Teknologi Rotary Dryer Coffe guna Meningkatkan Produktivitas Kopi Gombengsari sebagai Produk Unggulan Central Perkebunan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang memiliki potensi wisata yang cukup menarik, salah satu objek wisata yang cukup dikenal adalah wisata kebun kopi Gombengsari yang terletak di kaki gunung Ijen. Para warga Gombengsari mengolah hasil panen kopi mereka secara mandiri, mulai dari tahap pemane...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anggra Fiveriati, Firda Rachma Amalia, Riza Rahimi Bachtiar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas PGRI Semarang 2020-09-01
Series:E-Dimas
Subjects:
Online Access:http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/4656
Description
Summary:Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang memiliki potensi wisata yang cukup menarik, salah satu objek wisata yang cukup dikenal adalah wisata kebun kopi Gombengsari yang terletak di kaki gunung Ijen. Para warga Gombengsari mengolah hasil panen kopi mereka secara mandiri, mulai dari tahap pemanenan biji kopi yang matang, pengupasan kulit, penjemuran, pematangan, proses penumbukan dan pengemasan, dalam proses tersebut masyarakat Gombengsari sudah menggunakan teknologi yang tepat namun ada satu proses yang masih menggunakan cara yang tradisional yaitu proses penjemuran biji kopi. Sehingga proses penjemuran inilah yang menjadi permasalahan petani kopi Gombengsari, mengingat cuaca di wilayah Gombengsari yang relatif dingin terutama pada musim hujan selain itu petani kopi Gombengsari mengalami permasalahan dalam memasarkan produk kopi bubuk hasil perkebunannya. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi petani kopi Gombengsari, maka tujuan dari pegabdian ini adalah membantu mengatasi permasalahan melalui teknologi tepat guna mesin pengering biji kopi menggunakan teknologi rotary dan pelatihan manajemen marketing pemasaran. Selain itu untuk mencapai target luaran sesuai permasalahan yang dihadapi dalam proses pengeringan, digunakan beberapa metode, yaitu meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan, kunjungan lapangan, pengadaan peralatan serta pendampingan dan monitoring evaluasi diikuti oleh petani kopi Gombengsari. Dari hasil pengujian untuk mengeringkan kopi basah sebanyak 10 kg.
ISSN:2087-3565
2528-5041