Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY
Latar belakang.Gangguan perkembangan sistem reproduksi 46,XY (GPSR 46,XY) bermanifestasi klinis beranekaragam, sehingga dapat dibesarkan sebagai anak laki-laki atau perempuan. Tujuan. Melihat sebaran cara pengasuhan individu dengan GPSR 46,XY dan dihubungkan dengan kemungkinan diagnosisnya. Meto...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/412 |
id |
doaj-2cdaf4f0c0684f3e90f80bf8c332aa54 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-2cdaf4f0c0684f3e90f80bf8c332aa542020-11-25T01:28:24ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01136391610.14238/sp13.6.2012.391-6355Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XYNanis S. Marzuki0Lita P. Suciati1Chrysantine Paramayuda2Hannie D. Kartapradja3Lembaga Biologi Molekular Eijkman, JakartaLembaga Biologi Molekular Eijkman, JakartaLembaga Biologi Molekular Eijkman, JakartaLembaga Biologi Molekular Eijkman, JakartaLatar belakang.Gangguan perkembangan sistem reproduksi 46,XY (GPSR 46,XY) bermanifestasi klinis beranekaragam, sehingga dapat dibesarkan sebagai anak laki-laki atau perempuan. Tujuan. Melihat sebaran cara pengasuhan individu dengan GPSR 46,XY dan dihubungkan dengan kemungkinan diagnosisnya. Metode.Penelitian deskriptif retrospektif dengan subyek GPSR yang dirujuk untuk analisis kromosom pada tahun 2009-2010 dan hasil analisis kromosom 46,XY. Hasil.Tujuh puluh pasien GPSR 46,XY dianalisis, dan ditemukan 45 dibesarkan sebagai laki-laki, 22 kasus dibesarkan sebagai perempuan, dan 3 kasus belum ditentukan cara pengasuhan jendernya. Sebagian besar pasien dirujuk pada usia antara >3 bulan-8 tahun, (32/70) pasien, dan 12 pasien dirujuk setelah usia 18 tahun. Alasan pasien dirujuk untuk analisis kromosom terutama adalah genitalia ambigu (44/70 kasus). Kesimpulan.Dengan pendekatan diagnosis yang tepat pada individu GPSR 46,XY orangtua dapat diarahkan untuk mengasuh jender yang sesuai. Untuk itu sangat diperlukan pemeriksaan klinis yang telitihttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/412sistem reproduksijender |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nanis S. Marzuki Lita P. Suciati Chrysantine Paramayuda Hannie D. Kartapradja |
spellingShingle |
Nanis S. Marzuki Lita P. Suciati Chrysantine Paramayuda Hannie D. Kartapradja Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY Sari Pediatri sistem reproduksi jender |
author_facet |
Nanis S. Marzuki Lita P. Suciati Chrysantine Paramayuda Hannie D. Kartapradja |
author_sort |
Nanis S. Marzuki |
title |
Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY |
title_short |
Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY |
title_full |
Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY |
title_fullStr |
Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY |
title_full_unstemmed |
Cara Pengasuhan Anak Sebelum Ditegakkan Diagnosis Gangguan Perkembangan Sistem Reproduksi 46,XY |
title_sort |
cara pengasuhan anak sebelum ditegakkan diagnosis gangguan perkembangan sistem reproduksi 46,xy |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Latar belakang.Gangguan perkembangan sistem reproduksi 46,XY (GPSR 46,XY) bermanifestasi klinis
beranekaragam, sehingga dapat dibesarkan sebagai anak laki-laki atau perempuan.
Tujuan. Melihat sebaran cara pengasuhan individu dengan GPSR 46,XY dan dihubungkan dengan
kemungkinan diagnosisnya.
Metode.Penelitian deskriptif retrospektif dengan subyek GPSR yang dirujuk untuk analisis kromosom
pada tahun 2009-2010 dan hasil analisis kromosom 46,XY.
Hasil.Tujuh puluh pasien GPSR 46,XY dianalisis, dan ditemukan 45 dibesarkan sebagai laki-laki, 22 kasus
dibesarkan sebagai perempuan, dan 3 kasus belum ditentukan cara pengasuhan jendernya. Sebagian besar
pasien dirujuk pada usia antara >3 bulan-8 tahun, (32/70) pasien, dan 12 pasien dirujuk setelah usia 18
tahun. Alasan pasien dirujuk untuk analisis kromosom terutama adalah genitalia ambigu (44/70 kasus).
Kesimpulan.Dengan pendekatan diagnosis yang tepat pada individu GPSR 46,XY orangtua dapat diarahkan
untuk mengasuh jender yang sesuai. Untuk itu sangat diperlukan pemeriksaan klinis yang teliti |
topic |
sistem reproduksi jender |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/412 |
work_keys_str_mv |
AT nanissmarzuki carapengasuhananaksebelumditegakkandiagnosisgangguanperkembangansistemreproduksi46xy AT litapsuciati carapengasuhananaksebelumditegakkandiagnosisgangguanperkembangansistemreproduksi46xy AT chrysantineparamayuda carapengasuhananaksebelumditegakkandiagnosisgangguanperkembangansistemreproduksi46xy AT hanniedkartapradja carapengasuhananaksebelumditegakkandiagnosisgangguanperkembangansistemreproduksi46xy |
_version_ |
1725101989316001792 |