STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING
Perkembangan pekerja wanita di Indonesia khususnya di Bali kian meningkat. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ada ancaman pada well being ketika wanita memutuskan untuk bekerja. Namun, well being dikatakan dapat meningkat pada pekerjaan tertentu khususnya pekerjaan dalam pelayanan seperti peraw...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
2018-09-01
|
Series: | Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/3417 |
id |
doaj-307a023466974451b1a55e8acdaf29b1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-307a023466974451b1a55e8acdaf29b12020-11-24T23:32:46ZindSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia SurabayaEkuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan2548-298X2548-50242018-09-012112110.24034/j25485024.y2018.v2.i1.34174STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEINGPutu Yudari Pratiwi0Desak Ketut Sintaasih1Putu Saroyeni Piatrini2Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UdayanaProgram Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UdayanaProgram Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UdayanaPerkembangan pekerja wanita di Indonesia khususnya di Bali kian meningkat. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ada ancaman pada well being ketika wanita memutuskan untuk bekerja. Namun, well being dikatakan dapat meningkat pada pekerjaan tertentu khususnya pekerjaan dalam pelayanan seperti perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konflik peran, stres kerja, dan coping terhadap subjective well being perawat wanita. Penelitian ini juga menguji peran stres kerja dan coping dalam memediasi konflik peran terhadap subjective well being. Penelitian dilakukan di RSU Puri Raharja, dengan sampel para perawat wanita. Pemilihan sampel menggunakan metode stratified random sampling, dan responden penelitian sebanyak 115 orang. Teknik analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konflik peran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap subjective well being. 2) Konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja. 3) Konflik peran berpengaruh negatif signifikan terhadap problem coping. 4) Stres kerja tidak berpengaruh signifkan terhadap subjective well being. 5) Coping berpengaruh positif signifikan terhadap subjective well being. 6) Coping terbukti mampu memediasi pengaruh konflik peran terhadap subjective well being.https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/3417subjective well beingkonflik peranstres kerjacopingperawat |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Putu Yudari Pratiwi Desak Ketut Sintaasih Putu Saroyeni Piatrini |
spellingShingle |
Putu Yudari Pratiwi Desak Ketut Sintaasih Putu Saroyeni Piatrini STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan subjective well being konflik peran stres kerja coping perawat |
author_facet |
Putu Yudari Pratiwi Desak Ketut Sintaasih Putu Saroyeni Piatrini |
author_sort |
Putu Yudari Pratiwi |
title |
STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING |
title_short |
STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING |
title_full |
STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING |
title_fullStr |
STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING |
title_full_unstemmed |
STRES KERJA DAN COPING DALAM MEMEDIASI KONFLIK PERAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING |
title_sort |
stres kerja dan coping dalam memediasi konflik peran terhadap subjective well being |
publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya |
series |
Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
issn |
2548-298X 2548-5024 |
publishDate |
2018-09-01 |
description |
Perkembangan pekerja wanita di Indonesia khususnya di Bali kian meningkat. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ada ancaman pada well being ketika wanita memutuskan untuk bekerja. Namun, well being dikatakan dapat meningkat pada pekerjaan tertentu khususnya pekerjaan dalam pelayanan seperti perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konflik peran, stres kerja, dan coping terhadap subjective well being perawat wanita. Penelitian ini juga menguji peran stres kerja dan coping dalam memediasi konflik peran terhadap subjective well being. Penelitian dilakukan di RSU Puri Raharja, dengan sampel para perawat wanita. Pemilihan sampel menggunakan metode stratified random sampling, dan responden penelitian sebanyak 115 orang. Teknik analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konflik peran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap subjective well being. 2) Konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja. 3) Konflik peran berpengaruh negatif signifikan terhadap problem coping. 4) Stres kerja tidak berpengaruh signifkan terhadap subjective well being. 5) Coping berpengaruh positif signifikan terhadap subjective well being. 6) Coping terbukti mampu memediasi pengaruh konflik peran terhadap subjective well being. |
topic |
subjective well being konflik peran stres kerja coping perawat |
url |
https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/3417 |
work_keys_str_mv |
AT putuyudaripratiwi streskerjadancopingdalammemediasikonflikperanterhadapsubjectivewellbeing AT desakketutsintaasih streskerjadancopingdalammemediasikonflikperanterhadapsubjectivewellbeing AT putusaroyenipiatrini streskerjadancopingdalammemediasikonflikperanterhadapsubjectivewellbeing |
_version_ |
1725533244987801600 |