TOLERANSI BERAGAMA DAN MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF SUFI

Dalam kacamata kaum sufi, tidak ada orang lain (the other) di dunia ini. Mereka melihat orang lain sebagai sebuah kesatuan makhluk yang bernaung di bawah kasih sayang Tuhan. Landasan cinta merupakan titik berpijak bagi mereka untuk melihat orang lain. Dalam pandangan kaum sufi, semua manusia adalah...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muzakkir Muzakkir
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang 2017-09-01
Series:Jurnal Theologia
Subjects:
Online Access:http://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/1763
Description
Summary:Dalam kacamata kaum sufi, tidak ada orang lain (the other) di dunia ini. Mereka melihat orang lain sebagai sebuah kesatuan makhluk yang bernaung di bawah kasih sayang Tuhan. Landasan cinta merupakan titik berpijak bagi mereka untuk melihat orang lain. Dalam pandangan kaum sufi, semua manusia adalah indah. Keindahan dalam pandangan itulah yang membimbing mereka untuk tidak melihat orang lain secara lebih rendah. Keindahan pandangan itu juga meliputi para penganut agama yang berbedabeda. Ajaran kedamaian, cinta dan kasih sayang yang diususng para sufi, bagian yang cukup menarik untuk disingkap, sekaligus sebagai upaya membangun hubungan umat beragama yang harmonis. Tulisan ini akan memaparkan kasih sayang dan toleransi beragama dalam persektif tasawuf.
ISSN:0853-3857
2540-847X