Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung
Kegiatan belajar mengajar cenderung menerapkan metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah serta kemampuan analisis matematis yang kurang juga menjadi salah satu sebab rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) ke...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat
2017-02-01
|
Series: | Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika |
Subjects: | |
Online Access: | https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/bipf/article/view/2894 |
id |
doaj-3563953eda604d9a8eec8e4003e90912 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-3563953eda604d9a8eec8e4003e909122020-11-25T00:29:41ZengProgram Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung MangkuratBerkala Ilmiah Pendidikan Fisika2337-604X2549-27642017-02-015111813210.20527/bipf.v5i1.28942709Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran LangsungSally Ahliha0Mastuang Mastuang1Andi Ichsan Mahardika2Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung MangkuratPendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung MangkuratPendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung MangkuratKegiatan belajar mengajar cenderung menerapkan metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah serta kemampuan analisis matematis yang kurang juga menjadi salah satu sebab rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) keterlaksanaan RPP, (2) hasil belajar siswa, dan (3) keterampilan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart, dimana setiap siklus penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitiannya siswa kelas VIII E yang berjumlah 32 siswa. Data diperoleh dari tes hasil belajar dan lembar pengamatan. Teknik analisis data menggunakan skor rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dalam setting pengajaran langsung (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I dan II berkategori baik, dan pada siklus III berkategori sangat baik,(2) ketuntasan hasil belajar siswa meningkat, secara berturut-turut persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 62,5%, pada siklus II sebesar 75%, dan pada siklus III sebesar 93,75%, (3) keterampilan pemecahan masalah siswa meningkat, secara berturut-turut rata-rata nilainya yaitu siklus I sebesar 62 berkategori terampil, pada siklus II sebesar 72 berkategori terampil, dan pada siklus III sebesar 93 berkategori sangat terampil. Diperoleh simpulan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara yaitu menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving). The learning process of teaching and learning tend to implemented lecture method makes students become passive learner, the process of passive learner and lack of mathematical analysis cause lower result of learning. The aims of this study are (1) implementation of RPP, (2) result of study by students, and (3) students ability in problem solving. The method of this study is using classroom action research method Kemmis and Mc Taggart class, which every cycle consist of planning, action, observing, and reflection. The subject of this study is 32 students VII E grade. Data obtained from test of result study and observation sheets. The technique of collecting data is result of study test, observation sheet, and documentation. The result of the study show that using problem solving method in direct teaching setting (1) implementation of RPP on cycle I and II as good category, and on cycle III as a very-good category, (2) mastery learning result of students improve, respectively percentage of mastery classical on cycle I 62,5%, on cycle II 75%, and on cycle III 93,75%, (3) students ability in problem solving improve, respectively percentage mastery classical on cycle I 62 as ability category , on cycle II 72 as ability category, and on cycle III 93 as a very-ability category. We can conclude that improving the result of students study can be done using problem solving method.https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/bipf/article/view/2894The Result of StudyProblem SolvingDirect Intruction |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sally Ahliha Mastuang Mastuang Andi Ichsan Mahardika |
spellingShingle |
Sally Ahliha Mastuang Mastuang Andi Ichsan Mahardika Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika The Result of Study Problem Solving Direct Intruction |
author_facet |
Sally Ahliha Mastuang Mastuang Andi Ichsan Mahardika |
author_sort |
Sally Ahliha |
title |
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung |
title_short |
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung |
title_full |
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung |
title_fullStr |
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung |
title_full_unstemmed |
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung |
title_sort |
meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii e smp negeri 26 banjarmasin dengan menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dalam setting pengajaran langsung |
publisher |
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat |
series |
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika |
issn |
2337-604X 2549-2764 |
publishDate |
2017-02-01 |
description |
Kegiatan belajar mengajar cenderung menerapkan metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah serta kemampuan analisis matematis yang kurang juga menjadi salah satu sebab rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) keterlaksanaan RPP, (2) hasil belajar siswa, dan (3) keterampilan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart, dimana setiap siklus penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitiannya siswa kelas VIII E yang berjumlah 32 siswa. Data diperoleh dari tes hasil belajar dan lembar pengamatan. Teknik analisis data menggunakan skor rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dalam setting pengajaran langsung (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I dan II berkategori baik, dan pada siklus III berkategori sangat baik,(2) ketuntasan hasil belajar siswa meningkat, secara berturut-turut persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 62,5%, pada siklus II sebesar 75%, dan pada siklus III sebesar 93,75%, (3) keterampilan pemecahan masalah siswa meningkat, secara berturut-turut rata-rata nilainya yaitu siklus I sebesar 62 berkategori terampil, pada siklus II sebesar 72 berkategori terampil, dan pada siklus III sebesar 93 berkategori sangat terampil. Diperoleh simpulan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara yaitu menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving).
The learning process of teaching and learning tend to implemented lecture method makes students become passive learner, the process of passive learner and lack of mathematical analysis cause lower result of learning. The aims of this study are (1) implementation of RPP, (2) result of study by students, and (3) students ability in problem solving. The method of this study is using classroom action research method Kemmis and Mc Taggart class, which every cycle consist of planning, action, observing, and reflection. The subject of this study is 32 students VII E grade. Data obtained from test of result study and observation sheets. The technique of collecting data is result of study test, observation sheet, and documentation. The result of the study show that using problem solving method in direct teaching setting (1) implementation of RPP on cycle I and II as good category, and on cycle III as a very-good category, (2) mastery learning result of students improve, respectively percentage of mastery classical on cycle I 62,5%, on cycle II 75%, and on cycle III 93,75%, (3) students ability in problem solving improve, respectively percentage mastery classical on cycle I 62 as ability category , on cycle II 72 as ability category, and on cycle III 93 as a very-ability category. We can conclude that improving the result of students study can be done using problem solving method. |
topic |
The Result of Study Problem Solving Direct Intruction |
url |
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/bipf/article/view/2894 |
work_keys_str_mv |
AT sallyahliha meningkatkanhasilbelajarsiswakelasviiiesmpnegeri26banjarmasindenganmenggunakanmetodepemecahanmasalahproblemsolvingdalamsettingpengajaranlangsung AT mastuangmastuang meningkatkanhasilbelajarsiswakelasviiiesmpnegeri26banjarmasindenganmenggunakanmetodepemecahanmasalahproblemsolvingdalamsettingpengajaranlangsung AT andiichsanmahardika meningkatkanhasilbelajarsiswakelasviiiesmpnegeri26banjarmasindenganmenggunakanmetodepemecahanmasalahproblemsolvingdalamsettingpengajaranlangsung |
_version_ |
1725330597445894144 |