Industri Paleolitik Pada Endapan Alluvial Kali Maron (Pacitan, Jawa Timur) Berdasarkan Analisis Retus
Kali Maron merupakan situs arkeologi yang temuannya sudah tidak insitu, karena analisis sedimentologi telah membuktikan bahwa artefak litiknya merupakan basil endapan sungai. Keletakan kali Maron yang sangat dekat dengan laut (hilir), tidak memungkinkan terdapat geomorfologi teras yang jelas : arte...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
2001-11-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/838 |
Summary: | Kali Maron merupakan situs arkeologi yang temuannya sudah tidak insitu, karena analisis sedimentologi telah membuktikan bahwa artefak litiknya merupakan basil endapan sungai. Keletakan kali Maron yang sangat dekat dengan laut (hilir), tidak memungkinkan terdapat geomorfologi teras yang jelas : artefak litik ditemukan pada dasar sungai. Akan tetapi, banyaknya kandungan artefak pada endapannya (7, 7 % dari total batuan) menjadikan kali Maron sebagai situs yang sangat kaya. Keberadaan artefaknya yang belum pernah terusik, membuat peninjauan terhadap industri Maron cukup representatif dari segi statistik. Keberadaan alluvial dari artefak yang telah dijelaskan sebelumnya (transportasi jauh maupun dekat sebelum pengendapan) mengakibatkan juga proporsi-proporsi menjadi berarti, di mana situs kali Maron mencerminkan secara menyeluruh kegiatan eksploitasi artefak litik di daerah sekitarnya.
|
---|---|
ISSN: | 0216-1419 2548-7132 |