Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah

PKN learning, in many cases emphasis on the formal need and the other side neglectful the real needs of students. This process caused lessons can not be optimal for developing the potential of children. Educational cant touch character and morality of formation. Its process resulting dehumanization...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sudirman Sudirman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STKIP PGRI Sumatera Barat 2015-12-01
Series:Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/1306
id doaj-42bb8e6189124ecdb2be1b82d31e6f6e
record_format Article
spelling doaj-42bb8e6189124ecdb2be1b82d31e6f6e2020-11-24T21:32:42ZindSTKIP PGRI Sumatera BaratJurnal Ilmu Sosial Mamangan2301-84962503-15702015-12-014211512310.22202/mamangan.1306462Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di SekolahSudirman Sudirman0Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Abdi Pendidikan PayakumbuhPKN learning, in many cases emphasis on the formal need and the other side neglectful the real needs of students. This process caused lessons can not be optimal for developing the potential of children. Educational cant touch character and morality of formation. Its process resulting dehumanization and moral degradation. VCT in a planned approach with new innovations that interface the method of discussion, brainstorming, role play, case studies, out bound and muhasabah, would give better results, including the process of value investment. It is as an answer to the educational needs of the era that today's challenging. Banyak ditemukan dilapangan bahwa pembelajaran PKN lebih menekankan pada aspek kebutuhan formal dibanding kebutuhan riil siswa. Dampakanya proses pembelajaran yang dilakukan belum dapat optimal untuk mengembangkan potensi anak. Pendidikan kurang menyentuh pada pembentukan watak dan moralitas seseorang sehingga yang muncul adalah dehumanisasi dan dekadensi moral. Pendekatan VCT secara terencana dengan inovasi inovasi baru yang dintegrasikan dengan metode diskusi, curah pendapat, bermain peran, studi kasus, out bound dan muhasabah,  tentu akan memberikan hasil yang lebih baik termasuk dalam proses penanaman nilai. Hal ini sebagai suatu jawaban akan kebutuhan pendidikan diera yang penuh tantangan saat ini.http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/1306Penanaman Nilai, VCT, Pembelajaran PKn
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sudirman Sudirman
spellingShingle Sudirman Sudirman
Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
Penanaman Nilai, VCT, Pembelajaran PKn
author_facet Sudirman Sudirman
author_sort Sudirman Sudirman
title Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah
title_short Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah
title_full Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah
title_fullStr Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah
title_full_unstemmed Penanaman Nilai Dalam Pembelajaran PKn Melalui Inovasi Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Di Sekolah
title_sort penanaman nilai dalam pembelajaran pkn melalui inovasi pendekatan value clarification technique (vct) di sekolah
publisher STKIP PGRI Sumatera Barat
series Jurnal Ilmu Sosial Mamangan
issn 2301-8496
2503-1570
publishDate 2015-12-01
description PKN learning, in many cases emphasis on the formal need and the other side neglectful the real needs of students. This process caused lessons can not be optimal for developing the potential of children. Educational cant touch character and morality of formation. Its process resulting dehumanization and moral degradation. VCT in a planned approach with new innovations that interface the method of discussion, brainstorming, role play, case studies, out bound and muhasabah, would give better results, including the process of value investment. It is as an answer to the educational needs of the era that today's challenging. Banyak ditemukan dilapangan bahwa pembelajaran PKN lebih menekankan pada aspek kebutuhan formal dibanding kebutuhan riil siswa. Dampakanya proses pembelajaran yang dilakukan belum dapat optimal untuk mengembangkan potensi anak. Pendidikan kurang menyentuh pada pembentukan watak dan moralitas seseorang sehingga yang muncul adalah dehumanisasi dan dekadensi moral. Pendekatan VCT secara terencana dengan inovasi inovasi baru yang dintegrasikan dengan metode diskusi, curah pendapat, bermain peran, studi kasus, out bound dan muhasabah,  tentu akan memberikan hasil yang lebih baik termasuk dalam proses penanaman nilai. Hal ini sebagai suatu jawaban akan kebutuhan pendidikan diera yang penuh tantangan saat ini.
topic Penanaman Nilai, VCT, Pembelajaran PKn
url http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan/article/view/1306
work_keys_str_mv AT sudirmansudirman penanamannilaidalampembelajaranpknmelaluiinovasipendekatanvalueclarificationtechniquevctdisekolah
_version_ 1725956477723607040