PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><em>Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Moh Masnun
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon 2016-06-01
Series:Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
Online Access:http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/590
id doaj-391f95c547d640178f5ff3b9277a04bf
record_format Article
spelling doaj-391f95c547d640178f5ff3b9277a04bf2020-11-24T21:21:16ZengInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati CirebonAl Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI2442-51332527-72272016-06-013110.24235/al.ibtida.snj.v3i1.590471PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADUMoh Masnun0IAIN Syekh Nurjati Cirebon<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><em>Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.</em></p><p><em>Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi dasar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula ditentukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi peserta didik pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi aktif mencari tahu.</em></p><p align="center"><strong><br /></strong></p><strong><em>Keyword </em>: </strong>Kurikulum 2013, Mandiri, Aktifhttp://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/590
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Moh Masnun
spellingShingle Moh Masnun
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
author_facet Moh Masnun
author_sort Moh Masnun
title PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
title_short PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
title_full PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
title_fullStr PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
title_full_unstemmed PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
title_sort penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu
publisher Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
series Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
issn 2442-5133
2527-7227
publishDate 2016-06-01
description <p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><em>Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.</em></p><p><em>Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi dasar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula ditentukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi peserta didik pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi aktif mencari tahu.</em></p><p align="center"><strong><br /></strong></p><strong><em>Keyword </em>: </strong>Kurikulum 2013, Mandiri, Aktif
url http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/590
work_keys_str_mv AT mohmasnun penerapanpendekatansaintifikdalampembelajarantematikterpadu
_version_ 1726000055181115392