Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Daya dukung air merupakan kemampuan sumberdaya air untuk memenuhi suatu kebutuhan dengan meninjau besarnya ketersediaan air. Daya dukung air dihitung berdasarkan perhitungan kebutuhan air dan ketersediaan air. Kedua variabel tersebut dibandingkan sehingga dapat diketahui air yang tersedia dapat menc...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Indonesia
2015-08-01
|
Series: | Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan |
Online Access: | http://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/3487 |
id |
doaj-337a6a6f748b4f77b429c65437d2fb5e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-337a6a6f748b4f77b429c65437d2fb5e2020-11-24T23:16:08ZengUniversitas Islam IndonesiaJurnal Sains & Teknologi Lingkungan2085-12272502-61192015-08-0171011710.20885/jstl.vol7.iss1.art13148Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan RiauDian Hudawan SantosoDaya dukung air merupakan kemampuan sumberdaya air untuk memenuhi suatu kebutuhan dengan meninjau besarnya ketersediaan air. Daya dukung air dihitung berdasarkan perhitungan kebutuhan air dan ketersediaan air. Kedua variabel tersebut dibandingkan sehingga dapat diketahui air yang tersedia dapat mencukupi untuk berbagai kebutuhan. Kajian daya dukung air Pulau Bintan dilakukan guna mengetahui potensi kebutuhan dan ketersediaan air sehingga dengan mengetahui hal tersebut kemudian dapat digunakan untuk analisis dan evaluasi terhadap perencanaan wilayah dan tata ruang Pulau Bintan. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa kebutuhan air Pulau Bintan secara keseluruhan mencapai 67.726.595 m3/th di mana kebutuhan terbesar dari sektor perikanan. Sedangkan ketersediaan air Pulau Bintan mencapai 2.431.819.623 m3/th dan setelah dibandingkan dengan luas pulau diperoleh ketersediaan air sebesar 11.704,55 m3/th/km2. Berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan airnya, maka Pulau Bintan mengalami surplus sumberdaya air karena besarnya ketersediaan jauh lebih banyak daripada kebutuhan. Kata Kunci : sumberdaya air, daya dukung, ketersediaan air, kebutuhan airhttp://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/3487 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dian Hudawan Santoso |
spellingShingle |
Dian Hudawan Santoso Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan |
author_facet |
Dian Hudawan Santoso |
author_sort |
Dian Hudawan Santoso |
title |
Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau |
title_short |
Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau |
title_full |
Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau |
title_fullStr |
Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau |
title_full_unstemmed |
Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau |
title_sort |
kajian daya dukung air di pulau bintan, provinsi kepulauan riau |
publisher |
Universitas Islam Indonesia |
series |
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan |
issn |
2085-1227 2502-6119 |
publishDate |
2015-08-01 |
description |
Daya dukung air merupakan kemampuan sumberdaya air untuk memenuhi suatu kebutuhan dengan meninjau besarnya ketersediaan air. Daya dukung air dihitung berdasarkan perhitungan kebutuhan air dan ketersediaan air. Kedua variabel tersebut dibandingkan sehingga dapat diketahui air yang tersedia dapat mencukupi untuk berbagai kebutuhan. Kajian daya dukung air Pulau Bintan dilakukan guna mengetahui potensi kebutuhan dan ketersediaan air sehingga dengan mengetahui hal tersebut kemudian dapat digunakan untuk analisis dan evaluasi terhadap perencanaan wilayah dan tata ruang Pulau Bintan. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa kebutuhan air Pulau Bintan secara keseluruhan mencapai 67.726.595 m3/th di mana kebutuhan terbesar dari sektor perikanan. Sedangkan ketersediaan air Pulau Bintan mencapai 2.431.819.623 m3/th dan setelah dibandingkan dengan luas pulau diperoleh ketersediaan air sebesar 11.704,55 m3/th/km2. Berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan airnya, maka Pulau Bintan mengalami surplus sumberdaya air karena besarnya ketersediaan jauh lebih banyak daripada kebutuhan. Kata Kunci : sumberdaya air, daya dukung, ketersediaan air, kebutuhan air |
url |
http://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/3487 |
work_keys_str_mv |
AT dianhudawansantoso kajiandayadukungairdipulaubintanprovinsikepulauanriau |
_version_ |
1725588516720607232 |