KAJIAN EKSPERIMENTAL CAMPURAN R-32/R-290 PENGGANTI REFRIGERAN R-32 PADA AC SPLIT DOMESTIK

Kebijakan pemerintah Indonesia untuk menghapuskan penggunaan refrigeran R-22 akan diberlakukan pada tahun 2020 sehingga produsen peralatan pendingin udara domestik saat ini, yang mendominasi pasar Indonesia menggunakan refrigeran  R-32 dan R-410a. Penelitian ini akan mengkaji hasil studi eksperiment...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Wayan Temaja, Made Ery Arsana, Luh Putu Ike Midiani
Format: Article
Language:English
Published: Politeknik Negeri Bali 2018-11-01
Series:Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Online Access:http://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/view/1068
Description
Summary:Kebijakan pemerintah Indonesia untuk menghapuskan penggunaan refrigeran R-22 akan diberlakukan pada tahun 2020 sehingga produsen peralatan pendingin udara domestik saat ini, yang mendominasi pasar Indonesia menggunakan refrigeran  R-32 dan R-410a. Penelitian ini akan mengkaji hasil studi eksperimental retrofit penggunaan pada sistem AC split tipe domestik menggunakan campuran R-32 dengan refrigeran hidrokarbon R-290. Penggunaan campuran R-32 dengan hidrokarbon sebagai retrofit refrigeran merupakan hal yang sangat potensial untuk retrofit R-32 dalam AC split domestik tanpa penggantian bagian manapun dari sistem. Percobaan ini menggunakan peralatan AC domestik tipe  split dengan refrigeran R-32 inverter, dan metode drop-in digunakan untuk  pengujian menggunakan campuran refrigeran R-32 dengan R-290 yang dikomposisikan  0,7 : 0,3 berdasarkan berat. Analisis dilakukan  dengan bantuan software EES dan hasilnya divalidasi dengan hasil penelitian pada jurnal referensi. Hasilnya adalah perbandingan kinerja atau COP refrigeran campuran R-32 dan R-290 menunjukkan peningkatan 14% dari COP serta penurunan penggunaan daya sebesar 47 persen jika dibandingkan dengan penggunaan refrigeran R-32 pada sistem walaupun dari segi kapasitas pendinginannya  turun sebesar 33 persen.  Namun, dengan keunggulan dari penggunaan energi listrik yang berkurang cukup besar dibandingkan dengan refrigeran R-32 dan R-290 yaitu sebesar 47 persen, maka refrigeran ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
ISSN:2088-284X
2580-5630