SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT
Batang sawit memiliki stabilitas dimensi, kerapatan, sifat fisik, dan mekanik lebih rendah daripada jenis kayu lainnya. Upaya mengatasi kelemahan sifat batang sawit dapat dilakukan melalui pemadatan (densifikasi) menggunakan kempa panas dan penambahan bahan kimia atau perekat. Tujuan penelitian ini...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2018-03-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3050 |
id |
doaj-3dabd72eae9642f28ed33cc6e13883af |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-3dabd72eae9642f28ed33cc6e13883af2020-11-24T21:47:16ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572018-03-01361334610.20886/jphh.2018.36.1.33-463438SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWITOkti Rachmawati0Purwantiningsih Sugita1Adi Santoso2Jurusan Kimia, Fakultas MIPA IPBJurusan Kimia, Fakultas MIPA IPBPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanBatang sawit memiliki stabilitas dimensi, kerapatan, sifat fisik, dan mekanik lebih rendah daripada jenis kayu lainnya. Upaya mengatasi kelemahan sifat batang sawit dapat dilakukan melalui pemadatan (densifikasi) menggunakan kempa panas dan penambahan bahan kimia atau perekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi optimal tanin resorsinol formaldehida (TRF) dalam aplikasinya sebagai bahan perekat untuk peningkatan kualitas batang sawit. Tanin diekstraksi menggunakan air pada suhu 75°C kemudian dikopolimerisasi dengan resorsinol dan formaldehida. Pencirian TRF dilakukan melalui analisis gugus fungsi menggunakan spektroskopi inframerah, dan kristalinitas menggunakan difraksi sinar X. Perekat TRF kemudian diaplikasikan dalam proses peningkatan kualitas pada batang sawit melalui proses kompregnasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktivitas tanin pada kulit kayu Acacia mangium sebesar 65,82%, komposisi optimal perekat TRF (v/v) = 1: 0,05: 0,05 dengan kadar padatan sebesar 8,33%, formaldehida bebas 0,09%, dan derajat kristalinitas 10,92%. Ekstrak tanin yang dihasilkan memiliki karakter spesifik pada bilangan gelombang yang sesuai dengan ciri yang dimiliki oleh standar tanin akasia impor. Adanya penambahan gugus fungsional baru dan peningkatan intensitas serapan pada beberapa bilangan gelombang melalui analisis spektroskopi inframerah pada TRF dan juga batang sawit hasil kompregnasi, mengindikasikan adanya ikatan yang dihubungkan oleh jembatan eter dan metilena pada TRF serta antara TRF dan komponen kimia pada batang sawit. Batang sawit hasil kompregnasi secara signifikan meningkat kerapatannya sebesar 104,61%, kekerasan menjadi enam kali lipat, dan penurunan pengembangan tebal sebesar 85,98%. Batang sawit hasil kompregnasi juga meningkat kualitasnya dari kelas kuat kayu V menjadi kelas kuat kayu III, sehingga berpeluang untuk digunakan dalam pembuatan produk eksterior.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3050Tanin Acacia mangiumekstrak kulit kayuperekatkompregnasibatang kelapa sawit |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Okti Rachmawati Purwantiningsih Sugita Adi Santoso |
spellingShingle |
Okti Rachmawati Purwantiningsih Sugita Adi Santoso SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Tanin Acacia mangium ekstrak kulit kayu perekat kompregnasi batang kelapa sawit |
author_facet |
Okti Rachmawati Purwantiningsih Sugita Adi Santoso |
author_sort |
Okti Rachmawati |
title |
SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT |
title_short |
SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT |
title_full |
SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT |
title_fullStr |
SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT |
title_full_unstemmed |
SINTESIS PEREKAT TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA DARI EKSTRAK KULIT POHON MANGIUM UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BATANG SAWIT |
title_sort |
sintesis perekat tanin resorsinol formaldehida dari ekstrak kulit pohon mangium untuk peningkatan kualitas batang sawit |
publisher |
Forest Product Research and Development Center |
series |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
issn |
0216-4329 2442-8957 |
publishDate |
2018-03-01 |
description |
Batang sawit memiliki stabilitas dimensi, kerapatan, sifat fisik, dan mekanik lebih rendah daripada jenis kayu lainnya. Upaya mengatasi kelemahan sifat batang sawit dapat dilakukan melalui pemadatan (densifikasi) menggunakan kempa panas dan penambahan bahan kimia atau perekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi optimal tanin resorsinol formaldehida (TRF) dalam aplikasinya sebagai bahan perekat untuk peningkatan kualitas batang sawit. Tanin diekstraksi menggunakan air pada suhu 75°C kemudian dikopolimerisasi dengan resorsinol dan formaldehida. Pencirian TRF dilakukan melalui analisis gugus fungsi menggunakan spektroskopi inframerah, dan kristalinitas menggunakan difraksi sinar X. Perekat TRF kemudian diaplikasikan dalam proses peningkatan kualitas pada batang sawit melalui proses kompregnasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktivitas tanin pada kulit kayu Acacia mangium sebesar 65,82%, komposisi optimal perekat TRF (v/v) = 1: 0,05: 0,05 dengan kadar padatan sebesar 8,33%, formaldehida bebas 0,09%, dan derajat kristalinitas 10,92%. Ekstrak tanin yang dihasilkan memiliki karakter spesifik pada bilangan gelombang yang sesuai dengan ciri yang dimiliki oleh standar tanin akasia impor. Adanya penambahan gugus fungsional baru dan peningkatan intensitas serapan pada beberapa bilangan gelombang melalui analisis spektroskopi inframerah pada TRF dan juga batang sawit hasil kompregnasi, mengindikasikan adanya ikatan yang dihubungkan oleh jembatan eter dan metilena pada TRF serta antara TRF dan komponen kimia pada batang sawit. Batang sawit hasil kompregnasi secara signifikan meningkat kerapatannya sebesar 104,61%, kekerasan menjadi enam kali lipat, dan penurunan pengembangan tebal sebesar 85,98%. Batang sawit hasil kompregnasi juga meningkat kualitasnya dari kelas kuat kayu V menjadi kelas kuat kayu III, sehingga berpeluang untuk digunakan dalam pembuatan produk eksterior. |
topic |
Tanin Acacia mangium ekstrak kulit kayu perekat kompregnasi batang kelapa sawit |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3050 |
work_keys_str_mv |
AT oktirachmawati sintesisperekattaninresorsinolformaldehidadariekstrakkulitpohonmangiumuntukpeningkatankualitasbatangsawit AT purwantiningsihsugita sintesisperekattaninresorsinolformaldehidadariekstrakkulitpohonmangiumuntukpeningkatankualitasbatangsawit AT adisantoso sintesisperekattaninresorsinolformaldehidadariekstrakkulitpohonmangiumuntukpeningkatankualitasbatangsawit |
_version_ |
1725898102449111040 |