AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH ADAS (Foeniculum vulgare, Mill) PADA Vibrio harveyi DAN Vibrio alginolyticus Antibacterial Activity of Fennel (Foeniculum vulgare Mill) Extract on Vibrio alginolyticus and Vibrio harveyi
Evaluation of natural products as a safe and effective antimicrobial agent is a scientific strategy to treat the drugresistant pathogens.Fennel(FoeniculumvulgareMill) is an herbal plant that has an active in gredient which is one of its benefit sasan antibacterial material. In thisstudy,water extrac...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2015-10-01
|
Series: | Agritech |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9336 |
Summary: | Evaluation of natural products as a safe and effective antimicrobial agent is a scientific strategy to treat the drugresistant pathogens.Fennel(FoeniculumvulgareMill) is an herbal plant that has an active in gredient which is one of its benefit sasan antibacterial material.
In thisstudy,water extract of fennel fruit determined the antibacterial activity against Vibrio harveyi and Vibrio alginolyticus using the minimum
Inhibitory Concentration Test (MIC) and paper disk diffusion method. The results obtained on the MIC, the smallest concentration inhibited the growth was 0,060 g/ml, for both bacteria. The variations on Paper Disk Diffusion Method were the concentrations of A (0.065 g/ml), B (0.070
g/ml), C (0.075 g/mL), D (0.080 g/ml), E (0.085 g/ml), F (0.090 g/ml) and Control (0.000 g/ml). The concentration of 0.090 g/ml had the highest inhibition zone diameter in 11.17 ± 0.5 mm (V. harveyi) and 12.53 ± 1.14 mm (V. alginolyticus). It can be concluded that the fruits of fennel (F. vulgare Mill) has a very important ecological role as an alternative treatment in controlling the spread of vibriosis caused by V. harveyi and V. alginolyticus.
Keywords: Foeniculum vulgare Mill, Vibrio harveyi, Vibrio alginolyticus, MIC test and paper disk diffusion
ABSTRAK
Evaluasi produk alami sebagai agen antimikrobia yang aman dan efektif adalah salah satu strategi ilmiah untuk memerangi ancaman patogen resistan terhadap obat. Fennel, (Foeniculum vulgare Mill), umumnya dikenal sebagai adas, merupakan tanaman herbal yang memiliki bahan aktif yang salah satu manfaatnya adalah sebagai bahan antibakteri.
Pada penelitian ini menggunakan ekstrak air dari buah adas untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus dengan menggunakan metode uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan difusi cakram kertas. Hasil yang diperoleh pada uji MIC, konsentrasi terkecil untuk menghambat pertumbuhan adalah 0,060 g/ml, untuk kedua spesies bakteri. Variasi perlakuan pada uji cakram kertas yaitu konsentrasi A (0,065 g/ml), B (0,070 g/ml), C (0,075 g/ml), D (0,080 g/ml), E (0,085 g/ml), F (0,090 g/ml) dan kontrol (0,000 g/ml), hasil yang diperoleh adalah konsentrasi 0,090 g/ml memiliki diameter zona hambat tertinggi sebesar 11,17 ± 0,5 mm (V. harveyi) dan 12,53 ± 1,14 mm (V. alginolyticus), sehingga dapat disimpulkan bahwa buah adas (F. vulgare Mill) memiliki peranan ekologi yang sangat penting sebagai bahan pengobatan alternatif dalam pengendalian penyebaran penyakit Vibriosis yang disebabkan oleh V. harveyi dan V. alginolyticus.
Kata kunci: Foeniculum vulgare Mill, Vibrio harveyi, Vibrio alginolyticus, uji MIC dan difusi cakram kertas |
---|---|
ISSN: | 0216-0455 2527-3825 |