Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang

Khitosan adalah produk yang dapat diasetilasi dari khitin, dan banyak terdapat di alam. Khitin diisolasi dari limbah kulit udang yang merupakan polimer alam yang mempunyai struktur mirip dengan selulosa. Khitosan ini bersifat hidrofilik  dan merupakan material biodegradable. Dengan pesatnya teknolog...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sri Aprilia
Format: Article
Language:English
Published: Chemical Engineering Department of Syiah Kuala University 2006-06-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/1083
id doaj-3b3df5455a2f4da49789c148cf1b4d6f
record_format Article
spelling doaj-3b3df5455a2f4da49789c148cf1b4d6f2020-11-25T02:47:40ZengChemical Engineering Department of Syiah Kuala UniversityJurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan1412-50642356-16612006-06-015128351045Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala UdangSri Aprilia0Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk. Syech Abdul Rauf No. 7, Darussalam, Banda AcehKhitosan adalah produk yang dapat diasetilasi dari khitin, dan banyak terdapat di alam. Khitin diisolasi dari limbah kulit udang yang merupakan polimer alam yang mempunyai struktur mirip dengan selulosa. Khitosan ini bersifat hidrofilik  dan merupakan material biodegradable. Dengan pesatnya teknologi pemisahan, maka khitosan telah digunakan sebagai bahan pembuat membran. Membran khitosan bersifat hidrofilik yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam melewatkan permeat berupa air. Pada penelitian ini khitosan diisolasi dari khitin pada temperatur  120oC dan waktu deasetilasi 120 menit. Kandungan air yang diperoleh adalah 7% dan kandungan abu adalah 1,28%. Membran komposit khitosan dan selulosa dibuat dengan metode inversi fasa dan teknik  polimerisasi antar muka. Hasil peneletian dilakukan karakterisasi membran dengan permeasi pelarut. Fluks besar diperoleh pada membran dengan konsentrasi khitosan terkecil yaitu 0,25%. Koefisien permeabilitas (Lp) terbesar diperoleh pada membran dengan konsentrasi khitosan 0,25%, yaitu sebesar 1,522 l/m2jam bar.http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/1083kulit udangkhitosankomposit khitosan-selulosaflukskoefosien permeabilitas
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sri Aprilia
spellingShingle Sri Aprilia
Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
kulit udang
khitosan
komposit khitosan-selulosa
fluks
koefosien permeabilitas
author_facet Sri Aprilia
author_sort Sri Aprilia
title Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang
title_short Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang
title_full Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang
title_fullStr Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang
title_full_unstemmed Pembuatan Membran Komposit Khitosan-Selulosa dari Limbah Kulit Kepala Udang
title_sort pembuatan membran komposit khitosan-selulosa dari limbah kulit kepala udang
publisher Chemical Engineering Department of Syiah Kuala University
series Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
issn 1412-5064
2356-1661
publishDate 2006-06-01
description Khitosan adalah produk yang dapat diasetilasi dari khitin, dan banyak terdapat di alam. Khitin diisolasi dari limbah kulit udang yang merupakan polimer alam yang mempunyai struktur mirip dengan selulosa. Khitosan ini bersifat hidrofilik  dan merupakan material biodegradable. Dengan pesatnya teknologi pemisahan, maka khitosan telah digunakan sebagai bahan pembuat membran. Membran khitosan bersifat hidrofilik yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam melewatkan permeat berupa air. Pada penelitian ini khitosan diisolasi dari khitin pada temperatur  120oC dan waktu deasetilasi 120 menit. Kandungan air yang diperoleh adalah 7% dan kandungan abu adalah 1,28%. Membran komposit khitosan dan selulosa dibuat dengan metode inversi fasa dan teknik  polimerisasi antar muka. Hasil peneletian dilakukan karakterisasi membran dengan permeasi pelarut. Fluks besar diperoleh pada membran dengan konsentrasi khitosan terkecil yaitu 0,25%. Koefisien permeabilitas (Lp) terbesar diperoleh pada membran dengan konsentrasi khitosan 0,25%, yaitu sebesar 1,522 l/m2jam bar.
topic kulit udang
khitosan
komposit khitosan-selulosa
fluks
koefosien permeabilitas
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/1083
work_keys_str_mv AT sriaprilia pembuatanmembrankompositkhitosanselulosadarilimbahkulitkepalaudang
_version_ 1724752188033466368