Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini

Tulisan ini bertujuan mengungkap konflik batin tokoh-tokoh perempuan dalam novel Tempurung. Sumber data penelitian ini adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini yang diterbitkan tahun 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis sosial Kar...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dara Windiyarti
Format: Article
Language:English
Published: Balai Bahasa Jawa Timur 2011-06-01
Series:Atavisme
Subjects:
Online Access:http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/106
id doaj-3719cee9916c41fe8802605baaa3b6ac
record_format Article
spelling doaj-3719cee9916c41fe8802605baaa3b6ac2020-11-25T02:05:29ZengBalai Bahasa Jawa TimurAtavisme1410-900X2503-52152011-06-011418710010.24257/atavisme.v14i1.106.87-100100Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka RusminiDara Windiyarti0Balai Bahasa Surabaya, Jalan Siwalanpanji, Buduran, SidoarjoTulisan ini bertujuan mengungkap konflik batin tokoh-tokoh perempuan dalam novel Tempurung. Sumber data penelitian ini adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini yang diterbitkan tahun 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis sosial Karen Horney. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan psikoanalisis. Pembahasan ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, adanya hubungan buruk orang tua-anak, dan keadaan budaya dan tradisi telah menciptakan berbagai peristiwa yang mendorong munculnya konflik batin tokoh-tokoh perempuan. Kedua, tindakan-tindakan yang dilakukan tokoh-tokoh perempuan untuk menanggulangi atau me- ngurangi konflik batinnya diekspresikan dalam tindakan balas dendam. Abstract: This paper aims to reveal the inner conflicts of women characters in the novel of Tempurung. The source data of this study is Tempurung, a novel of Oka Rusmini which was issued in 2010. The data was collected by librarian techniques. This study uses the theory of Karen Horney’s social psychoanalysis. The method used in this paper is descriptive analysis method with the approach of psychoanalysis. The discussion results in the following. First, the bad relationship of parent-child and the state of culture and tradition have created a variety of events that encourage the emergence of inner conflicts of the women characters. Second, the actions taken by the women characters to overcome or reduce their inner conflicts expressed in acts of revenge. Key Words: novel; female characters; inner conflict; social psychoanalysishttp://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/106noveltokoh-tokoh perempuankonflik batinpsikoanalisis sosial
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dara Windiyarti
spellingShingle Dara Windiyarti
Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
Atavisme
novel
tokoh-tokoh perempuan
konflik batin
psikoanalisis sosial
author_facet Dara Windiyarti
author_sort Dara Windiyarti
title Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
title_short Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
title_full Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
title_fullStr Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
title_full_unstemmed Dendam Perempuan-Perempuan Yang Tersakiti: Kajian Psikoanalisis Sosial Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
title_sort dendam perempuan-perempuan yang tersakiti: kajian psikoanalisis sosial novel tempurung karya oka rusmini
publisher Balai Bahasa Jawa Timur
series Atavisme
issn 1410-900X
2503-5215
publishDate 2011-06-01
description Tulisan ini bertujuan mengungkap konflik batin tokoh-tokoh perempuan dalam novel Tempurung. Sumber data penelitian ini adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini yang diterbitkan tahun 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis sosial Karen Horney. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan psikoanalisis. Pembahasan ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, adanya hubungan buruk orang tua-anak, dan keadaan budaya dan tradisi telah menciptakan berbagai peristiwa yang mendorong munculnya konflik batin tokoh-tokoh perempuan. Kedua, tindakan-tindakan yang dilakukan tokoh-tokoh perempuan untuk menanggulangi atau me- ngurangi konflik batinnya diekspresikan dalam tindakan balas dendam. Abstract: This paper aims to reveal the inner conflicts of women characters in the novel of Tempurung. The source data of this study is Tempurung, a novel of Oka Rusmini which was issued in 2010. The data was collected by librarian techniques. This study uses the theory of Karen Horney’s social psychoanalysis. The method used in this paper is descriptive analysis method with the approach of psychoanalysis. The discussion results in the following. First, the bad relationship of parent-child and the state of culture and tradition have created a variety of events that encourage the emergence of inner conflicts of the women characters. Second, the actions taken by the women characters to overcome or reduce their inner conflicts expressed in acts of revenge. Key Words: novel; female characters; inner conflict; social psychoanalysis
topic novel
tokoh-tokoh perempuan
konflik batin
psikoanalisis sosial
url http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/106
work_keys_str_mv AT darawindiyarti dendamperempuanperempuanyangtersakitikajianpsikoanalisissosialnoveltempurungkaryaokarusmini
_version_ 1724937722324320256