THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL

Melimpahnya mesofauna dan makrofauna tanah di Gua Groda dapat menjadi indikator kemelimpahan kelelawar karena kotoran kelelawar merupakan makanan mesofauna dan makrofauna tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas mesofauna dan makrofauna tanah Gua Groda serta korelasinya denga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andri Prasetyo, Ulfa Yulia Rohmah, Rini Winarti, Esa Chorik Darwati, Safina Audiati Afiar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2016-10-01
Series:Jurnal Sains Dasar
Subjects:
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/jsd/article/view/12671
id doaj-489b3fb1068c40e3abf688d378e851c9
record_format Article
spelling doaj-489b3fb1068c40e3abf688d378e851c92020-11-24T22:46:45ZindUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Sains Dasar2085-98722443-12732016-10-015213313910.21831/jsd.v5i1.126719168THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDULAndri Prasetyo0Ulfa Yulia Rohmah1Rini Winarti2Esa Chorik Darwati3Safina Audiati Afiar4Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri YogyakartaJurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri YogyakartaJurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri YogyakartaJurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri YogyakartaJurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri YogyakartaMelimpahnya mesofauna dan makrofauna tanah di Gua Groda dapat menjadi indikator kemelimpahan kelelawar karena kotoran kelelawar merupakan makanan mesofauna dan makrofauna tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas mesofauna dan makrofauna tanah Gua Groda serta korelasinya dengan kadar N, P, K. Metode yang digunakan yakni observasi, pengambilan mesofauna dan makrofauna tanah menggunakan teknik pit fall trap serta teknik toolgreen. Uji N, P, K tanah dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. Teknik analisis dengan menghitung indeks keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kekayaan Margaleff, frekuensi kehadiran mesofauna dan makrofauna tanah serta korelasinya dengan N, P, K tanah di Gua Groda. Hasil penelitian yakni teridentifikasinya 6 famili mesofauna dan 20 famili makrofauna tanah dengan indeks keanekaragaman sedang, indeks kekayaan Margaleff tertinggi pada zona remang, frekuensi kehadiran tertinggi pada zona terang yakni Formicidae (0,12), zona remang yakni Isotomidae dan Diptera (a) coklat (0,04) serta zona gelap yakni Gryllacididae (0,05). Korelasinya memperlihatkan semakin banyak kadar N,P,K tanah, maka semakin sedikit mesofauna dan makrofauna tanah yang ditemukan.  Keunikan dalam penelitian ini yakni ditemukannya 1 spesies dari Isotomidae di Gua Groda, yang selama ini dianggap sebarannya kebanyakan  di Sulawesi, Sumatera, Bali, Lombok, Ternate dan Papua. Kata kunci: struktur komunitas, mesofauna, makrofauna, Gua Groda   Abstract   The number of soil macrofauna and mesofauna in Groda Cave can be used as an indicator of bats abundance since bat droppings are food for macrofauna and mesofauna soils. The purpose of this study are to determine the community structure of Groda Cave soil macrofauna and mesofauna  and its correlation with the content of N, P, K. The method used is the observation, taking of macrofauna and mesofauna soils using pit fall traps and tool green technique. Testing the N, P, K of the soil was conducted in Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. The analysis technique used Shannon diversity index-Wienner, Margaleff wealth index, frequency of attendance of  macrofauna and mesofauna soils and its correlation with N, P, K of the land in Groda Cave. The results obtained are that six families mesofauna and 20 families macrofauna soils with moderate diversity index, the highest wealth index was in the Margaleff lit zone, the frequency of the highest attendance in the light zone is Formicidae (0.12), ie dim zones Isotomidae and Diptera (a) brown (0.04) and the dark zone is Gryllacididae (0.05). The correlation showed the more the content of N, P, K, the fewer mesofauna and macrofauna soils were found. The uniqueness found in this study is the discovery of one species of Isotomidae in Groda Cave, which has been considered spreading only in Sulawesi, Sumatera, Bali, Lombok, Ternate and Papua.   Keywords: community structure, mesofauna soil, macrofauna soil, Groda Cavehttp://journal.uny.ac.id/index.php/jsd/article/view/12671struktur komunitas, mesofauna, makrofauna, Gua Groda
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Andri Prasetyo
Ulfa Yulia Rohmah
Rini Winarti
Esa Chorik Darwati
Safina Audiati Afiar
spellingShingle Andri Prasetyo
Ulfa Yulia Rohmah
Rini Winarti
Esa Chorik Darwati
Safina Audiati Afiar
THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL
Jurnal Sains Dasar
struktur komunitas, mesofauna, makrofauna, Gua Groda
author_facet Andri Prasetyo
Ulfa Yulia Rohmah
Rini Winarti
Esa Chorik Darwati
Safina Audiati Afiar
author_sort Andri Prasetyo
title THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL
title_short THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL
title_full THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL
title_fullStr THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL
title_full_unstemmed THE STRUCTURE OF SOIL MESOFAUNA AND MACROFAUNA IN GRODA CAVE, GUNUNGKIDUL
title_sort structure of soil mesofauna and macrofauna in groda cave, gunungkidul
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Sains Dasar
issn 2085-9872
2443-1273
publishDate 2016-10-01
description Melimpahnya mesofauna dan makrofauna tanah di Gua Groda dapat menjadi indikator kemelimpahan kelelawar karena kotoran kelelawar merupakan makanan mesofauna dan makrofauna tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas mesofauna dan makrofauna tanah Gua Groda serta korelasinya dengan kadar N, P, K. Metode yang digunakan yakni observasi, pengambilan mesofauna dan makrofauna tanah menggunakan teknik pit fall trap serta teknik toolgreen. Uji N, P, K tanah dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. Teknik analisis dengan menghitung indeks keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kekayaan Margaleff, frekuensi kehadiran mesofauna dan makrofauna tanah serta korelasinya dengan N, P, K tanah di Gua Groda. Hasil penelitian yakni teridentifikasinya 6 famili mesofauna dan 20 famili makrofauna tanah dengan indeks keanekaragaman sedang, indeks kekayaan Margaleff tertinggi pada zona remang, frekuensi kehadiran tertinggi pada zona terang yakni Formicidae (0,12), zona remang yakni Isotomidae dan Diptera (a) coklat (0,04) serta zona gelap yakni Gryllacididae (0,05). Korelasinya memperlihatkan semakin banyak kadar N,P,K tanah, maka semakin sedikit mesofauna dan makrofauna tanah yang ditemukan.  Keunikan dalam penelitian ini yakni ditemukannya 1 spesies dari Isotomidae di Gua Groda, yang selama ini dianggap sebarannya kebanyakan  di Sulawesi, Sumatera, Bali, Lombok, Ternate dan Papua. Kata kunci: struktur komunitas, mesofauna, makrofauna, Gua Groda   Abstract   The number of soil macrofauna and mesofauna in Groda Cave can be used as an indicator of bats abundance since bat droppings are food for macrofauna and mesofauna soils. The purpose of this study are to determine the community structure of Groda Cave soil macrofauna and mesofauna  and its correlation with the content of N, P, K. The method used is the observation, taking of macrofauna and mesofauna soils using pit fall traps and tool green technique. Testing the N, P, K of the soil was conducted in Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. The analysis technique used Shannon diversity index-Wienner, Margaleff wealth index, frequency of attendance of  macrofauna and mesofauna soils and its correlation with N, P, K of the land in Groda Cave. The results obtained are that six families mesofauna and 20 families macrofauna soils with moderate diversity index, the highest wealth index was in the Margaleff lit zone, the frequency of the highest attendance in the light zone is Formicidae (0.12), ie dim zones Isotomidae and Diptera (a) brown (0.04) and the dark zone is Gryllacididae (0.05). The correlation showed the more the content of N, P, K, the fewer mesofauna and macrofauna soils were found. The uniqueness found in this study is the discovery of one species of Isotomidae in Groda Cave, which has been considered spreading only in Sulawesi, Sumatera, Bali, Lombok, Ternate and Papua.   Keywords: community structure, mesofauna soil, macrofauna soil, Groda Cave
topic struktur komunitas, mesofauna, makrofauna, Gua Groda
url http://journal.uny.ac.id/index.php/jsd/article/view/12671
work_keys_str_mv AT andriprasetyo thestructureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT ulfayuliarohmah thestructureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT riniwinarti thestructureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT esachorikdarwati thestructureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT safinaaudiatiafiar thestructureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT andriprasetyo structureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT ulfayuliarohmah structureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT riniwinarti structureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT esachorikdarwati structureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
AT safinaaudiatiafiar structureofsoilmesofaunaandmacrofaunaingrodacavegunungkidul
_version_ 1725683958120710144