GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768

Kajian yang menyuarakan tentang gerakan sosial di Indonesia memang banyak dihasilkan. Akan tetapi kajian yang secara spesifik membahas gerakan sosial yang terjadi di Blambangan belum ada. Blambangan, sekarang dikenal dengan Kabupaten Banyuwangi, merupakan daerah perbatasan antara Jawa dan Bali, rawa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nur Maria
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017-11-01
Series:Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya
Subjects:
Online Access:http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/26
id doaj-3d3833d03ae546ee980e36c49f615a24
record_format Article
spelling doaj-3d3833d03ae546ee980e36c49f615a242020-11-25T03:08:25ZindBalai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan KebudayaanPatanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya2085-99372598-12422017-11-019340742210.30959/patanjala.v9i3.26259GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768Nur Maria0Padjajaran UniversityKajian yang menyuarakan tentang gerakan sosial di Indonesia memang banyak dihasilkan. Akan tetapi kajian yang secara spesifik membahas gerakan sosial yang terjadi di Blambangan belum ada. Blambangan, sekarang dikenal dengan Kabupaten Banyuwangi, merupakan daerah perbatasan antara Jawa dan Bali, rawan akan terjadinya konflik, salah satu wujudnyaadalah terjadinya gerakan sosial tahun 1767-1768 yang dipimpin oleh Wong Agung Wilis. Melalui penggunaan metode sejarah, tulisan ini bertujuan mengkaji munculnya gerakan sosial di Blambangan, isu-isu yang menjadi fokus perhatian atau capaian-capaian yang diraih gerakan sosial di Blambangan pada masa pendudukan VOC. Berbagai perspektif mengenai gerakan ini dibangun dengan memanfaatkan sumber-sumber VOC, babad dan beberapa kajian historis mengenai Blambangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, gerakan sosial di Blambangan terjadi karena adanya beberapa alasan, baik dari segi politik, sosial, etnis, agama bahkan ekonomi. Gerakan sosial di Blambangan sebenarnya tidak pernah berakhir, bahkan ketika Wilis, pemimpin gerakan tersebut dibunuh oleh VOC, para pengikutnya masih melanjutkan gerakan tersebut. Sampai pada akhirnya VOC melakukan berbagai strategi baik kompromi dengan pemimpin gerakan, mendatangkan pasukan perang dari Jawa dan Madura bahkan melakukan gencatan senjata untuk menghentikannya. Kata kunci: gerakan sosial, Wong Agung Wilis, VOC, Blambangan.http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/26sejarah
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nur Maria
spellingShingle Nur Maria
GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768
Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya
sejarah
author_facet Nur Maria
author_sort Nur Maria
title GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768
title_short GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768
title_full GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768
title_fullStr GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768
title_full_unstemmed GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768
title_sort gerakan sosial politik di blambangan tahun 1767-1768
publisher Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
series Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya
issn 2085-9937
2598-1242
publishDate 2017-11-01
description Kajian yang menyuarakan tentang gerakan sosial di Indonesia memang banyak dihasilkan. Akan tetapi kajian yang secara spesifik membahas gerakan sosial yang terjadi di Blambangan belum ada. Blambangan, sekarang dikenal dengan Kabupaten Banyuwangi, merupakan daerah perbatasan antara Jawa dan Bali, rawan akan terjadinya konflik, salah satu wujudnyaadalah terjadinya gerakan sosial tahun 1767-1768 yang dipimpin oleh Wong Agung Wilis. Melalui penggunaan metode sejarah, tulisan ini bertujuan mengkaji munculnya gerakan sosial di Blambangan, isu-isu yang menjadi fokus perhatian atau capaian-capaian yang diraih gerakan sosial di Blambangan pada masa pendudukan VOC. Berbagai perspektif mengenai gerakan ini dibangun dengan memanfaatkan sumber-sumber VOC, babad dan beberapa kajian historis mengenai Blambangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, gerakan sosial di Blambangan terjadi karena adanya beberapa alasan, baik dari segi politik, sosial, etnis, agama bahkan ekonomi. Gerakan sosial di Blambangan sebenarnya tidak pernah berakhir, bahkan ketika Wilis, pemimpin gerakan tersebut dibunuh oleh VOC, para pengikutnya masih melanjutkan gerakan tersebut. Sampai pada akhirnya VOC melakukan berbagai strategi baik kompromi dengan pemimpin gerakan, mendatangkan pasukan perang dari Jawa dan Madura bahkan melakukan gencatan senjata untuk menghentikannya. Kata kunci: gerakan sosial, Wong Agung Wilis, VOC, Blambangan.
topic sejarah
url http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/26
work_keys_str_mv AT nurmaria gerakansosialpolitikdiblambangantahun17671768
_version_ 1724666547149996032