Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul

Pendahuluan: Kunci keberhasilan terapi pada demam berdarah yaitu tercukupinya kebutuhan cairan. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam terapi cairan yaitu jenis cairan dan jumlah cairan yang diberikan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas perbedaan jenis cairan terhadap...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Baiq Adelina Atbam Munawwarah, Dyah Aryani Perwitasari, Nurcholid Umam Kurniawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga 2019-03-01
Series:Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/9669
id doaj-4b09721b225a47969a50a346fedef6c1
record_format Article
spelling doaj-4b09721b225a47969a50a346fedef6c12021-01-05T07:55:57ZindFaculty of Pharmacy, Universitas AirlanggaJurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia2406-93882580-83032019-03-0151202910.20473/jfiki.v5i12018.20-296010Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah BantulBaiq Adelina Atbam Munawwarah0Dyah Aryani PerwitasariNurcholid Umam KurniawanAhmad Dahlan UniversityPendahuluan: Kunci keberhasilan terapi pada demam berdarah yaitu tercukupinya kebutuhan cairan. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam terapi cairan yaitu jenis cairan dan jumlah cairan yang diberikan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas perbedaan jenis cairan terhadap perbaikan klinis, laboratoris dan lama rawat inap pasien demam berdarah anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Pasien anak demam berdarah yang memenuhi kriteria inklusi diberikan cairan kristaloid (ringer laktat) atau koloid (gelatin) dan dilakukan pemantauan suhu tubuh, hematokrit, trombosit dan lama rawat inap. Hasil dianalisis mengunakan SPSS dengan unpaired t test. Hasil: Kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05) terhadap nilai trombosit (24 dan 48 jam pemberian cairan), nilai hematokrit (72 jam pemberian cairan) dan lama rawat inap sedangkan kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p > 0,05) pada gejala demam (suhu tubuh). Kesimpulan: Terapi cairan koloid memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap perbaikan gejala klinis dan laboratoris serta mengurangi lama rawat inap pasien.https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/9669demam berdarah, kristaloid, koloid
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Baiq Adelina Atbam Munawwarah
Dyah Aryani Perwitasari
Nurcholid Umam Kurniawan
spellingShingle Baiq Adelina Atbam Munawwarah
Dyah Aryani Perwitasari
Nurcholid Umam Kurniawan
Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
demam berdarah, kristaloid, koloid
author_facet Baiq Adelina Atbam Munawwarah
Dyah Aryani Perwitasari
Nurcholid Umam Kurniawan
author_sort Baiq Adelina Atbam Munawwarah
title Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
title_short Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
title_full Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
title_fullStr Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
title_full_unstemmed Efektivitas Cairan Kristaloid dan Koloid Pasien Demam Berdarah Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
title_sort efektivitas cairan kristaloid dan koloid pasien demam berdarah anak di rumah sakit pku muhammadiyah bantul
publisher Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga
series Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
issn 2406-9388
2580-8303
publishDate 2019-03-01
description Pendahuluan: Kunci keberhasilan terapi pada demam berdarah yaitu tercukupinya kebutuhan cairan. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam terapi cairan yaitu jenis cairan dan jumlah cairan yang diberikan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas perbedaan jenis cairan terhadap perbaikan klinis, laboratoris dan lama rawat inap pasien demam berdarah anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Pasien anak demam berdarah yang memenuhi kriteria inklusi diberikan cairan kristaloid (ringer laktat) atau koloid (gelatin) dan dilakukan pemantauan suhu tubuh, hematokrit, trombosit dan lama rawat inap. Hasil dianalisis mengunakan SPSS dengan unpaired t test. Hasil: Kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05) terhadap nilai trombosit (24 dan 48 jam pemberian cairan), nilai hematokrit (72 jam pemberian cairan) dan lama rawat inap sedangkan kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p > 0,05) pada gejala demam (suhu tubuh). Kesimpulan: Terapi cairan koloid memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap perbaikan gejala klinis dan laboratoris serta mengurangi lama rawat inap pasien.
topic demam berdarah, kristaloid, koloid
url https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/9669
work_keys_str_mv AT baiqadelinaatbammunawwarah efektivitascairankristaloiddankoloidpasiendemamberdarahanakdirumahsakitpkumuhammadiyahbantul
AT dyaharyaniperwitasari efektivitascairankristaloiddankoloidpasiendemamberdarahanakdirumahsakitpkumuhammadiyahbantul
AT nurcholidumamkurniawan efektivitascairankristaloiddankoloidpasiendemamberdarahanakdirumahsakitpkumuhammadiyahbantul
_version_ 1724348418598371328