PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Abstract: Replanting Mangrove Forest as Village Pilot Ecotourism Mangrove In Tanjung Rejo Village Percut Sei Tuan District. Mangrove Forest in the Percut area has been degraded now, no more than 500 hectares of mangrove forest remaining from the total forest area of about 3600 hectares. This conditi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Silvia Mariah Handayani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Medan 2018-08-01
Series:Jurnal Handayani: Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
Online Access:http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/view/10576
id doaj-4e5b4992699c4c5db6c58db2bbd7f0f7
record_format Article
spelling doaj-4e5b4992699c4c5db6c58db2bbd7f0f72020-11-24T23:26:27ZindUniversitas Negeri MedanJurnal Handayani: Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar2355-17392407-62952018-08-018110410910.24114/jh.v8i1.105769037PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUANSilvia Mariah Handayani0Dosen PLS Fakultas Ilmu Pendidikan UnimedAbstract: Replanting Mangrove Forest as Village Pilot Ecotourism Mangrove In Tanjung Rejo Village Percut Sei Tuan District. Mangrove Forest in the Percut area has been degraded now, no more than 500 hectares of mangrove forest remaining from the total forest area of about 3600 hectares. This condition has an impact on the small areas of fish, shrimp, an mangrove crabs. Unfurtunately, not many people realize the importance of maintaining the complexity. If viewed from the position of the coast in this village, there is a very promising potential to be a mangrove tourist attraction. The research aims to support the rehabilition and the restoration of the mangrove ecosystem and to increase the participation of the community, local government, and universities in the action of saving the coast and building coastal shields into ecotourism areas of mangroves.   Keywords: Replanting, Mangrove, Ecotourism Village   Abstrak: Penanaman Kembali Hutan Mangrove Sebagai Rintisan Desa Ekowisata Mangrove Di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan. Hutan mangrove di kawasan Percut saat ini telah mengalami degradasi, tidak lebih dari 500 hektar hutan mangrove yang tersisa dari total luas kawasan hutan sekitar 3600 hektar. Kondisi ini berdampak pada semakin kecilnya area berkembangbiak populasi ikan, menurunnya populasi beberapa jenis ikan, udang, dan kepiting mangrove. Namun sayang, tidak banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga komplekstitas tersebut. Jika dilihat dari posisi pesisir pantai di desa ini, terdapat potensi yang sangat menjanjikan untuk dijadikan objek wisata mangrove. Jika penanaman benar-benar dilakukan melalui proses yang baik, kemudian tata letak dan batas pantau juga diperhitungkan dengan baik, maka lokasi ini dapat menjadi daerah wisata yang unik dan menarik. Tujuan program pengabdian ini yaitu untuk mendukung upaya rehabilitasi dan memperbaiki ekosistem mangrove serta meningkatkan peran serta masyarakat, pemerintah setempat, dan perguruan tinggi dalam aksi menyelamatkan pesisir dan membangun perisai pesisir pantai menjadi daerah ekowisata mangrove.   Kata kunci: penanaman kembali, mangrove, desa ekowisatahttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/view/10576
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Silvia Mariah Handayani
spellingShingle Silvia Mariah Handayani
PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
Jurnal Handayani: Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
author_facet Silvia Mariah Handayani
author_sort Silvia Mariah Handayani
title PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
title_short PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
title_full PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
title_fullStr PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
title_full_unstemmed PENANAMAN KEMBALI HUTAN MANGROVE SEBAGAI RINTISAN DESA EKOWISATA MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
title_sort penanaman kembali hutan mangrove sebagai rintisan desa ekowisata mangrove di desa tanjung rejo kecamatan percut sei tuan
publisher Universitas Negeri Medan
series Jurnal Handayani: Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
issn 2355-1739
2407-6295
publishDate 2018-08-01
description Abstract: Replanting Mangrove Forest as Village Pilot Ecotourism Mangrove In Tanjung Rejo Village Percut Sei Tuan District. Mangrove Forest in the Percut area has been degraded now, no more than 500 hectares of mangrove forest remaining from the total forest area of about 3600 hectares. This condition has an impact on the small areas of fish, shrimp, an mangrove crabs. Unfurtunately, not many people realize the importance of maintaining the complexity. If viewed from the position of the coast in this village, there is a very promising potential to be a mangrove tourist attraction. The research aims to support the rehabilition and the restoration of the mangrove ecosystem and to increase the participation of the community, local government, and universities in the action of saving the coast and building coastal shields into ecotourism areas of mangroves.   Keywords: Replanting, Mangrove, Ecotourism Village   Abstrak: Penanaman Kembali Hutan Mangrove Sebagai Rintisan Desa Ekowisata Mangrove Di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan. Hutan mangrove di kawasan Percut saat ini telah mengalami degradasi, tidak lebih dari 500 hektar hutan mangrove yang tersisa dari total luas kawasan hutan sekitar 3600 hektar. Kondisi ini berdampak pada semakin kecilnya area berkembangbiak populasi ikan, menurunnya populasi beberapa jenis ikan, udang, dan kepiting mangrove. Namun sayang, tidak banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga komplekstitas tersebut. Jika dilihat dari posisi pesisir pantai di desa ini, terdapat potensi yang sangat menjanjikan untuk dijadikan objek wisata mangrove. Jika penanaman benar-benar dilakukan melalui proses yang baik, kemudian tata letak dan batas pantau juga diperhitungkan dengan baik, maka lokasi ini dapat menjadi daerah wisata yang unik dan menarik. Tujuan program pengabdian ini yaitu untuk mendukung upaya rehabilitasi dan memperbaiki ekosistem mangrove serta meningkatkan peran serta masyarakat, pemerintah setempat, dan perguruan tinggi dalam aksi menyelamatkan pesisir dan membangun perisai pesisir pantai menjadi daerah ekowisata mangrove.   Kata kunci: penanaman kembali, mangrove, desa ekowisata
url http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/view/10576
work_keys_str_mv AT silviamariahhandayani penanamankembalihutanmangrovesebagairintisandesaekowisatamangrovedidesatanjungrejokecamatanpercutseituan
_version_ 1725555092451491840