Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan

Keripik tempe adalah salah satu makanan khas di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu: mengetahui pengaruh cara perekatan dan ketebalan pengemas terhadap mutu keripik tempe, dan mengetahui umur simpan keripik tempe berdasarkan cara perekatan pengemas dan ketebalan pengemas. Faktor yang diteliti yai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kavadya Syska, Ropiudin Ropiudin
Format: Article
Language:English
Published: Universitas PGRI Madiun 2020-06-01
Series:CHEESA
Subjects:
Online Access:http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/6695
id doaj-3f616af531de411baca3ed7968c2f50a
record_format Article
spelling doaj-3f616af531de411baca3ed7968c2f50a2021-01-04T11:56:51ZengUniversitas PGRI MadiunCHEESA2614-87572615-23472020-06-0131425410.25273/cheesa.v3i1.66952581Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama PenyimpananKavadya Syska0Ropiudin Ropiudin1Universitas Nahdlatul Ulama PurwokertoUniversitas Jenderal SoedirmanKeripik tempe adalah salah satu makanan khas di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu: mengetahui pengaruh cara perekatan dan ketebalan pengemas terhadap mutu keripik tempe, dan mengetahui umur simpan keripik tempe berdasarkan cara perekatan pengemas dan ketebalan pengemas. Faktor yang diteliti yaitu, cara perekatan: stapler, lilin, dan sealer, jenis pengemas: plastik polipropilen 0,07 mm dan plastik polipropilen 0,04 mm, dan lama penyimpanan: 10 hari, 20 hari, dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keripik tempe dengan kemasan plastik polipropilen 0,07 mm dan perekat sealer memiliki mutu paling baik. Selama penyimpanan terjadi peningkatan kadar air, kadar asam lemak bebas, dan kadar peroksida serta terjadi penurunan semua variabel sensorik, tetapi keripik tempe kemasan plastik polipropilen 0,07 mm dengan perekat sealer mampu mempertahankan mutu keripik tempe sampai hari ke-30, sedangkan perlakuan lainnya hanya mampu sampai hari ke-20.http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/6695analisis pangankemasankeripik tempemutupenyimpanan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Kavadya Syska
Ropiudin Ropiudin
spellingShingle Kavadya Syska
Ropiudin Ropiudin
Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan
CHEESA
analisis pangan
kemasan
keripik tempe
mutu
penyimpanan
author_facet Kavadya Syska
Ropiudin Ropiudin
author_sort Kavadya Syska
title Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan
title_short Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan
title_full Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan
title_fullStr Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan
title_full_unstemmed Analisis Mutu Keripik Tempe Berdasarkan Cara Perekatan dan Ketebalan Pengemas Selama Penyimpanan
title_sort analisis mutu keripik tempe berdasarkan cara perekatan dan ketebalan pengemas selama penyimpanan
publisher Universitas PGRI Madiun
series CHEESA
issn 2614-8757
2615-2347
publishDate 2020-06-01
description Keripik tempe adalah salah satu makanan khas di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu: mengetahui pengaruh cara perekatan dan ketebalan pengemas terhadap mutu keripik tempe, dan mengetahui umur simpan keripik tempe berdasarkan cara perekatan pengemas dan ketebalan pengemas. Faktor yang diteliti yaitu, cara perekatan: stapler, lilin, dan sealer, jenis pengemas: plastik polipropilen 0,07 mm dan plastik polipropilen 0,04 mm, dan lama penyimpanan: 10 hari, 20 hari, dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keripik tempe dengan kemasan plastik polipropilen 0,07 mm dan perekat sealer memiliki mutu paling baik. Selama penyimpanan terjadi peningkatan kadar air, kadar asam lemak bebas, dan kadar peroksida serta terjadi penurunan semua variabel sensorik, tetapi keripik tempe kemasan plastik polipropilen 0,07 mm dengan perekat sealer mampu mempertahankan mutu keripik tempe sampai hari ke-30, sedangkan perlakuan lainnya hanya mampu sampai hari ke-20.
topic analisis pangan
kemasan
keripik tempe
mutu
penyimpanan
url http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/6695
work_keys_str_mv AT kavadyasyska analisismutukeripiktempeberdasarkancaraperekatandanketebalanpengemasselamapenyimpanan
AT ropiudinropiudin analisismutukeripiktempeberdasarkancaraperekatandanketebalanpengemasselamapenyimpanan
_version_ 1724349409496399872