Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi

Tujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi. Sebagai pengarang perempuan, Margareth memiliki sensitivitas tinggi dalam menggambarkan perasaan seorang perempuan yang mengalami kekerasan. Meto...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yuli Kurniati Werdiningsih
Format: Article
Language:English
Published: Balai Bahasa Jawa Timur 2016-06-01
Series:Atavisme
Subjects:
Online Access:http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/41
id doaj-4bb9b4a967d54c86916eda7194feaf2b
record_format Article
spelling doaj-4bb9b4a967d54c86916eda7194feaf2b2020-11-25T02:40:23ZengBalai Bahasa Jawa TimurAtavisme1410-900X2503-52152016-06-0119110211510.24257/atavisme.v19i1.41.102-115169Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy PratiwiYuli Kurniati Werdiningsih0UNIVERSITAS PGRI SEMARANGTujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi. Sebagai pengarang perempuan, Margareth memiliki sensitivitas tinggi dalam menggambarkan perasaan seorang perempuan yang mengalami kekerasan. Metode yang digunakan untuk mengungkap kekerasan dalam novel ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang memuat unsur kekerasan terhadap perempuan. Teori yang digunakan adalah feminisme dengan fokus pada kekerasan terhadap perempuan dan upaya perempuan menghadapi kekerasan tersebut. Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga jenis kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Kinanti, yakni kekerasan psikologis; fisik; dan seksual. Pelaku kekerasan terhadap perempuan tidak hanya laki-laki, tetapi juga perempuan. Kelemahan secara struktur biologis yang dimiliki oleh perempuan dimanfaatkan oleh para pelaku kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan dalam novel Kinanti merepresentasikan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam masyarakat Jawa. Upaya Kinanti menghadapi kekerasan merupakan bagian dari kuasa perempuan Jawa dalam mempertahankan hidupnya. Kata-KataKunci: kekerasan, perempuan, novel Abstract: The aims of this study is describing the abused female main character in Margareth Widhy’s novel, Kinanti. As a female writer, Margareth uses her high sensitivity to express the feeling of an abused female main character. This descriptive qualitative study used words, phrases, sen-tences, and discourse to express the abuse in the novel. This paper used a feminist theory focusing on violence towards women. The result of the study shows that there are three kinds of abuse suffered by the main female charachter in Kinanti. The doers of the abuse towards women are not only men, but also women. The weakness of female biological structure has become the benefit for the abusers. The abuse toward women in Kinanti represents the abuse toward women happening in Javanese society. Key Words: abuse, women, novelhttp://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/41kekerasanperempuannovelabusewomen
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yuli Kurniati Werdiningsih
spellingShingle Yuli Kurniati Werdiningsih
Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi
Atavisme
kekerasan
perempuan
novel
abuse
women
author_facet Yuli Kurniati Werdiningsih
author_sort Yuli Kurniati Werdiningsih
title Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi
title_short Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi
title_full Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi
title_fullStr Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi
title_full_unstemmed Kekerasan terhadap Tokoh Utama Perempuan dalam Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi
title_sort kekerasan terhadap tokoh utama perempuan dalam novel kinanti karya margareth widhy pratiwi
publisher Balai Bahasa Jawa Timur
series Atavisme
issn 1410-900X
2503-5215
publishDate 2016-06-01
description Tujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi. Sebagai pengarang perempuan, Margareth memiliki sensitivitas tinggi dalam menggambarkan perasaan seorang perempuan yang mengalami kekerasan. Metode yang digunakan untuk mengungkap kekerasan dalam novel ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang memuat unsur kekerasan terhadap perempuan. Teori yang digunakan adalah feminisme dengan fokus pada kekerasan terhadap perempuan dan upaya perempuan menghadapi kekerasan tersebut. Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga jenis kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Kinanti, yakni kekerasan psikologis; fisik; dan seksual. Pelaku kekerasan terhadap perempuan tidak hanya laki-laki, tetapi juga perempuan. Kelemahan secara struktur biologis yang dimiliki oleh perempuan dimanfaatkan oleh para pelaku kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan dalam novel Kinanti merepresentasikan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam masyarakat Jawa. Upaya Kinanti menghadapi kekerasan merupakan bagian dari kuasa perempuan Jawa dalam mempertahankan hidupnya. Kata-KataKunci: kekerasan, perempuan, novel Abstract: The aims of this study is describing the abused female main character in Margareth Widhy’s novel, Kinanti. As a female writer, Margareth uses her high sensitivity to express the feeling of an abused female main character. This descriptive qualitative study used words, phrases, sen-tences, and discourse to express the abuse in the novel. This paper used a feminist theory focusing on violence towards women. The result of the study shows that there are three kinds of abuse suffered by the main female charachter in Kinanti. The doers of the abuse towards women are not only men, but also women. The weakness of female biological structure has become the benefit for the abusers. The abuse toward women in Kinanti represents the abuse toward women happening in Javanese society. Key Words: abuse, women, novel
topic kekerasan
perempuan
novel
abuse
women
url http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/41
work_keys_str_mv AT yulikurniatiwerdiningsih kekerasanterhadaptokohutamaperempuandalamnovelkinantikaryamargarethwidhypratiwi
_version_ 1724781998598258688