KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA
Abstract The 4.0 industrial revolution created opportunities for MSMEs in rural areas to build and develop marketing networks on a wide and efficient scale. Applying digitization in a village will have an impact on the potential of what is not yet known in general. This study discusses the design o...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Politeknik APP
2020-06-01
|
Series: | Jurnal Manajemen Industri dan Logistik |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/419 |
id |
doaj-496b17cbe2b341b99cee80801cd28d3f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-496b17cbe2b341b99cee80801cd28d3f2021-07-07T03:50:15ZengPoliteknik APPJurnal Manajemen Industri dan Logistik2622-528X2598-57952020-06-0141475710.30988/jmil.v4i1.41957KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATAMuhamad As'adi (UPN Veteran Jakarta)0Akhmad Nidhomuz Zaman (UPN Veteran Jakarta)1Alina Cynthia Dewi (UPN Veteran Jakarta)2Arraz Naoval Viacenza (UPN Veteran Jakarta)3Donny Montreano (UPN Veteran Jakarta)4Universitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaUniversitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaUniversitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaUniversitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaUniversitas Pembangunan Nasional Veteran JakartaAbstract The 4.0 industrial revolution created opportunities for MSMEs in rural areas to build and develop marketing networks on a wide and efficient scale. Applying digitization in a village will have an impact on the potential of what is not yet known in general. This study discusses the design of Android applications that are expected to provide new experiences to visitors to find out the potential of the village that has not been exposed. The contribution of this research is to examine the application design model that evaluates in two villages with different cultures and potentials, namely Ponggok Klaten Village and Kadubungbang Pandeglang Village. The results of QFD and AHP can help applications that are flexible to the village as well as visitor application needs and application priority features. Of the different features, because there are indeed differences between villages with different topography. Abstrak Revolusi industri 4.0 menciptakan peluang bagi UMKM di daerah pedesaan untuk dapat membangun dan mengembangkan jaringan pemasaran pada skala yang luas dan efisien. Penerapan digitalisasi pada suatu Desa akan memberikan dampak luias terhadap potensi apa yang belum diketahui secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan desain aplikasi android yang diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada para pengunjung untuk mengetahui potensi desa yang belum terekspos. Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perbandingan pada desain model aplikasi yang dievaluasi pada dua desa dengan budaya dan potensi yang berbeda, yaitu Desa Ponggok Klaten dan Desa Kadubungbang Pandeglang. Hasil QFD dan AHP dapat diketahui bahwa aplikasi bersifat fleksibel terhadap penerapan dua desa serta prioritas kebutuhan pengunjung dan fitur prioritas aplikasi. Hasil erbandingan terdapat kesamaan dalam kebutuhan pelanggan dan perbedaan dalam desain fitur, karena kedua desa memiliki budaya dan topografi yang berbeda.https://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/419ahp comparison digitalization model design application qfd |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Muhamad As'adi (UPN Veteran Jakarta) Akhmad Nidhomuz Zaman (UPN Veteran Jakarta) Alina Cynthia Dewi (UPN Veteran Jakarta) Arraz Naoval Viacenza (UPN Veteran Jakarta) Donny Montreano (UPN Veteran Jakarta) |
spellingShingle |
Muhamad As'adi (UPN Veteran Jakarta) Akhmad Nidhomuz Zaman (UPN Veteran Jakarta) Alina Cynthia Dewi (UPN Veteran Jakarta) Arraz Naoval Viacenza (UPN Veteran Jakarta) Donny Montreano (UPN Veteran Jakarta) KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA Jurnal Manajemen Industri dan Logistik ahp comparison digitalization model design application qfd |
author_facet |
Muhamad As'adi (UPN Veteran Jakarta) Akhmad Nidhomuz Zaman (UPN Veteran Jakarta) Alina Cynthia Dewi (UPN Veteran Jakarta) Arraz Naoval Viacenza (UPN Veteran Jakarta) Donny Montreano (UPN Veteran Jakarta) |
author_sort |
Muhamad As'adi (UPN Veteran Jakarta) |
title |
KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA |
title_short |
KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA |
title_full |
KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA |
title_fullStr |
KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA |
title_full_unstemmed |
KAJIAN MODEL DESAIN APLIKASI MOBILE YANG BERKELANJUTAN PADA DESA WISATA |
title_sort |
kajian model desain aplikasi mobile yang berkelanjutan pada desa wisata |
publisher |
Politeknik APP |
series |
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik |
issn |
2622-528X 2598-5795 |
publishDate |
2020-06-01 |
description |
Abstract
The 4.0 industrial revolution created opportunities for MSMEs in rural areas to build and develop marketing networks on a wide and efficient scale. Applying digitization in a village will have an impact on the potential of what is not yet known in general. This study discusses the design of Android applications that are expected to provide new experiences to visitors to find out the potential of the village that has not been exposed. The contribution of this research is to examine the application design model that evaluates in two villages with different cultures and potentials, namely Ponggok Klaten Village and Kadubungbang Pandeglang Village. The results of QFD and AHP can help applications that are flexible to the village as well as visitor application needs and application priority features. Of the different features, because there are indeed differences between villages with different topography.
Abstrak
Revolusi industri 4.0 menciptakan peluang bagi UMKM di daerah pedesaan untuk dapat membangun dan mengembangkan jaringan pemasaran pada skala yang luas dan efisien. Penerapan digitalisasi pada suatu Desa akan memberikan dampak luias terhadap potensi apa yang belum diketahui secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan desain aplikasi android yang diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada para pengunjung untuk mengetahui potensi desa yang belum terekspos. Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perbandingan pada desain model aplikasi yang dievaluasi pada dua desa dengan budaya dan potensi yang berbeda, yaitu Desa Ponggok Klaten dan Desa Kadubungbang Pandeglang. Hasil QFD dan AHP dapat diketahui bahwa aplikasi bersifat fleksibel terhadap penerapan dua desa serta prioritas kebutuhan pengunjung dan fitur prioritas aplikasi. Hasil erbandingan terdapat kesamaan dalam kebutuhan pelanggan dan perbedaan dalam desain fitur, karena kedua desa memiliki budaya dan topografi yang berbeda. |
topic |
ahp comparison digitalization model design application qfd |
url |
https://jurnal.poltekapp.ac.id/index.php/JMIL/article/view/419 |
work_keys_str_mv |
AT muhamadasadiupnveteranjakarta kajianmodeldesainaplikasimobileyangberkelanjutanpadadesawisata AT akhmadnidhomuzzamanupnveteranjakarta kajianmodeldesainaplikasimobileyangberkelanjutanpadadesawisata AT alinacynthiadewiupnveteranjakarta kajianmodeldesainaplikasimobileyangberkelanjutanpadadesawisata AT arraznaovalviacenzaupnveteranjakarta kajianmodeldesainaplikasimobileyangberkelanjutanpadadesawisata AT donnymontreanoupnveteranjakarta kajianmodeldesainaplikasimobileyangberkelanjutanpadadesawisata |
_version_ |
1721316975028731904 |