KONSERVASI PANTAI TELUK KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari karakteristik pantai Teluk Kupang, (2) mengidentifikasi jenis kerusakan pantai dan lokasi terjadinya, serta (3) menyusun model konseptual konservasi pantai yang sesuai dengan karakteristik pantai Teluk Kupang. Penelitian ini dilaksanakan dengan me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sunarto Sunarto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-10-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13210
Description
Summary:ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari karakteristik pantai Teluk Kupang, (2) mengidentifikasi jenis kerusakan pantai dan lokasi terjadinya, serta (3) menyusun model konseptual konservasi pantai yang sesuai dengan karakteristik pantai Teluk Kupang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan kerusakan pantai, keunikan lanskap, dan kelangkaan biota. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Pantai Teluk Kupang memiliki karakteristik terkontrol struktur sesar; berbentuk cliff dengan gerong laut, gisik, dan rataan pasut; mengalami erosi gelombang yang didukung julat pasut 2,4 m, tipe empasan menggelora dan menunjam, arus surut (0,32 knot) lebih cepat daripada arus pasang (0,27 knot). (2) Ada empat kelas kerusakan pantai di Teluk Kupang, yaitu kerusakan yang telah terjadi (di Pantai Paradiso) akibat pembukaan hutan mangrove untuk tambak, kerusakan yang telah dan sedang terjadi (di Pantai Lasiana, Oesapa) akibat pembongkaran bagan-bagan perikanan laut, kerusakan yang sedang dan akan terjadi (di Pantai Kupang Lama) akibat erosi gelombang alami, serta kerusakan yang akan terjadi (di Pantai Pulau Kera) akibat hunian liar. (3) Model konseptual konservasi pantai mencakup konservasi dari aspek vegetative melalui rehabilitasi pantai dengan perlindungan pantai dengan bangunan turap, bronjong batu, beach nourishment, dan offshore breakwater, serta konservasi dari aspek hukum melalui penetapan Teluk Kupang sebagai kawasan pelestarian alam (taman wisata alam) dan Pulau Kera yang ada di dalamnya ditetapkan menjadi suaka margasatwa.
ISSN:0215-1790
2540-945X