PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan ti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurul Azmi Saragih, Erma Putri, Nur Asmah
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri Langsa 2018-09-01
Series:Enlighten
Subjects:
Online Access:https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/enlighten/article/view/512
id doaj-525d2f8a86894ff4974ade24179bde2b
record_format Article
spelling doaj-525d2f8a86894ff4974ade24179bde2b2020-11-25T02:39:26ZengInstitut Agama Islam Negeri LangsaEnlighten2622-89122622-89202018-09-0111213110.32505/enlighten.v1i1.512512PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMPNurul Azmi Saragih0Erma Putri1Nur Asmah2Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah MedanProgram Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah MedanProgram Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah MedanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/enlighten/article/view/512interaksi sosialgenderlayanan bimbingan kelompok
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nurul Azmi Saragih
Erma Putri
Nur Asmah
spellingShingle Nurul Azmi Saragih
Erma Putri
Nur Asmah
PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
Enlighten
interaksi sosial
gender
layanan bimbingan kelompok
author_facet Nurul Azmi Saragih
Erma Putri
Nur Asmah
author_sort Nurul Azmi Saragih
title PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
title_short PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
title_full PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
title_fullStr PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
title_full_unstemmed PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
title_sort pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok siswa smp
publisher Institut Agama Islam Negeri Langsa
series Enlighten
issn 2622-8912
2622-8920
publishDate 2018-09-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.
topic interaksi sosial
gender
layanan bimbingan kelompok
url https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/enlighten/article/view/512
work_keys_str_mv AT nurulazmisaragih pengaruhgenderterhadapinteraksisosialdalampelaksanaanlayananbimbingankelompoksiswasmp
AT ermaputri pengaruhgenderterhadapinteraksisosialdalampelaksanaanlayananbimbingankelompoksiswasmp
AT nurasmah pengaruhgenderterhadapinteraksisosialdalampelaksanaanlayananbimbingankelompoksiswasmp
_version_ 1724786157318832128