ANALISIS KESESUAIAN WISATA BAHARI BERBASIS KIMA DI PERAIRAN NEGERI MORELLA, MALUKU TENGAH

Kima merupakan biota yang dilindungi oleh Appendix II CITES. Selain fungsinya sebagai stok di alam, kima juga memiliki potensi sebagai wisata bahari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kima yang merupakan bagian dari ekosistem terumbu karang sebagai alternatif pengelolaan ekowisata...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Intan Rabiyanti, Fredinan Yulianda, Zulhamsyah Imran
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bina Sarana Informatika 2019-10-01
Series:Jurnal Pariwisata
Online Access:http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/5669
Description
Summary:Kima merupakan biota yang dilindungi oleh Appendix II CITES. Selain fungsinya sebagai stok di alam, kima juga memiliki potensi sebagai wisata bahari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kima yang merupakan bagian dari ekosistem terumbu karang sebagai alternatif pengelolaan ekowisata selam dan snorkeling wisata kima di Morella. Metode yang digunakan untuk analisis populasi kima adalah 1) kepadatan kima Di= ni/A ; 2)indeks keragaman H’= -(∑ni(ln(ni/N)) ; 3) indeks dominansi D=∑[Ni/N]2, dan metode analisis IKW= ∑[Ni/Nmax] x 100%. Pada seluruh area penelitian ditemukan lima jenis kima yaitu Tridacna maxima, T. squamosa, T. gigas, T. crocea dan Hippopus hippopus. Frekuensi kehadiran kima tertinggi yaitu T. maxima yang kemunculannya ditemukan pada setiap stasiun penelitian dan frekuensi kehadiran terendah yaitu H. Hippopus. Kesesuaian kima sebagai objek wisata bahari kegiatan snorkeling ditemukan sangat sesuai (S1) pada stasiun I dan III dan sesuai (S2) pada stasiun II dan IV. Sedangkan untuk kegiatan selam ditemukan sangat sesuai (S1) pada stasiun I, II dan III dan sesuai (S2) pada stasiun IV.
ISSN:2355-6587
2528-2220