Model Matematis Penentuan Interval Profit yang Wajar untuk Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Menentukan profit yang wajar masih menjadi salah satu isu penting dalam industri konstruksi, khususnya untuk proyek-proyek pemerintah. Namun sayangnya Keppres No. 80 tahun 2003 yang mengatur pengadaan proyekproyek publik pun tidak mendefinisikan secara spesifik kewajaran profit. Tulisan ini mempres...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Bandung
2008-04-01
|
Series: | Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2731/1334 |
Summary: | Menentukan profit yang wajar masih menjadi salah satu isu penting dalam industri konstruksi, khususnya untuk
proyek-proyek pemerintah. Namun sayangnya Keppres No. 80 tahun 2003 yang mengatur pengadaan proyekproyek publik pun tidak mendefinisikan secara spesifik kewajaran profit. Tulisan ini mempresentasikan
pengembangan model penentuan rentang profit yang wajar berdasarkan karakteristik proyek yang teridentifikasi. Model-model dibangun berdasarkan respon kualitatif dan kuantitatif dari responden yang
diperoleh dari distribusi kuesioner yang dikirimkan melalui pos. Teknik statistik yang digunakan dalam studi ini adalah analisis conjoint dan regresi ordinal yang saling melengkapi satu sama lain. Tingkat kewajaran rentang
profit diterjemahkan kemudian dalam bentuk skor skala 0-100 dengan 0 adalah sama sekali tidak wajar dan 100
sangat wajar dan nilai 70 ditetapkan sebagai ambang minimum untuk membedakan proyek yang profitnya wajar dengan yang tidak wajar. Model matematis lain untuk menentukan rentang profit yang lebih wajar untuk
proyek-proyek dengan skor rendah juga diberikan dalam tulisan ini. |
---|---|
ISSN: | 0853-2982 2549-2659 |