Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran lembaga advokasi dalam memberikan perlindungan hukum dan upaya yang dilakukan dalam menanggulangi terjadinya kekerasan seksual. Bentuk pendampingan, pemantauan, advokasi perlindungan hukum yang diberikan sudah diatur dalam undang-undang perlindu...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Medan
2017-12-01
|
Series: | JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/8242 |
id |
doaj-4638758df23a436d8b5d1920601d30ef |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-4638758df23a436d8b5d1920601d30ef2020-11-25T02:47:40ZindUniversitas Negeri MedanJUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial)2085-482X2407-74292017-12-019214115010.24114/jupiis.v9i2.82427202Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan SeksualElvi Zahara Lubis0Fakultas Hukum, Universitas Medan Area, IndonesiaTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran lembaga advokasi dalam memberikan perlindungan hukum dan upaya yang dilakukan dalam menanggulangi terjadinya kekerasan seksual. Bentuk pendampingan, pemantauan, advokasi perlindungan hukum yang diberikan sudah diatur dalam undang-undang perlindungan anak. Namun meskipun demikian undang-undang tersebut belum menampakkan secara tegas mengenai bentuk perlindungan yang dapat diberikan secara langsung dalam setiap proses peradilan, dan belum ada peraturan pelaksnaannya, maka dalam pelaksanaan peran lembaga advokasi seringkali menemui hambatan-hambatan, baik secara eksternal maupun internal. Meskipun lembaga perlindungan anak yang dibentuk oleh pemerintah seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dirasakan kurang mampu untuk menyentuh langsung anak korban kekerasan seksual. Sehingga keberadaan lembaga advokasi perlindungan anak masih sangat dibutuhkan terutama di daerah-daerah terpencil dan daerah yang baru berkembang.https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/8242peran, upaya, perlindungan hukum, anak, korban kekerasan seksual |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Elvi Zahara Lubis |
spellingShingle |
Elvi Zahara Lubis Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) peran, upaya, perlindungan hukum, anak, korban kekerasan seksual |
author_facet |
Elvi Zahara Lubis |
author_sort |
Elvi Zahara Lubis |
title |
Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual |
title_short |
Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual |
title_full |
Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual |
title_fullStr |
Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual |
title_full_unstemmed |
Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual |
title_sort |
upaya perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual |
publisher |
Universitas Negeri Medan |
series |
JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) |
issn |
2085-482X 2407-7429 |
publishDate |
2017-12-01 |
description |
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran lembaga advokasi dalam memberikan perlindungan hukum dan upaya yang dilakukan dalam menanggulangi terjadinya kekerasan seksual. Bentuk pendampingan, pemantauan, advokasi perlindungan hukum yang diberikan sudah diatur dalam undang-undang perlindungan anak. Namun meskipun demikian undang-undang tersebut belum menampakkan secara tegas mengenai bentuk perlindungan yang dapat diberikan secara langsung dalam setiap proses peradilan, dan belum ada peraturan pelaksnaannya, maka dalam pelaksanaan peran lembaga advokasi seringkali menemui hambatan-hambatan, baik secara eksternal maupun internal. Meskipun lembaga perlindungan anak yang dibentuk oleh pemerintah seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dirasakan kurang mampu untuk menyentuh langsung anak korban kekerasan seksual. Sehingga keberadaan lembaga advokasi perlindungan anak masih sangat dibutuhkan terutama di daerah-daerah terpencil dan daerah yang baru berkembang. |
topic |
peran, upaya, perlindungan hukum, anak, korban kekerasan seksual |
url |
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/8242 |
work_keys_str_mv |
AT elvizaharalubis upayaperlindunganhukumterhadapanakkorbankekerasanseksual |
_version_ |
1724752195889397760 |