Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja

Abstrak Semakin lama masa kerja, semakin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang atas pekerjaannya. Seorang yang memiliki tingkat kehadiran yang tinggi, dianggap sebagai pekerja yang baik. Kedua faktor ini membentuk asumsi bahwa masa kerja dan tingkat kehadiran, secara positif atau negatif, mempe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Aswar Hanif
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Bina Sarana Informatika, LPPM 2018-04-01
Series:Jurnal Informatika
Subjects:
Online Access:http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2701
id doaj-4b75d7f805604746b00f2f1abf441691
record_format Article
spelling doaj-4b75d7f805604746b00f2f1abf4416912020-11-25T02:22:17ZindUniversitas Bina Sarana Informatika, LPPMJurnal Informatika2355-65792528-22472018-04-0151 April73802210Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga KerjaAswar Hanif0AMIK BSI JakartaAbstrak Semakin lama masa kerja, semakin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang atas pekerjaannya. Seorang yang memiliki tingkat kehadiran yang tinggi, dianggap sebagai pekerja yang baik. Kedua faktor ini membentuk asumsi bahwa masa kerja dan tingkat kehadiran, secara positif atau negatif, mempengaruhi produktivitas pekerja. Dikarenakan besarnya pengaruh produktivitas pekerja terhadap kesehatan sebuah perusahaan, kegiatan menganalisis produktivitas tenaga kerja perusahaan, seharusnya tidak didasarkan pada asumsi-asumsi, meskipun asumsi tersebut bisa diterima. Menggunakan Regresi Linier Berganda, sebuah model persamaan dihasilkan dari data-data mengenai tenaga kerja. Tapi, karena nilai Koefisien Determinasi yang dihasilkan kurang memuaskan, dilakukan analisis ulang terhadap data. Kali ini menggunakan Regresi Linier Stepwise. Analisis kedua ini dapat menghasilkan nilai Koefisien Determinasi yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya, meskipun harus diterima bahwa nilai yang baru ini masih terlalu rendah. Meskipun begitu, beberapa fakta mengenai sistem kerja perusahaan dan latar belakang tenaga kerjanya, dapat dijadikan penjelasan mengenai hasil analisis yang telah dilakukan. Kata kunci: produktivitas, regresi linier stepwise Abstract The longer the employment length, the more experience a person has on his or her job. A person who has a high attendance at work, is considered a good worker. These two factors form the assumption that both employment length and work attendance, influence laborer productivity, either positively or negatively. As Labor productivity holds a lot of weight in relation to a company’s health, conducting an analysis of a company's productivity, must not be based on assumptions, even though it’s an acceptable one. Using multiple linear regression, a model was generated from data about the workforce. But, because the Coefficient of Determination value was less than satisfactory, an analysis was performed again on the data, this time using Stepwise Regression. The second analysis managed to produce a higher Coefficient of Determination value than the previous one, but it must accepted that the value remains too low. Though a few facts about the company’s work system and labours history could provide some explanation on this result. Keyword: productivity, stepwise linear regressionhttp://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2701productivity, stepwise linear regression
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Aswar Hanif
spellingShingle Aswar Hanif
Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
Jurnal Informatika
productivity, stepwise linear regression
author_facet Aswar Hanif
author_sort Aswar Hanif
title Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
title_short Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
title_full Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
title_fullStr Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
title_full_unstemmed Menggunakan Stepwise Linear Regression Untuk Menentukan Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
title_sort menggunakan stepwise linear regression untuk menentukan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja
publisher Universitas Bina Sarana Informatika, LPPM
series Jurnal Informatika
issn 2355-6579
2528-2247
publishDate 2018-04-01
description Abstrak Semakin lama masa kerja, semakin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang atas pekerjaannya. Seorang yang memiliki tingkat kehadiran yang tinggi, dianggap sebagai pekerja yang baik. Kedua faktor ini membentuk asumsi bahwa masa kerja dan tingkat kehadiran, secara positif atau negatif, mempengaruhi produktivitas pekerja. Dikarenakan besarnya pengaruh produktivitas pekerja terhadap kesehatan sebuah perusahaan, kegiatan menganalisis produktivitas tenaga kerja perusahaan, seharusnya tidak didasarkan pada asumsi-asumsi, meskipun asumsi tersebut bisa diterima. Menggunakan Regresi Linier Berganda, sebuah model persamaan dihasilkan dari data-data mengenai tenaga kerja. Tapi, karena nilai Koefisien Determinasi yang dihasilkan kurang memuaskan, dilakukan analisis ulang terhadap data. Kali ini menggunakan Regresi Linier Stepwise. Analisis kedua ini dapat menghasilkan nilai Koefisien Determinasi yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya, meskipun harus diterima bahwa nilai yang baru ini masih terlalu rendah. Meskipun begitu, beberapa fakta mengenai sistem kerja perusahaan dan latar belakang tenaga kerjanya, dapat dijadikan penjelasan mengenai hasil analisis yang telah dilakukan. Kata kunci: produktivitas, regresi linier stepwise Abstract The longer the employment length, the more experience a person has on his or her job. A person who has a high attendance at work, is considered a good worker. These two factors form the assumption that both employment length and work attendance, influence laborer productivity, either positively or negatively. As Labor productivity holds a lot of weight in relation to a company’s health, conducting an analysis of a company's productivity, must not be based on assumptions, even though it’s an acceptable one. Using multiple linear regression, a model was generated from data about the workforce. But, because the Coefficient of Determination value was less than satisfactory, an analysis was performed again on the data, this time using Stepwise Regression. The second analysis managed to produce a higher Coefficient of Determination value than the previous one, but it must accepted that the value remains too low. Though a few facts about the company’s work system and labours history could provide some explanation on this result. Keyword: productivity, stepwise linear regression
topic productivity, stepwise linear regression
url http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2701
work_keys_str_mv AT aswarhanif menggunakanstepwiselinearregressionuntukmenentukanfaktoryangmempengaruhiproduktivitastenagakerja
_version_ 1724862217744023552