Design of rainwater harvesting district at Kebon Melati Tanah Abang
Padatnya jumlah penduduk di Kota Jakarta menyebabkan tatanan kota menjadi tidak terkendali dan memberikan dampak negatif terhadap daerah aliran sungai. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apa saja kriteria perancangan kawasan dengan sistem rainwater harvesting dan bagaimana...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira
2017-12-01
|
Series: | ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/42 |
Summary: | Padatnya jumlah penduduk di Kota Jakarta menyebabkan tatanan kota menjadi tidak terkendali dan memberikan dampak negatif terhadap daerah aliran sungai. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apa saja kriteria perancangan kawasan dengan sistem rainwater harvesting dan bagaimana merancang kawasan pemukiman di Kebon Melati, Tanah Abang dengan sistem rainwater harvesting. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara. Solusi yang diusulkan dalam perancangan ini adalah merancang kawasan dengan empat potensi penerapan teori perancangan kota yaitu land use yang terkait dengan storage, dan jalur drainase. Kedua, sirkulasi kendaraan dan jalur pejalan kaki yang terkait dengan celah pembatas jalan dan material berpori. Ketiga, bentuk dan massa bangunan yang terkait dengan catchment area, conveyance, dan green roof. Keempat, ruang terbuka yang terkait dengan water retention basin. Dengan adanya perancangan ini dapat disimpulkan bahwa kawasan Kebon Melati dapat mengolah dan memperlambat aliran air hujan.
|
---|---|
ISSN: | 2541-0598 2541-1217 |