/10.33005/jtp.v13i1.1512">https://doi.org/10.33005/jtp.v13i1.1512</a></p>
url http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/1512
work_keys_str_mv AT elokwaziiroh ekstraksisaponindaribijimahonisweiteniamahoganijacqberbantuohmicheating
AT harijono ekstraksisaponindaribijimahonisweiteniamahoganijacqberbantuohmicheating
AT meidinarrizkyardiyanti ekstraksisaponindaribijimahonisweiteniamahoganijacqberbantuohmicheating
AT agnesmonica ekstraksisaponindaribijimahonisweiteniamahoganijacqberbantuohmicheating
_version_ 1725803689821601792