Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sikap pengembangan diri kompetitif yang merupakan sikap kompetitif yang memandang kompetisi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan diri (Ryckman, 1996) dan perilaku kerja inovatif yang didefinisikan sebagai kesatuan proses inov...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vina Amelia Yulianti, Arum Etikariena
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Medan Area 2021-06-01
Series:Jurnal Diversita
Subjects:
Online Access:http://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/4474
id doaj-43a53773ccaf4ef0bceba8085f739fdf
record_format Article
spelling doaj-43a53773ccaf4ef0bceba8085f739fdf2021-06-18T04:42:15ZindUniversitas Medan AreaJurnal Diversita2461-12632580-67932021-06-0171303510.31289/diversita.v7i1.44742640Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja InovatifVina Amelia Yulianti0Arum Etikariena1Universitas IndonesiaUniversitas IndonesiaTujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sikap pengembangan diri kompetitif yang merupakan sikap kompetitif yang memandang kompetisi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan diri (Ryckman, 1996) dan perilaku kerja inovatif yang didefinisikan sebagai kesatuan proses inovasi kompleks yang terdiri dari berbagai tahapan (Janssen, 2000). Untuk dapat menjadi perusahaan yang kompetitif dan inovatif, keterlibatan individu merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan. Sampel diambil dari 75 karyawan dari berbagai unit kerja dan jabatan di perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Skala Sikap Pengembangan Diri Kompetitif ( = 0.89) yang dikembangkan oleh Ersilia (2018) digunakan untuk mengukur sikap pengembangan diri kompetitif, sedangkan Skala Perilaku Inovatif = 0.80) dari Janssen (2000) digunakan untuk mengukur perilaku kerja inovatif. Hasil analisa korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pengembangan diri kompetitif dan perilaku kerja inovatif (r=0,60; p>0,05). Implikasi teoritis dan praktis dari hasil studi ini akan menjadi bahan diskusi selanjutnya.http://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/4474perilaku kerja inovatifsikap kompetitifsikap pengembangan diri kompetitif
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Vina Amelia Yulianti
Arum Etikariena
spellingShingle Vina Amelia Yulianti
Arum Etikariena
Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif
Jurnal Diversita
perilaku kerja inovatif
sikap kompetitif
sikap pengembangan diri kompetitif
author_facet Vina Amelia Yulianti
Arum Etikariena
author_sort Vina Amelia Yulianti
title Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif
title_short Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif
title_full Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif
title_fullStr Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif
title_full_unstemmed Hubungan Antara Sikap Pengembangan Diri Kompetitif dan Perilaku Kerja Inovatif
title_sort hubungan antara sikap pengembangan diri kompetitif dan perilaku kerja inovatif
publisher Universitas Medan Area
series Jurnal Diversita
issn 2461-1263
2580-6793
publishDate 2021-06-01
description Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sikap pengembangan diri kompetitif yang merupakan sikap kompetitif yang memandang kompetisi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan diri (Ryckman, 1996) dan perilaku kerja inovatif yang didefinisikan sebagai kesatuan proses inovasi kompleks yang terdiri dari berbagai tahapan (Janssen, 2000). Untuk dapat menjadi perusahaan yang kompetitif dan inovatif, keterlibatan individu merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan. Sampel diambil dari 75 karyawan dari berbagai unit kerja dan jabatan di perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Skala Sikap Pengembangan Diri Kompetitif ( = 0.89) yang dikembangkan oleh Ersilia (2018) digunakan untuk mengukur sikap pengembangan diri kompetitif, sedangkan Skala Perilaku Inovatif = 0.80) dari Janssen (2000) digunakan untuk mengukur perilaku kerja inovatif. Hasil analisa korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap pengembangan diri kompetitif dan perilaku kerja inovatif (r=0,60; p>0,05). Implikasi teoritis dan praktis dari hasil studi ini akan menjadi bahan diskusi selanjutnya.
topic perilaku kerja inovatif
sikap kompetitif
sikap pengembangan diri kompetitif
url http://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/4474
work_keys_str_mv AT vinaameliayulianti hubunganantarasikappengembangandirikompetitifdanperilakukerjainovatif
AT arumetikariena hubunganantarasikappengembangandirikompetitifdanperilakukerjainovatif
_version_ 1721373459256180736