Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an mencakup seluruh wahyu yang disampaikan kepada paraNabi dan Rasul terdahulu, baik berupa petunjuk, perbaikan, pendidikan, pengajaran keseluruhan budipeerti dan undang-undangnya.Tiada bacaan seperti al-Qur’an yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi dan pemilihan kosa katanya, tetapi jug...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
2014-06-01
|
Series: | Jurnal Ushuluddin |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/723 |
id |
doaj-4e6f2beed5f84226a44c135bccb20df4 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-4e6f2beed5f84226a44c135bccb20df42021-10-02T09:07:41ZengUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauJurnal Ushuluddin1412-09092407-82472014-06-012111121699Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’anAde Jamarudin0Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauAl-Qur’an mencakup seluruh wahyu yang disampaikan kepada paraNabi dan Rasul terdahulu, baik berupa petunjuk, perbaikan, pendidikan, pengajaran keseluruhan budipeerti dan undang-undangnya.Tiada bacaan seperti al-Qur’an yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi dan pemilihan kosa katanya, tetapi juga kandungannya yang tersurat, tersirat bahkan sampai kepada kesan yang ditimbulkannya. Semua dituangkan dalam jutaan jilid buku, generasi demi generasi, kemudian apa yang dituangkan dari sumber yang tak pernah kering itu, berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan kecenderungan mereka, namun semua mengandung kebenaran.Al-Qur’an juga menggunakan uslub yang biasa digunakan oleh orang-orang Arab. untuk itu al-Qur’an mendatangkan beberapa misal yang berguna untuk memperjelas makna sebaik mungkin, sebab penyajian seperti ini mengungkapkan hal-hal ma’nawi yang masih samar dalam bentuk peragaan contoh yang bisa di indera jelas. al-Qur’an, banyak digunakan al-muhassinatul ma’nawiyah, yaitu cara untuk memperindah kalimat dari segi makna, bukan daru segi lafadnya, sehingga tujuan yang dimaksud semakin jelas, dan salah satunya adalah dengan at-Tibaq (Antonim). At- Tibaqyaituberkumpulnyadua kata yang berlawanandalamsatukalimathttp://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/723Al-Qur’anRahasiaAt-Tibaq |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ade Jamarudin |
spellingShingle |
Ade Jamarudin Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an Jurnal Ushuluddin Al-Qur’an Rahasia At-Tibaq |
author_facet |
Ade Jamarudin |
author_sort |
Ade Jamarudin |
title |
Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an |
title_short |
Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an |
title_full |
Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an |
title_fullStr |
Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an |
title_full_unstemmed |
Mengungkap Rahasia Attibaq dalam Al-Qur’an |
title_sort |
mengungkap rahasia attibaq dalam al-qur’an |
publisher |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
series |
Jurnal Ushuluddin |
issn |
1412-0909 2407-8247 |
publishDate |
2014-06-01 |
description |
Al-Qur’an mencakup seluruh wahyu yang disampaikan kepada paraNabi dan Rasul terdahulu, baik berupa petunjuk, perbaikan, pendidikan, pengajaran keseluruhan budipeerti dan undang-undangnya.Tiada bacaan seperti al-Qur’an yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi dan pemilihan kosa katanya, tetapi juga kandungannya yang tersurat, tersirat bahkan sampai kepada kesan yang ditimbulkannya. Semua dituangkan dalam jutaan jilid buku, generasi demi generasi, kemudian apa yang dituangkan dari sumber yang tak pernah kering itu, berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan kecenderungan mereka, namun semua mengandung kebenaran.Al-Qur’an juga menggunakan uslub yang biasa digunakan oleh orang-orang Arab. untuk itu al-Qur’an mendatangkan beberapa misal yang berguna untuk memperjelas makna sebaik mungkin, sebab penyajian seperti ini mengungkapkan hal-hal ma’nawi yang masih samar dalam bentuk peragaan contoh yang bisa di indera jelas. al-Qur’an, banyak digunakan al-muhassinatul ma’nawiyah, yaitu cara untuk memperindah kalimat dari segi makna, bukan daru segi lafadnya, sehingga tujuan yang dimaksud semakin jelas, dan salah satunya adalah dengan at-Tibaq (Antonim). At- Tibaqyaituberkumpulnyadua kata yang berlawanandalamsatukalimat |
topic |
Al-Qur’an Rahasia At-Tibaq |
url |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/723 |
work_keys_str_mv |
AT adejamarudin mengungkaprahasiaattibaqdalamalquran |
_version_ |
1716856679015907328 |