Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang)
Abstract–Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di gedung kuliah Politeknik Negeri Ketapang (POLINKA) karena sering terjadinya pemadaman listrik bergilir, maka diperlukan suplai energi cadangan melalui pengembangan energi alternatif yang salah satunya adalah pengembangan PLTS. Sejalan dengan peratu...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura University
2016-10-01
|
Series: | Elkha: Jurnal Teknik Elektro |
Online Access: | http://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/17617 |
id |
doaj-2c65195d54a94813890e45b491e699a1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-2c65195d54a94813890e45b491e699a12020-11-25T01:55:50ZindDepartment of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura UniversityElkha: Jurnal Teknik Elektro1858-14632580-68072016-10-018110.26418/elkha.v8i1.1761714695Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang)yudi chandraAbstract–Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di gedung kuliah Politeknik Negeri Ketapang (POLINKA) karena sering terjadinya pemadaman listrik bergilir, maka diperlukan suplai energi cadangan melalui pengembangan energi alternatif yang salah satunya adalah pengembangan PLTS. Sejalan dengan peraturan menteri ESDM tentang pembelian energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PT. Perusahaan Listrik Negar (Persero). PLTS merupakan salah satu energi alternatif yang cocok untuk menunjang kebutuhan energi listrik di POLINKA dengan pertimbangan kuat dan lama penyinaran matahari yang baik. Sebelum merealisasikan sistem PLTS di POLINKA, perlu suatu analisis untuk menentukan ekonomi energi yang diberikan oleh sistem PLTS tersebut. Preoses yang dilakukan untuk menganalisis ekonomi energi yang diberikan sistem PLTS ialah dari pengumpulan data lapangan selanjutnya perhitungan komponen PLTS dan kemudian menghitung kelayakan investasi. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat beban rencana berdasarkan jumlah lampu, laptop, LCD projector tiap ruang kelas dengan menggunakan AC dan tanpa menggunakan AC pada gedung kuliah POLINKA yaitu: 56.763 watt (dengan AC) dan 18.963 watt (tanpa AC). Biaya investasi yang diperlukan berurutan untuk beban dengan AC dan tanpa AC sebesar Rp. 24.911.080.000 dan Rp. 8.310.360.000, dengan biaya energi/harga energi sebesar Rp. 2.630,15/kWh dan Rp. 2.632,26/kWh. Hasil analisis kelayakan investasi dilakukan dengan NPV, PI, DPP, ROR menunjukan bahwa investasi PLTS layak untuk direalisasikan. Keywords–Ekonomi energi, PLTS, POLINKAhttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/17617 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
yudi chandra |
spellingShingle |
yudi chandra Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) Elkha: Jurnal Teknik Elektro |
author_facet |
yudi chandra |
author_sort |
yudi chandra |
title |
Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) |
title_short |
Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) |
title_full |
Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) |
title_fullStr |
Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) |
title_full_unstemmed |
Analisis Ekonomi Energi Perencanaan Pembangunan PLTS (Studi Kasus Gedung Kuliah Politeknik Negeri Ketapang) |
title_sort |
analisis ekonomi energi perencanaan pembangunan plts (studi kasus gedung kuliah politeknik negeri ketapang) |
publisher |
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura University |
series |
Elkha: Jurnal Teknik Elektro |
issn |
1858-1463 2580-6807 |
publishDate |
2016-10-01 |
description |
Abstract–Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di gedung kuliah Politeknik Negeri Ketapang (POLINKA) karena sering terjadinya pemadaman listrik bergilir, maka diperlukan suplai energi cadangan melalui pengembangan energi alternatif yang salah satunya adalah pengembangan PLTS. Sejalan dengan peraturan menteri ESDM tentang pembelian energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PT. Perusahaan Listrik Negar (Persero). PLTS merupakan salah satu energi alternatif yang cocok untuk menunjang kebutuhan energi listrik di POLINKA dengan pertimbangan kuat dan lama penyinaran matahari yang baik. Sebelum merealisasikan sistem PLTS di POLINKA, perlu suatu analisis untuk menentukan ekonomi energi yang diberikan oleh sistem PLTS tersebut. Preoses yang dilakukan untuk menganalisis ekonomi energi yang diberikan sistem PLTS ialah dari pengumpulan data lapangan selanjutnya perhitungan komponen PLTS dan kemudian menghitung kelayakan investasi. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat beban rencana berdasarkan jumlah lampu, laptop, LCD projector tiap ruang kelas dengan menggunakan AC dan tanpa menggunakan AC pada gedung kuliah POLINKA yaitu: 56.763 watt (dengan AC) dan 18.963 watt (tanpa AC). Biaya investasi yang diperlukan berurutan untuk beban dengan AC dan tanpa AC sebesar Rp. 24.911.080.000 dan Rp. 8.310.360.000, dengan biaya energi/harga energi sebesar Rp. 2.630,15/kWh dan Rp. 2.632,26/kWh. Hasil analisis kelayakan investasi dilakukan dengan NPV, PI, DPP, ROR menunjukan bahwa investasi PLTS layak untuk direalisasikan.
Keywords–Ekonomi energi, PLTS, POLINKA |
url |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/17617 |
work_keys_str_mv |
AT yudichandra analisisekonomienergiperencanaanpembangunanpltsstudikasusgedungkuliahpolitekniknegeriketapang |
_version_ |
1724983210033545216 |