Faktor yang Memengaruhi Kadar NT-proBNP pada Anak dengan PJB Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung
Latar belakang. Amino terminal pro-brain natriuretic peptide (NT-proBNP) merupakan neurohormon jantung yang dikeluarkan sebagai respon terhadap beban tekanan dan volume yang berlebihan pada gagal jantung. Secara teori, faktor yang memengaruhi kadar NT-proBNP di antaranya anemia, frekuensi ISPA serin...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/106 |
Summary: | Latar belakang. Amino terminal pro-brain natriuretic peptide (NT-proBNP) merupakan neurohormon jantung yang dikeluarkan
sebagai respon terhadap beban tekanan dan volume yang berlebihan pada gagal jantung. Secara teori, faktor yang memengaruhi
kadar NT-proBNP di antaranya anemia, frekuensi ISPA sering, dan diameter defek besar.
Tujuan. Membuktikan bahwa anemia, frekuensi ISPA sering, dan diameter defek besar sebagai faktor yang dapat memengaruhi
kadar NT-proBNP pada anak dengan PJB pirau kiri ke kanan yang mengalami gagal jantung.
Metode. Penelitian kasus kontrol, subjek 50 anak PJB pirau kiri ke kanan yang mengalami gagal jantung di RSUP dr. Kariadi, terdiri atas 25
anak dengan kadar NT-proBNP di atas cut off point sebagai kasus dan 25 anak di bawah cut off point sebagai kontrol. Kadar NT-proBNP
dianalisis dengan metode ELISA, sedangkan uji Mann-Whitney untuk perbedaan kadar NT-proBNP masing-masing kelompok.
Hasil. Kelompok kasus didapatkan rentang usia 2-91 bulan (median 25 bulan), 16 (53,3%) perempuan, 21 (84%) diameter defek
besar, dan 19 (76%) malnutrisi. Pada kelompok kontrol didapatkan rentang usia 2-121 bulan (median 35 bulan), 17 (65,4%)
perempuan, 13(52%) diameter defek besar, dan 14(56%) malnutrisi. Frekuensi ISPA sering dan diameter defek merupakan faktor
risiko peningkatan kadar NT-proBNP (OR=3,43; p=0,041; IK95%: 1,26-11,47) dan (OR=4,846; p=0,015; IK95%: 1,287-18,25).
Anemia bukan merupakan faktor risiko (OR=1,0; p=1,00; IK95%:0,25-3,99).
Kesimpulan. Frekuensi ISPA sering dan diameter defek besar merupakan faktor risiko peningkatan kadar NT-proBNP pada anak
dengan PJB pirau kiri ke kanan yang mengalami gagal jantung, sedangkan anemia bukan merupakan suatu faktor risiko. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |