Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk

Micoleakage comparison of bulk-fillcomposite beetwen oblique incremental and bulk placement techniques. Resin composite bulk-fill was a new type of resin composite that speed up application process of composite. The concept of bulk-fill composite allows composite to fill at a depth of 4 mm and minim...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dimas Puja Permana, Billy Sujatmiko, Rinda Yulianti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-12-01
Series:Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/11668
id doaj-54a510e36ea04dfbb44a5d69d1a851f3
record_format Article
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dimas Puja Permana
Billy Sujatmiko
Rinda Yulianti
spellingShingle Dimas Puja Permana
Billy Sujatmiko
Rinda Yulianti
Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
bulk
bulk-fill
microleakage
oblique incremental
author_facet Dimas Puja Permana
Billy Sujatmiko
Rinda Yulianti
author_sort Dimas Puja Permana
title Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
title_short Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
title_full Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
title_fullStr Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
title_full_unstemmed Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
title_sort perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulk
publisher Universitas Gadjah Mada
series Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
issn 2460-0164
2442-2576
publishDate 2016-12-01
description Micoleakage comparison of bulk-fillcomposite beetwen oblique incremental and bulk placement techniques. Resin composite bulk-fill was a new type of resin composite that speed up application process of composite. The concept of bulk-fill composite allows composite to fill at a depth of 4 mm and minimizes polymerization shrinkage. This study aims to determine the comparison of placement techniques (oblique incremental/bulk) of bulk-fill composite on microleakage in class I preparations. Thirty two human maxillary premolar were stored in distilled water, then Class I preparations were made with the depth of the cavity which was 4 mm (3 x 3 x 4). The teeth were randomly divided into two groups, group 1 uses oblique incremental placement technique and group 2 with bulk placement technique. Samples were stored in an incubator at a temperature of 37 °C for 24 hours, then it was thermocycled manually, 100 cycles at temperature between 5 °C and 55 °C. Microleakage was measured using a digital microscope with a 100 X magnification in millimeters using a microscope micrometer calibration ruler with 0,1 mm level of accuracy after immersion in 0,3% methylene blue and sectioned using separating disc. The result of this study revealed that in group 1 microleakage range was 1.0 mm - 2.7 mm with an average 1.625 mm, and in group 2 microleakage range was 3.6 mm - 4.0 mm with an average of 3.763 mm. The data were analyzed using T-test. The analysis showed a significant difference between two groups (p <0.05). The conclusion of this study was bulk-fill composite in class I cavities with oblique incremental placement technique produces less microleakage than bulk placement technique.   ABSTRAK Resin komposit bulk-fill adalah resin komposit yang dirancang untuk mempercepat proses aplikasi resin komposit. Konsep bulk-fill memungkinkan resin komposit ditumpat sekaligus 4 mm dan mengalami pengerutan polimerisasi minimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek teknik penumpatan (oblique incremental/bulk) pada tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-fill. Sampel berjumlah 32 gigi premolar rahang atas disimpan di dalam aquades, dipreparasi kavitas kelas I berbentuk persegi, kedalaman kavitas 4 mm (3 x 3 x 4). Sampel dibagi dalam dua kelompok, kelompok 1 restorasi teknik oblique incremental dan kelompok 2 teknik bulk. Sampel kemudian disimpan di dalam inkubator pada suhu 37 °C selama 24 jam, kemudian dilakukan prosedur thermocycling manual 100 putaran pada suhu 5 °C dan 55 °C. Kebocoran mikro diukur menggunakan digital microscope pembesaran 100 x dalam satuan milimeter menggunakan penggaris mikrometer mikroskop dengan ketelitian 0,1 mm setelah sampel direndam dalam larutan methylene blue 0,3% selama 24 jam dan dipotong pada pertengahan restorasi menggunakan separating disc. Hasil pengukuran tingkat kebocoran mikro menunjukkan pada kelompok 1 nilai kebocoran mikro yang terjadi berkisar 1,0 mm – 2,7 mm dengan rata-rata 1,625 mm, pada kelompok 2 kebocoran mikro yang terjadi berkisar 3,6 mm – 4,0 mm dengan rata-rata 3,763 mm. Data di analisis menggunakan uji T-test. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah restorasi resin komposit bulk-fill pada kavitas kelas I dengan teknik oblique incremental menghasilkan tingkat kebocoran mikro yang lebih kecil dibandingkan dengan teknik bulk.
topic bulk
bulk-fill
microleakage
oblique incremental
url https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/11668
work_keys_str_mv AT dimaspujapermana perbandingantingkatkebocoranmikroresinkompositbulkfilldenganteknikpenumpatanobliqueincrementaldanbulk
AT billysujatmiko perbandingantingkatkebocoranmikroresinkompositbulkfilldenganteknikpenumpatanobliqueincrementaldanbulk
AT rindayulianti perbandingantingkatkebocoranmikroresinkompositbulkfilldenganteknikpenumpatanobliqueincrementaldanbulk
_version_ 1725568471727603712
spelling doaj-54a510e36ea04dfbb44a5d69d1a851f32020-11-24T23:22:19ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Kedokteran Gigi Indonesia2460-01642442-25762016-12-012313514010.22146/majkedgiind.1166817034Perbandingan tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-filldengan teknik penumpatan oblique incremental dan bulkDimas Puja Permana0Billy Sujatmiko1Rinda Yulianti2Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera SelatanBagian Konservasi Gigi, Program Studi Kedokteran Gigi, Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera SelatanBagian Konservasi Gigi, Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut, Palembang, Sumatera SelatanMicoleakage comparison of bulk-fillcomposite beetwen oblique incremental and bulk placement techniques. Resin composite bulk-fill was a new type of resin composite that speed up application process of composite. The concept of bulk-fill composite allows composite to fill at a depth of 4 mm and minimizes polymerization shrinkage. This study aims to determine the comparison of placement techniques (oblique incremental/bulk) of bulk-fill composite on microleakage in class I preparations. Thirty two human maxillary premolar were stored in distilled water, then Class I preparations were made with the depth of the cavity which was 4 mm (3 x 3 x 4). The teeth were randomly divided into two groups, group 1 uses oblique incremental placement technique and group 2 with bulk placement technique. Samples were stored in an incubator at a temperature of 37 °C for 24 hours, then it was thermocycled manually, 100 cycles at temperature between 5 °C and 55 °C. Microleakage was measured using a digital microscope with a 100 X magnification in millimeters using a microscope micrometer calibration ruler with 0,1 mm level of accuracy after immersion in 0,3% methylene blue and sectioned using separating disc. The result of this study revealed that in group 1 microleakage range was 1.0 mm - 2.7 mm with an average 1.625 mm, and in group 2 microleakage range was 3.6 mm - 4.0 mm with an average of 3.763 mm. The data were analyzed using T-test. The analysis showed a significant difference between two groups (p <0.05). The conclusion of this study was bulk-fill composite in class I cavities with oblique incremental placement technique produces less microleakage than bulk placement technique.   ABSTRAK Resin komposit bulk-fill adalah resin komposit yang dirancang untuk mempercepat proses aplikasi resin komposit. Konsep bulk-fill memungkinkan resin komposit ditumpat sekaligus 4 mm dan mengalami pengerutan polimerisasi minimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek teknik penumpatan (oblique incremental/bulk) pada tingkat kebocoran mikro resin komposit bulk-fill. Sampel berjumlah 32 gigi premolar rahang atas disimpan di dalam aquades, dipreparasi kavitas kelas I berbentuk persegi, kedalaman kavitas 4 mm (3 x 3 x 4). Sampel dibagi dalam dua kelompok, kelompok 1 restorasi teknik oblique incremental dan kelompok 2 teknik bulk. Sampel kemudian disimpan di dalam inkubator pada suhu 37 °C selama 24 jam, kemudian dilakukan prosedur thermocycling manual 100 putaran pada suhu 5 °C dan 55 °C. Kebocoran mikro diukur menggunakan digital microscope pembesaran 100 x dalam satuan milimeter menggunakan penggaris mikrometer mikroskop dengan ketelitian 0,1 mm setelah sampel direndam dalam larutan methylene blue 0,3% selama 24 jam dan dipotong pada pertengahan restorasi menggunakan separating disc. Hasil pengukuran tingkat kebocoran mikro menunjukkan pada kelompok 1 nilai kebocoran mikro yang terjadi berkisar 1,0 mm – 2,7 mm dengan rata-rata 1,625 mm, pada kelompok 2 kebocoran mikro yang terjadi berkisar 3,6 mm – 4,0 mm dengan rata-rata 3,763 mm. Data di analisis menggunakan uji T-test. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah restorasi resin komposit bulk-fill pada kavitas kelas I dengan teknik oblique incremental menghasilkan tingkat kebocoran mikro yang lebih kecil dibandingkan dengan teknik bulk.https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/11668bulkbulk-fillmicroleakageoblique incremental