STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI
Abstrak. Alternatif penanggulangan kasus malaria melalui peningkatan status imunitas tubuh sehingga tidak terjadi penyakit karena infeksi Plasmodium atau untuk mengurangi bahkan membunuh parasit tersebut adalah menggunakan tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian dilakukan menggunakan disain...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2013-02-01
|
Series: | Sainteknol |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5576 |
id |
doaj-2abf3cea191d4d2b99be362b5591cc0b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-2abf3cea191d4d2b99be362b5591cc0b2020-11-24T22:34:40ZindUniversitas Negeri SemarangSainteknol0216-45662527-36042013-02-01112STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEIRetno Sri Iswari0Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri SemarangAbstrak. Alternatif penanggulangan kasus malaria melalui peningkatan status imunitas tubuh sehingga tidak terjadi penyakit karena infeksi Plasmodium atau untuk mengurangi bahkan membunuh parasit tersebut adalah menggunakan tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian dilakukan menggunakan disain penelitian Posttest Randomized Control Group Desain. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan, setiap perlakuan dengan 7 ulangan. Kelompok kontrol negatif (K ) diberi pakan standart, Kelompok kontrol positif (K + - ), diberi pakan standart dan klorokuin dan diberi klorokuin. Kelompok perlakuan (P 1 .P 2 dan P ) diberi pakan standart dan ekstrak tomat dengan dosis 0,1. 1, dan 10 mg/kgBB/hari per oral selama 16 hari. Pada hari ke-17 semua kelompok diinfeksi dengan 10 7 3 Plasmodium berghei intraperitonial. Pada hari ke-8 setelah mencit diinfeksi mencit dibunuh, kemudian dilakukan pemeriksaan IFN-?, IL-4 dan IL-12. Data dianalisis dengan analisa varians (ANOVA) satu jalan, dilanjutkan dengan Least Significant Difference (LSD). Hasil uji LSD pada kadar IFN-?, IL-4 dan IL-12 menunjukkan perbedaan yang bermakna (p?0,05), antara yang diberi ekstrak tomat (P 2 dan P ) dengan yang tidak diberi ekstrak tomat (K - dan K + 3 ), kecuali untuk yang diberi ekstrak tomat 0,1 mg/KgBB tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan yang tidak diberi ekstrak tomat. Kesimpulan penelitian adalah dosis yang paling efektif meningkatkan status imunitas tubuh untuk mengurangi bahkan membunuh parasit dalam tubuh adalah pemberian ekstrak tomat dengan dosis 10 mg/kgBB/hari.http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5576Ekstrak tomat, Plasmodium berghei, kadar FN-?, kadar IL-4, kadar IL-12 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Retno Sri Iswari |
spellingShingle |
Retno Sri Iswari STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI Sainteknol Ekstrak tomat, Plasmodium berghei, kadar FN-?, kadar IL-4, kadar IL-12 |
author_facet |
Retno Sri Iswari |
author_sort |
Retno Sri Iswari |
title |
STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI |
title_short |
STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI |
title_full |
STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI |
title_fullStr |
STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI |
title_full_unstemmed |
STUDI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK TOMAT PADA INFEKSI PLASMODIUM BERGHEI |
title_sort |
studi imunostimulan ekstrak tomat pada infeksi plasmodium berghei |
publisher |
Universitas Negeri Semarang |
series |
Sainteknol |
issn |
0216-4566 2527-3604 |
publishDate |
2013-02-01 |
description |
Abstrak. Alternatif penanggulangan kasus malaria melalui peningkatan status imunitas tubuh sehingga tidak terjadi penyakit karena infeksi Plasmodium atau untuk mengurangi bahkan membunuh parasit tersebut adalah menggunakan tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian dilakukan menggunakan disain penelitian Posttest Randomized Control Group Desain. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan, setiap perlakuan dengan 7 ulangan. Kelompok kontrol negatif (K ) diberi pakan standart, Kelompok kontrol positif (K + - ), diberi pakan standart dan klorokuin dan diberi klorokuin. Kelompok perlakuan (P 1 .P 2 dan P ) diberi pakan standart dan ekstrak tomat dengan dosis 0,1. 1, dan 10 mg/kgBB/hari per oral selama 16 hari. Pada hari ke-17 semua kelompok diinfeksi dengan 10 7 3 Plasmodium berghei intraperitonial. Pada hari ke-8 setelah mencit diinfeksi mencit dibunuh, kemudian dilakukan pemeriksaan IFN-?, IL-4 dan IL-12. Data dianalisis dengan analisa varians (ANOVA) satu jalan, dilanjutkan dengan Least Significant Difference (LSD). Hasil uji LSD pada kadar IFN-?, IL-4 dan IL-12 menunjukkan perbedaan yang bermakna (p?0,05), antara yang diberi ekstrak tomat (P 2 dan P ) dengan yang tidak diberi ekstrak tomat (K - dan K + 3 ), kecuali untuk yang diberi ekstrak tomat 0,1 mg/KgBB tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan yang tidak diberi ekstrak tomat. Kesimpulan penelitian adalah dosis yang paling efektif meningkatkan status imunitas tubuh untuk mengurangi bahkan membunuh parasit dalam tubuh adalah pemberian ekstrak tomat dengan dosis 10 mg/kgBB/hari. |
topic |
Ekstrak tomat, Plasmodium berghei, kadar FN-?, kadar IL-4, kadar IL-12 |
url |
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5576 |
work_keys_str_mv |
AT retnosriiswari studiimunostimulanekstraktomatpadainfeksiplasmodiumberghei |
_version_ |
1725726114435825664 |