ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU

Kebijakan fiskal kehutanan saat ini masih didominasi oleh pengaturan hasil ekstraksi kayu sehingga belum memasukkan unsur non kayu dan jasa lingkungan serta kinerja daerah dalam pengelolaan hutan sebagai dasar pembagian hasil dari penerimaan kehutanan ke daerah.Untuk itu perlu pergeseran ke arah keb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fitri Nurfatriani, Dudung Darusman, Dodik Ridho Nurrochmat, Ahmad Erani Yustika
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change 2016-06-01
Series:Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1533
id doaj-3d38aa21eea04ecd94d7b30c04e46e79
record_format Article
spelling doaj-3d38aa21eea04ecd94d7b30c04e46e792020-11-25T00:14:03ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate ChangeJurnal Analisis Kebijakan Kehutanan0216-08972502-62672016-06-0112210512410.20886/jakk.2015.12.2.105-1241369ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAUFitri Nurfatriani0Dudung Darusman1Dodik Ridho Nurrochmat2Ahmad Erani Yustika3Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan, Jl. Gunung Batu No. 5 Bogor, IndonesiaDepartemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Kampus Darmaga, Bogor, IndonesiaDepartemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Kampus Darmaga, Bogor, IndonesiaDepartemen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165 Malang, IndonesiaKebijakan fiskal kehutanan saat ini masih didominasi oleh pengaturan hasil ekstraksi kayu sehingga belum memasukkan unsur non kayu dan jasa lingkungan serta kinerja daerah dalam pengelolaan hutan sebagai dasar pembagian hasil dari penerimaan kehutanan ke daerah.Untuk itu perlu pergeseran ke arah kebijakan fiskal hijau yang memposisikan manfaat hutan secara menyeluruh.  Sebagai penyiapan kerangka kebijakan fiskal hijau diperlukan analisis terhadap para pemangku kepentingan yang terlibat dalam perumusan kebijakan fiskal hijau dengan melalui serangkaian tahapan yaitu mengidentifikasi, membuat kategori, dan menyelidiki hubungan antara pemangku kepentingandi tingkat nasional dan sub nasional.  Dari hasil analisis diperoleh 18 pemangku kepentingan yang terlibat yang terdiri atas lima pemangku kepentingan kunci, tujuh pemangku kepentingan utama serta enam pemangku kepentingan pendukung.  Berdasarkan kategori pemangku kepentingan yang terlibat dalam perumusan kebijakan fiskal hijau yaitu sebagai key players, context setter, subject dan crowd maka perlu strategi untuk mengoptimalkan pengaturan pemangku kepentingan dalam perwujudan kebijakan fiskal hijau yaitu melalui peningkatan  kolaborasi dan kerjasama antara subject dan key players yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi terhadap kebijakan fiskal hijau.  Hal ini dapat terwujud melalui peningkatan kerjasama dan kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam perwujudan kebijakan fiskal hijau dan praktek pengaturan kebijakan fiskal kehutanan saat ini.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1533Fiskal hijaukebijakan fiskal kehutananpemangku kepentingankebijakan
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Fitri Nurfatriani
Dudung Darusman
Dodik Ridho Nurrochmat
Ahmad Erani Yustika
spellingShingle Fitri Nurfatriani
Dudung Darusman
Dodik Ridho Nurrochmat
Ahmad Erani Yustika
ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Fiskal hijau
kebijakan fiskal kehutanan
pemangku kepentingan
kebijakan
author_facet Fitri Nurfatriani
Dudung Darusman
Dodik Ridho Nurrochmat
Ahmad Erani Yustika
author_sort Fitri Nurfatriani
title ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU
title_short ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU
title_full ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU
title_fullStr ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU
title_full_unstemmed ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM TRANSFORMASI KEBIJAKAN FISKAL HIJAU
title_sort analisis pemangku kepentingan dalam transformasi kebijakan fiskal hijau
publisher Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change
series Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
issn 0216-0897
2502-6267
publishDate 2016-06-01
description Kebijakan fiskal kehutanan saat ini masih didominasi oleh pengaturan hasil ekstraksi kayu sehingga belum memasukkan unsur non kayu dan jasa lingkungan serta kinerja daerah dalam pengelolaan hutan sebagai dasar pembagian hasil dari penerimaan kehutanan ke daerah.Untuk itu perlu pergeseran ke arah kebijakan fiskal hijau yang memposisikan manfaat hutan secara menyeluruh.  Sebagai penyiapan kerangka kebijakan fiskal hijau diperlukan analisis terhadap para pemangku kepentingan yang terlibat dalam perumusan kebijakan fiskal hijau dengan melalui serangkaian tahapan yaitu mengidentifikasi, membuat kategori, dan menyelidiki hubungan antara pemangku kepentingandi tingkat nasional dan sub nasional.  Dari hasil analisis diperoleh 18 pemangku kepentingan yang terlibat yang terdiri atas lima pemangku kepentingan kunci, tujuh pemangku kepentingan utama serta enam pemangku kepentingan pendukung.  Berdasarkan kategori pemangku kepentingan yang terlibat dalam perumusan kebijakan fiskal hijau yaitu sebagai key players, context setter, subject dan crowd maka perlu strategi untuk mengoptimalkan pengaturan pemangku kepentingan dalam perwujudan kebijakan fiskal hijau yaitu melalui peningkatan  kolaborasi dan kerjasama antara subject dan key players yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi terhadap kebijakan fiskal hijau.  Hal ini dapat terwujud melalui peningkatan kerjasama dan kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam perwujudan kebijakan fiskal hijau dan praktek pengaturan kebijakan fiskal kehutanan saat ini.
topic Fiskal hijau
kebijakan fiskal kehutanan
pemangku kepentingan
kebijakan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/1533
work_keys_str_mv AT fitrinurfatriani analisispemangkukepentingandalamtransformasikebijakanfiskalhijau
AT dudungdarusman analisispemangkukepentingandalamtransformasikebijakanfiskalhijau
AT dodikridhonurrochmat analisispemangkukepentingandalamtransformasikebijakanfiskalhijau
AT ahmaderaniyustika analisispemangkukepentingandalamtransformasikebijakanfiskalhijau
_version_ 1725391759369830400