BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI

This paper outlines a role model for cleanliness preservation in community life in the Penglipuran village of Bali. Using a cultural approach, the Penglipuran village can raise the awareness of its citizens to participate in creating clean behavior. Along with the emergence of awareness of citizen p...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Fathorrahman Fathorrahman
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2020-11-01
Series:Jurnal Sosiologi Reflektif
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1960
id doaj-368adb527cfe4550a0adc756f5b475b5
record_format Article
spelling doaj-368adb527cfe4550a0adc756f5b475b52021-04-06T15:33:46ZengUniversitas Islam Negeri Sunan KalijagaJurnal Sosiologi Reflektif1978-03622528-41772020-11-0115114917210.14421/jsr.v15i1.19601535BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALIFathorrahman Fathorrahman0UIN Sunan KalijagaThis paper outlines a role model for cleanliness preservation in community life in the Penglipuran village of Bali. Using a cultural approach, the Penglipuran village can raise the awareness of its citizens to participate in creating clean behavior. Along with the emergence of awareness of citizen participation, in the village of Penglipuran there are also local traditions that help guard the creation of clean behavior among its citizens. The existence of Penglipuran village which in 2018 has been named the third cleanest village in the world by bombastic magazine, is certainly interesting to study. To explore further roles of the Penglipuran village in preserving clean behavior, this research focuses on several questions: What is the cultural portrait of the Penglipuran community so that it is conducive to civilizing clean behavior? How do people participate in preserving cleanliness in the Penglipuran environment? What is the role of local actors in instilling a culture of clean behavior for their citizens? These three questions are analyzed with a sociological approach. As for the technique to obtain the data, this study uses empirical studies by observing and meeting several key informants and important informants to be interviewed.   Tulisan ini menguraikan sebuah role model pelestarian kebersihan dalam kehidupan masyarakat yang ada di desa Penglipuran Bali. Dengan menggunakan pendekatan budaya, desa Penglipuran bisa membangkitkan kesadaran warganya untuk berpartisipasi dalam menciptakan perilaku bersih. Beririsan dengan munculnya kesadaran partisipasi warga, di desa Penglipuran juga terdapat tradisi lokal yang turut mengawal terciptanya perilaku bersih di kalangan warganya. Keberadaan desa Penglipuran yang pada tahun 2018 dinobatkan sebagai desa paling bersih ketiga di dunia oleh Bombastic Magazine, tentu menarik untuk diteliti. Untuk menelusuri lebih jauh bagaimana peran desa Penglipuran dalam melestarikan perilaku bersih, penelitian ini fokus pada beberapa pertanyaan: apa potret kultural masyarakat Penglipuran sehingga kondusif dalam membudayakan perilaku bersih? Bagaimana partisipasi warga dalam melestarikan kebersihan di lingkungan Penglipuran? Bagaimana peran aktor lokal dalam menanamkan budaya perilaku bersih bagi warganya? Ketiga pertanyaan ini dianalisis dengan pendekatan sosiologis. Adapun teknik untuk memperoleh datanya, penelitian ini menggunakan studi empiris dengan cara mengobservasi dan menemui beberapa informan kunci dan informan penting untuk diwawancarai.http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1960cleanliness, citizen participation, local traditions
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Fathorrahman Fathorrahman
spellingShingle Fathorrahman Fathorrahman
BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI
Jurnal Sosiologi Reflektif
cleanliness, citizen participation, local traditions
author_facet Fathorrahman Fathorrahman
author_sort Fathorrahman Fathorrahman
title BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI
title_short BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI
title_full BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI
title_fullStr BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI
title_full_unstemmed BUDAYA PERILAKU BERSIH DI DESA PENGLIPURAN BALI
title_sort budaya perilaku bersih di desa penglipuran bali
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
series Jurnal Sosiologi Reflektif
issn 1978-0362
2528-4177
publishDate 2020-11-01
description This paper outlines a role model for cleanliness preservation in community life in the Penglipuran village of Bali. Using a cultural approach, the Penglipuran village can raise the awareness of its citizens to participate in creating clean behavior. Along with the emergence of awareness of citizen participation, in the village of Penglipuran there are also local traditions that help guard the creation of clean behavior among its citizens. The existence of Penglipuran village which in 2018 has been named the third cleanest village in the world by bombastic magazine, is certainly interesting to study. To explore further roles of the Penglipuran village in preserving clean behavior, this research focuses on several questions: What is the cultural portrait of the Penglipuran community so that it is conducive to civilizing clean behavior? How do people participate in preserving cleanliness in the Penglipuran environment? What is the role of local actors in instilling a culture of clean behavior for their citizens? These three questions are analyzed with a sociological approach. As for the technique to obtain the data, this study uses empirical studies by observing and meeting several key informants and important informants to be interviewed.   Tulisan ini menguraikan sebuah role model pelestarian kebersihan dalam kehidupan masyarakat yang ada di desa Penglipuran Bali. Dengan menggunakan pendekatan budaya, desa Penglipuran bisa membangkitkan kesadaran warganya untuk berpartisipasi dalam menciptakan perilaku bersih. Beririsan dengan munculnya kesadaran partisipasi warga, di desa Penglipuran juga terdapat tradisi lokal yang turut mengawal terciptanya perilaku bersih di kalangan warganya. Keberadaan desa Penglipuran yang pada tahun 2018 dinobatkan sebagai desa paling bersih ketiga di dunia oleh Bombastic Magazine, tentu menarik untuk diteliti. Untuk menelusuri lebih jauh bagaimana peran desa Penglipuran dalam melestarikan perilaku bersih, penelitian ini fokus pada beberapa pertanyaan: apa potret kultural masyarakat Penglipuran sehingga kondusif dalam membudayakan perilaku bersih? Bagaimana partisipasi warga dalam melestarikan kebersihan di lingkungan Penglipuran? Bagaimana peran aktor lokal dalam menanamkan budaya perilaku bersih bagi warganya? Ketiga pertanyaan ini dianalisis dengan pendekatan sosiologis. Adapun teknik untuk memperoleh datanya, penelitian ini menggunakan studi empiris dengan cara mengobservasi dan menemui beberapa informan kunci dan informan penting untuk diwawancarai.
topic cleanliness, citizen participation, local traditions
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1960
work_keys_str_mv AT fathorrahmanfathorrahman budayaperilakubersihdidesapenglipuranbali
_version_ 1721537643649433600