Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan

Kaum sufi menapaki jalan yang berbeda untuk menuju hakikat, mereka tidak menggunakan akal dan rasio untuk sampai pada hakikat. Akan tetapi, akal bukan satu-satunya jalan untuk menuju hakikat. Karena kita sering melihat sesuatu yang di luar jangkauan akal dalam hidup ini. Jalan yang ditempuh kaum suf...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Robith Fuadi
Format: Article
Language:Arabic
Published: UIN Press 2013-12-01
Series:Ulul Albab
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ululalbab/article/view/2654
id doaj-50157ec8a09e47aa84c0540e17d4b8a0
record_format Article
spelling doaj-50157ec8a09e47aa84c0540e17d4b8a02021-04-02T01:52:30ZaraUIN PressUlul Albab1858-43492442-52492013-12-0114210.18860/ua.v14i2.26542367Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al AdyanMuhammad Robith Fuadi0Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangKaum sufi menapaki jalan yang berbeda untuk menuju hakikat, mereka tidak menggunakan akal dan rasio untuk sampai pada hakikat. Akan tetapi, akal bukan satu-satunya jalan untuk menuju hakikat. Karena kita sering melihat sesuatu yang di luar jangkauan akal dalam hidup ini. Jalan yang ditempuh kaum sufi untuk menuju hakikat seperti kasyf, dzauq, 'iyan, musyahadah dan sebagainya dinilai sebagai sesuatu yang samar, tidak mempunyai batasan dan kaidah pasti, bahkan sering kali bercampur dengan igauan, mimpi, khayalan dan angan-angan. Tapi yang perlu kita ingat adalah bahwa media-media tersebut telah mampu menuntun manusia untuk memecahkan sesuatu yang tidak bisa dipecahkan oleh akal dan hukum-hukum fisika. Tulisan ini akan mengkaji gagasan-gagasan dua tokoh tasawuf besar yaitu Ibnu Arabi dan Ibnu al-Farid yang hidup  pada abad keenam dan ketujuh Hijriah. Tulisan ini secara spesifik akan mengkaji tiga gagasan penting ke dua tokoh tersebut. Yaitu al hubb al Ilahi, wahdat al Wujud dan wahdat al adyan.http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ululalbab/article/view/2654tasawufIbnu ArabiIbnu al-Farid
collection DOAJ
language Arabic
format Article
sources DOAJ
author Muhammad Robith Fuadi
spellingShingle Muhammad Robith Fuadi
Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan
Ulul Albab
tasawuf
Ibnu Arabi
Ibnu al-Farid
author_facet Muhammad Robith Fuadi
author_sort Muhammad Robith Fuadi
title Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan
title_short Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan
title_full Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan
title_fullStr Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan
title_full_unstemmed Memahami Tasawuf Ibnuu Arabi dan Ibnuu al Farid: Konsep al Hubb Illahi, Wahdat al Wujud, Wahdah al Syuhud dan Wahdat al Adyan
title_sort memahami tasawuf ibnuu arabi dan ibnuu al farid: konsep al hubb illahi, wahdat al wujud, wahdah al syuhud dan wahdat al adyan
publisher UIN Press
series Ulul Albab
issn 1858-4349
2442-5249
publishDate 2013-12-01
description Kaum sufi menapaki jalan yang berbeda untuk menuju hakikat, mereka tidak menggunakan akal dan rasio untuk sampai pada hakikat. Akan tetapi, akal bukan satu-satunya jalan untuk menuju hakikat. Karena kita sering melihat sesuatu yang di luar jangkauan akal dalam hidup ini. Jalan yang ditempuh kaum sufi untuk menuju hakikat seperti kasyf, dzauq, 'iyan, musyahadah dan sebagainya dinilai sebagai sesuatu yang samar, tidak mempunyai batasan dan kaidah pasti, bahkan sering kali bercampur dengan igauan, mimpi, khayalan dan angan-angan. Tapi yang perlu kita ingat adalah bahwa media-media tersebut telah mampu menuntun manusia untuk memecahkan sesuatu yang tidak bisa dipecahkan oleh akal dan hukum-hukum fisika. Tulisan ini akan mengkaji gagasan-gagasan dua tokoh tasawuf besar yaitu Ibnu Arabi dan Ibnu al-Farid yang hidup  pada abad keenam dan ketujuh Hijriah. Tulisan ini secara spesifik akan mengkaji tiga gagasan penting ke dua tokoh tersebut. Yaitu al hubb al Ilahi, wahdat al Wujud dan wahdat al adyan.
topic tasawuf
Ibnu Arabi
Ibnu al-Farid
url http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ululalbab/article/view/2654
work_keys_str_mv AT muhammadrobithfuadi memahamitasawufibnuuarabidanibnuualfaridkonsepalhubbillahiwahdatalwujudwahdahalsyuhuddanwahdataladyan
_version_ 1724174815335546880