DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)

Bahasa Indonesia: Pendidikan akhlak adalah tema sentral bagi pelaksanaan pendidikan, karena pendidikan akhlak ini merupakan asas dasar bagi manusia untuk berinteraksi dengan Sang Pencipta (hablun minallah) maupun dengan sesama manusia (h}ablun min al-nas). Etika seseorang bertumbuh dan terbentuk dal...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rosif Rosif
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2016-05-01
Series:Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)
Subjects:
Online Access:http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/56
id doaj-47823058cd6944bdb3d74ef119859d64
record_format Article
spelling doaj-47823058cd6944bdb3d74ef119859d642021-03-15T12:41:33ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaJurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)2089-19462527-45112016-05-013239341710.15642/jpai.2015.3.2.393-41756DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)Rosif Rosif0STIT Maskumambang GresikBahasa Indonesia: Pendidikan akhlak adalah tema sentral bagi pelaksanaan pendidikan, karena pendidikan akhlak ini merupakan asas dasar bagi manusia untuk berinteraksi dengan Sang Pencipta (hablun minallah) maupun dengan sesama manusia (h}ablun min al-nas). Etika seseorang bertumbuh dan terbentuk dalam kelompok, anak sejak kecilnya membutuhkan sekelompok orang yang memperhatikannya. Semakin besar si anak, semakin bertambah kebutuhannya untuk bergabung dengan kelompok yang berada di luar keluarga dan semakin bertambah luas pergaulan itu memunculkan persoalan-persoalan akibat perbedaan pembinaan kelompok itu dan berlainan tingkat budaya, ekonomi dan sosial masing-masing. Tulisan ini mendeskripsikan pendidikan etika menurut Ibnu Miskawaih, sekaligus menganalisis dinamika pemikiran pendidikan Ibnu Miskawaih tentang pendidikan etika. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya konsep pendidikan etika dapat dilaksanakan dengan proses ta’dib, secara sederhana adalah sebagai suatu usaha peresapan (instilling) dan penanaman (inculcation) adab pada diri manusia dalam pendidikan. Dengan begitu adab dapat diartikan sebagai content atau kandungan yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan Islam. Pendidikan etika menurut Ibnu Maskawaih memiliki peran besar terhadap peradaban manusia. Membangun suatu kebudayaan dan peradaban akan melestarikan atau mengharmonisasikan masyarakat itu sendiri. Namun, individu-individu penyusunnya tidak akan mampu mewujudkan semua kebudayaan itu, tanpa diimbangi dengan pendidikan. Kalau mengambil ikhtiar melalui pendidikan akhlak, maka akan membentuk dan mempertahankan etika yang dinamis.   English:   Moral education is the main point in the implementation of education because it is a fundamental principle of morality for humans to interact with the Creator (hablun minallah) as well as with human beings (h}ablun min al-nas). The ethics of someone grow and develop in a group, thus since the early development children need a group of people who look after them. As children grow up days by days, the need to join a group outside the family increases. While when they associate with others more extensively, some problems may raise due to the different way of educating, and culture, economic and social level. This paper describes ethical education according to Ibn Miskawayh, as well as analyzes the thought of Ibn Miskawayh on ethics education. This study also shows that the concept of ethics education can be implemented with ta’dib process as an attempt to instill and inculcate adab in human beings through education. Thus, adab can be interpreted a content that should be instilled in the process of Islamic education. According to Ibn Maskawaih ethics education has a major role on human civilization. Building a culture and civilization will preserve or harmonize society itself. However, individuals only will not be able to preserve that culture without education. Indeed, taking the initiative through moral education will establish and maintain a dynamic ethics.http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/56educationethicsibnu maskawih
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rosif Rosif
spellingShingle Rosif Rosif
DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)
education
ethics
ibnu maskawih
author_facet Rosif Rosif
author_sort Rosif Rosif
title DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)
title_short DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)
title_full DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)
title_fullStr DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)
title_full_unstemmed DIALEKTIKA PENDIDIKAN ETIKA DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih)
title_sort dialektika pendidikan etika dalam islam (analisis pemikiran ibnu maskawaih)
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
series Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)
issn 2089-1946
2527-4511
publishDate 2016-05-01
description Bahasa Indonesia: Pendidikan akhlak adalah tema sentral bagi pelaksanaan pendidikan, karena pendidikan akhlak ini merupakan asas dasar bagi manusia untuk berinteraksi dengan Sang Pencipta (hablun minallah) maupun dengan sesama manusia (h}ablun min al-nas). Etika seseorang bertumbuh dan terbentuk dalam kelompok, anak sejak kecilnya membutuhkan sekelompok orang yang memperhatikannya. Semakin besar si anak, semakin bertambah kebutuhannya untuk bergabung dengan kelompok yang berada di luar keluarga dan semakin bertambah luas pergaulan itu memunculkan persoalan-persoalan akibat perbedaan pembinaan kelompok itu dan berlainan tingkat budaya, ekonomi dan sosial masing-masing. Tulisan ini mendeskripsikan pendidikan etika menurut Ibnu Miskawaih, sekaligus menganalisis dinamika pemikiran pendidikan Ibnu Miskawaih tentang pendidikan etika. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya konsep pendidikan etika dapat dilaksanakan dengan proses ta’dib, secara sederhana adalah sebagai suatu usaha peresapan (instilling) dan penanaman (inculcation) adab pada diri manusia dalam pendidikan. Dengan begitu adab dapat diartikan sebagai content atau kandungan yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan Islam. Pendidikan etika menurut Ibnu Maskawaih memiliki peran besar terhadap peradaban manusia. Membangun suatu kebudayaan dan peradaban akan melestarikan atau mengharmonisasikan masyarakat itu sendiri. Namun, individu-individu penyusunnya tidak akan mampu mewujudkan semua kebudayaan itu, tanpa diimbangi dengan pendidikan. Kalau mengambil ikhtiar melalui pendidikan akhlak, maka akan membentuk dan mempertahankan etika yang dinamis.   English:   Moral education is the main point in the implementation of education because it is a fundamental principle of morality for humans to interact with the Creator (hablun minallah) as well as with human beings (h}ablun min al-nas). The ethics of someone grow and develop in a group, thus since the early development children need a group of people who look after them. As children grow up days by days, the need to join a group outside the family increases. While when they associate with others more extensively, some problems may raise due to the different way of educating, and culture, economic and social level. This paper describes ethical education according to Ibn Miskawayh, as well as analyzes the thought of Ibn Miskawayh on ethics education. This study also shows that the concept of ethics education can be implemented with ta’dib process as an attempt to instill and inculcate adab in human beings through education. Thus, adab can be interpreted a content that should be instilled in the process of Islamic education. According to Ibn Maskawaih ethics education has a major role on human civilization. Building a culture and civilization will preserve or harmonize society itself. However, individuals only will not be able to preserve that culture without education. Indeed, taking the initiative through moral education will establish and maintain a dynamic ethics.
topic education
ethics
ibnu maskawih
url http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/56
work_keys_str_mv AT rosifrosif dialektikapendidikanetikadalamislamanalisispemikiranibnumaskawaih
_version_ 1724220618626301952