Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)

Ammu Hawu sebagai rumah tradisional asli Indonesia memiliki sistem struktur tiang-tiang di atas pondasi batu. Jenis pondasi batu/umpak yang sering digunakan pada bangunan tradisional mampu meningkatkan kinerja struktur secara keseluruhan akibat gaya lateral. Perilaku ini dikenal sebagai sistem bas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Ketut Suwantara, Rusli
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2013-08-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2843/1433
id doaj-37f6509a38d147e2bcbfc3438d55e29a
record_format Article
spelling doaj-37f6509a38d147e2bcbfc3438d55e29a2020-11-25T04:10:41ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592013-08-01202798610.5614/jts.2013.20.2.1Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)I Ketut Suwantara0Rusli 1Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional DenpasarBalai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional DenpasarAmmu Hawu sebagai rumah tradisional asli Indonesia memiliki sistem struktur tiang-tiang di atas pondasi batu. Jenis pondasi batu/umpak yang sering digunakan pada bangunan tradisional mampu meningkatkan kinerja struktur secara keseluruhan akibat gaya lateral. Perilaku ini dikenal sebagai sistem base isolation, cara populer untuk melindungi struktur dari gaya lateral yang ditimbulkan akibat gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter nilai friksi yang terjadi pada sambungan tiang dengan batu. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian eksperimental di laboratorium dengan jumlah benda uji 3 (tiga) buah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban aksial konstan (terdapat 3 variasi beban aksial untuk masing-masing benda uji) dan beban lateral bertahap sampai dengan kondisi permukaan penampang kayu Lontar (Borassus flabellifer) dan batu mengalami kondisi slip. Nilai friksi dihitung dengan membandingkan kedua beban tersebut. Hasil penelitian menunjukkan besarnya friksi yang terjadi antara kayu Lontar berbentuk silindris dengan batu adalah sebesar m = 0,35. Nilai friksi yang diperoleh dari penelitian ini direkomendasikan sebagai parameter nilai friksi antara kayu Lontar dengan batu. http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2843/1433ammu hawukayu lontar (borassus flabellifer)batunilai friksieksperimental
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author I Ketut Suwantara
Rusli
spellingShingle I Ketut Suwantara
Rusli
Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
Jurnal Teknik Sipil
ammu hawu
kayu lontar (borassus flabellifer)
batu
nilai friksi
eksperimental
author_facet I Ketut Suwantara
Rusli
author_sort I Ketut Suwantara
title Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
title_short Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
title_full Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
title_fullStr Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
title_full_unstemmed Penelitian Eksperimental Geser-Friksi Sambungan Tiang Kayu Lontar (Borassus flabellifer) dengan Batu pada Rumah Tradisional Ammu Hawu (NTT)
title_sort penelitian eksperimental geser-friksi sambungan tiang kayu lontar (borassus flabellifer) dengan batu pada rumah tradisional ammu hawu (ntt)
publisher Institut Teknologi Bandung
series Jurnal Teknik Sipil
issn 0853-2982
2549-2659
publishDate 2013-08-01
description Ammu Hawu sebagai rumah tradisional asli Indonesia memiliki sistem struktur tiang-tiang di atas pondasi batu. Jenis pondasi batu/umpak yang sering digunakan pada bangunan tradisional mampu meningkatkan kinerja struktur secara keseluruhan akibat gaya lateral. Perilaku ini dikenal sebagai sistem base isolation, cara populer untuk melindungi struktur dari gaya lateral yang ditimbulkan akibat gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter nilai friksi yang terjadi pada sambungan tiang dengan batu. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian eksperimental di laboratorium dengan jumlah benda uji 3 (tiga) buah. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban aksial konstan (terdapat 3 variasi beban aksial untuk masing-masing benda uji) dan beban lateral bertahap sampai dengan kondisi permukaan penampang kayu Lontar (Borassus flabellifer) dan batu mengalami kondisi slip. Nilai friksi dihitung dengan membandingkan kedua beban tersebut. Hasil penelitian menunjukkan besarnya friksi yang terjadi antara kayu Lontar berbentuk silindris dengan batu adalah sebesar m = 0,35. Nilai friksi yang diperoleh dari penelitian ini direkomendasikan sebagai parameter nilai friksi antara kayu Lontar dengan batu.
topic ammu hawu
kayu lontar (borassus flabellifer)
batu
nilai friksi
eksperimental
url http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2843/1433
work_keys_str_mv AT iketutsuwantara penelitianeksperimentalgeserfriksisambungantiangkayulontarborassusflabelliferdenganbatupadarumahtradisionalammuhawuntt
AT rusli penelitianeksperimentalgeserfriksisambungantiangkayulontarborassusflabelliferdenganbatupadarumahtradisionalammuhawuntt
_version_ 1724419711988400128