Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dan Kepribadian Dengan Etos Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo

• Main Authors: Siwin C. Ishak, Wenny Hulukati
• Format: Article
• Language: English
• Published: Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 2020-01-01
• Series: Aksara
• Subjects: gaya kepemimpinan, kepribadian, dan etos kerja pegawai.
• Online Access: https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/197

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan etos kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo; 2) mengetahui hubungan kepribadian dengan etos kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo; dan 3) mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dan kepribadian dengan etos kerja di Kantor Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang menghubungkan tiga variabel yang terdiri dari variabel Gaya Kepemimpinan (X1), variabel Kepribadian (X2) dan variabel Etos Kerja Pegawai (Y). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang merupakan pegawai yang bekera di lingkungan Kantor Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil pengujian pertama mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan pimpinan (X1) dengan etos kerja pegawai (Y), yang ditunjukkan koefisien korelasi sederhana diperoleh koefisien ry1 sebesar 0,02 dan koefisien determinasi r2y1 sebesar 0,004; 2) hasil pengujian kedua menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian pimpinan (X2) dengan etos kerja pegawai (Y), yang ditunjukkan koefisien korelasi sederhana diperoleh koefisien ry1 sebesar 0,99 dan koefisien determinasi r2y1 sebesar 1; dan 3) hasil pengujian ketiga menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan (X1) dan kepribadian pimpinan (X2) dengan etos kerja pegawai (Y), yang ditunjukkan koefisien korelasi multiple regresi. Hal ini mengindikasikan bahwa makin tinggi nilai gaya kepemimpinan dan kepribadian pemimpin yang ditunjukkan dalam kinerjanya, maka akan semakin tinggi etos kerja pegawai.