GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI

Diare adalah suatu infeksi usus yang menyebabkan keadaan feses encer dan atau berair, dengan frekuensi lebih dari 3 kali per hari dalam 24 jam, dan kadang disertai muntah. Muntah dapat berlangsung singkat, namun diare bisa berlanjut sampai sepuluh hari. Data terakhir yang diperoleh, anak yang berusi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: S Sugihartiningsih, Ririn Wijayanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 2017-07-01
Series:Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Online Access:https://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/143
id doaj-3374770f47194e06bc4e02cbfe45d3bf
record_format Article
spelling doaj-3374770f47194e06bc4e02cbfe45d3bf2020-11-24T22:55:57ZindSTIKES PKU Muhammadiyah SurakartaProfesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian1907-512X2548-99332017-07-0114251010.26576/profesi.143137GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALIS Sugihartiningsih0Ririn Wijayantistikes pku muhammadiyah surakartaDiare adalah suatu infeksi usus yang menyebabkan keadaan feses encer dan atau berair, dengan frekuensi lebih dari 3 kali per hari dalam 24 jam, dan kadang disertai muntah. Muntah dapat berlangsung singkat, namun diare bisa berlanjut sampai sepuluh hari. Data terakhir yang diperoleh, anak yang berusia balita tersebut ditemukan prevelensi diare sebanyak 48,1%. Fakta menunjukkan bahwa ada permasalahan mendasar pada perawatan diare pada anak yang mestinya dapat ditangani oleh keluarga untuk mencegah jatuh pada kondisi dehidrasi dan akhirnya dibawa ke rumah sakit/bidan yang memerlukan biaya yang tinggi, namun data menunjukkan angka masuk rumah sakit cukup tinggi.Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak usia balita di desa Mangurejo Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Metode penelitian menggunakan metode fenomenologi yang bersifat survey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di Desa Mangurejo Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali dengan tehnik total sampling sebanyak 68 orang pada ibu-ibu di Mangurejo. Instrumen ini menggunakan kuesioner dalam bentuk check list. Data diolah menggunakan Metode pengolahan data dengan analisis univariat (analisis deskriptif) dengan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa 67,6% responden memiliki pengetahuan sedang,  selebihnya responden memiliki pengetahuan baik 22,1%, dan responden yang memiliki pengetahuan buruk 10,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak usia balita cukup tahuhttps://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/143
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author S Sugihartiningsih
Ririn Wijayanti
spellingShingle S Sugihartiningsih
Ririn Wijayanti
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
author_facet S Sugihartiningsih
Ririn Wijayanti
author_sort S Sugihartiningsih
title GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
title_short GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
title_full GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
title_fullStr GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
title_full_unstemmed GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA ANAK BALITA DI NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
title_sort gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak balita di nogosari kabupaten boyolali
publisher STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
series Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
issn 1907-512X
2548-9933
publishDate 2017-07-01
description Diare adalah suatu infeksi usus yang menyebabkan keadaan feses encer dan atau berair, dengan frekuensi lebih dari 3 kali per hari dalam 24 jam, dan kadang disertai muntah. Muntah dapat berlangsung singkat, namun diare bisa berlanjut sampai sepuluh hari. Data terakhir yang diperoleh, anak yang berusia balita tersebut ditemukan prevelensi diare sebanyak 48,1%. Fakta menunjukkan bahwa ada permasalahan mendasar pada perawatan diare pada anak yang mestinya dapat ditangani oleh keluarga untuk mencegah jatuh pada kondisi dehidrasi dan akhirnya dibawa ke rumah sakit/bidan yang memerlukan biaya yang tinggi, namun data menunjukkan angka masuk rumah sakit cukup tinggi.Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak usia balita di desa Mangurejo Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Metode penelitian menggunakan metode fenomenologi yang bersifat survey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di Desa Mangurejo Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali dengan tehnik total sampling sebanyak 68 orang pada ibu-ibu di Mangurejo. Instrumen ini menggunakan kuesioner dalam bentuk check list. Data diolah menggunakan Metode pengolahan data dengan analisis univariat (analisis deskriptif) dengan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa 67,6% responden memiliki pengetahuan sedang,  selebihnya responden memiliki pengetahuan baik 22,1%, dan responden yang memiliki pengetahuan buruk 10,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan diare pada anak usia balita cukup tahu
url https://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/143
work_keys_str_mv AT ssugihartiningsih gambarantingkatpengetahuanibutentangperawatandiarepadaanakbalitadinogosarikabupatenboyolali
AT ririnwijayanti gambarantingkatpengetahuanibutentangperawatandiarepadaanakbalitadinogosarikabupatenboyolali
_version_ 1725655650501918720