KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA

Abstract Based on data from the Indonesia Ministry of Cooperatives and UMKM until 2015, the number of coorperatives in Indonesia reached 212.135 with the distribution of active cooperatives totaling 150,223 and inactive cooperatives reaching 61,912. These inactive cooperatives can have implications...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agus Saiful Abib, B Rini Heryanti, Dhian Indah Astanti
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2020-12-01
Series:Arena Hukum
Subjects:
Online Access:https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/942
id doaj-34efe75f44154d41904d47a6a9ff8f20
record_format Article
spelling doaj-34efe75f44154d41904d47a6a9ff8f202021-08-31T07:10:12ZengUniversity of BrawijayaArena Hukum0126-02352527-44062020-12-0113346047810.21776/ub.arenahukum.2020.01303.4360KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIAAgus Saiful Abib0B Rini HeryantiDhian Indah AstantiSemarang UniversityAbstract Based on data from the Indonesia Ministry of Cooperatives and UMKM until 2015, the number of coorperatives in Indonesia reached 212.135 with the distribution of active cooperatives totaling 150,223 and inactive cooperatives reaching 61,912. These inactive cooperatives can have implications for members as creditors in the event of a aims to examine the arrangement of deposit insurance institutions in cooperatives as study state that regulation of deposit insurance institutions in cooperatives is not establishment of a guarantor institution for cooperatives in Indonesia is a necessity to Number 25 of 1992 concerning Cooperatives by including the deposit guarantor institution in the cooperatives   Abstrack Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM RI hingga tahun 2015 jumlah koperasi di Indonesia mencapai 212.135 dengan persebaran koperasi aktif berjumlah 150.223 dan koperasi tidak aktif mencapai 61.912. Koperasi tidak aktif tersebut dapat berimplikasi kepada anggota sebagai kreditur dalam hal terjadi kemacetan dalam pencairan dana milik anggota koperasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaturan lembaga penjamin simpanan pada koperasi serta konsep lembaga penjamin simpanan pada koperasi. Hasil penelitian ini menyatakan pengaturan lembaga penjamin simpanan pada koperasi tidak diatur secara spesifik dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pembentukan lembaga penjamin pada koperasi di Indonesia adalah suatu keniscayaan untuk segera mungkin dibentuk lembaga penjamin simpanan koperasi dengan melakukan revisi terhadap Undang-Undang tentang Perkoperasian dengan memasukan lembaga penjamin simpanan pada koperasi.https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/942deposit insurance agencycooperativeindonesia.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Agus Saiful Abib
B Rini Heryanti
Dhian Indah Astanti
spellingShingle Agus Saiful Abib
B Rini Heryanti
Dhian Indah Astanti
KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA
Arena Hukum
deposit insurance agency
cooperative
indonesia.
author_facet Agus Saiful Abib
B Rini Heryanti
Dhian Indah Astanti
author_sort Agus Saiful Abib
title KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA
title_short KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA
title_full KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA
title_fullStr KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA
title_full_unstemmed KONSEP LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN PADA KOPERASI INDONESIA
title_sort konsep lembaga penjamin simpanan pada koperasi indonesia
publisher University of Brawijaya
series Arena Hukum
issn 0126-0235
2527-4406
publishDate 2020-12-01
description Abstract Based on data from the Indonesia Ministry of Cooperatives and UMKM until 2015, the number of coorperatives in Indonesia reached 212.135 with the distribution of active cooperatives totaling 150,223 and inactive cooperatives reaching 61,912. These inactive cooperatives can have implications for members as creditors in the event of a aims to examine the arrangement of deposit insurance institutions in cooperatives as study state that regulation of deposit insurance institutions in cooperatives is not establishment of a guarantor institution for cooperatives in Indonesia is a necessity to Number 25 of 1992 concerning Cooperatives by including the deposit guarantor institution in the cooperatives   Abstrack Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM RI hingga tahun 2015 jumlah koperasi di Indonesia mencapai 212.135 dengan persebaran koperasi aktif berjumlah 150.223 dan koperasi tidak aktif mencapai 61.912. Koperasi tidak aktif tersebut dapat berimplikasi kepada anggota sebagai kreditur dalam hal terjadi kemacetan dalam pencairan dana milik anggota koperasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaturan lembaga penjamin simpanan pada koperasi serta konsep lembaga penjamin simpanan pada koperasi. Hasil penelitian ini menyatakan pengaturan lembaga penjamin simpanan pada koperasi tidak diatur secara spesifik dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pembentukan lembaga penjamin pada koperasi di Indonesia adalah suatu keniscayaan untuk segera mungkin dibentuk lembaga penjamin simpanan koperasi dengan melakukan revisi terhadap Undang-Undang tentang Perkoperasian dengan memasukan lembaga penjamin simpanan pada koperasi.
topic deposit insurance agency
cooperative
indonesia.
url https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/942
work_keys_str_mv AT agussaifulabib konseplembagapenjaminsimpananpadakoperasiindonesia
AT briniheryanti konseplembagapenjaminsimpananpadakoperasiindonesia
AT dhianindahastanti konseplembagapenjaminsimpananpadakoperasiindonesia
_version_ 1721183928436391936