Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Mathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class ob...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nia Yuniarti, Nerru Pranuta Murnaka
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2018-06-01
Series:Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/10957
id doaj-562db2b007714c01bc9925bd0ab76142
record_format Article
spelling doaj-562db2b007714c01bc9925bd0ab761422021-04-02T13:11:33ZengUniversitas Negeri SemarangKreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif2086-23342442-42182018-06-0191283710.15294/kreano.v9i1.109577427Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis SiswaNia Yuniarti0Nerru Pranuta Murnaka1STKIP Surya TangerangSTKIP Surya TangerangMathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class observation tests conducted by researchers in one class at SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan showed that students' mathematical communication ability is still low. The efforts that can be done is to apply a model of learning that can train and cultivate students' mathematical communication ability by applying the learning cycle 5e model. The purpose of this study is to determine the improvement of mathematical communication skills of students who get learning model learning cycle 5e higher than students who obtain conventional learning. This type of research is quasi experiment. The research design used is nonequivalent control group design. The population in this research are the students of class VII.1, VII.2, and VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan and the sample is the students of class VII.2 as the experimental class and class VII.3 as the control class. The sampling technique used cluster random sampling. Hypothesis testing of research done by parametric test (t test). In this research, it can be concluded that the improvement of mathematical communication ability of students who get learning cycle 5e model is higher than students who get conventional learning. Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki siswa. Hal ini dikarenakan dengan memiliki kemampuan tersebut, siswa mampu mengomunikasikan gagasan ataupun ide matematisnya baik secara lisan maupun tertulis. Namun, berdasarkan studi pendahuluan berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan observasi kelas yang dilakukan peneliti di salah satu kelas di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat melatih dan menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII.1, VII.2, dan VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan dan sampelnya adalah siswa kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji parametrik (uji ). Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/10957mathematical communication skilllearning cycle 5e modelquasi experiment
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nia Yuniarti
Nerru Pranuta Murnaka
spellingShingle Nia Yuniarti
Nerru Pranuta Murnaka
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
mathematical communication skill
learning cycle 5e model
quasi experiment
author_facet Nia Yuniarti
Nerru Pranuta Murnaka
author_sort Nia Yuniarti
title Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
title_short Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
title_full Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
title_fullStr Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
title_full_unstemmed Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
title_sort penerapan model pembelajaran learning cycle 5e sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa
publisher Universitas Negeri Semarang
series Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
issn 2086-2334
2442-4218
publishDate 2018-06-01
description Mathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class observation tests conducted by researchers in one class at SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan showed that students' mathematical communication ability is still low. The efforts that can be done is to apply a model of learning that can train and cultivate students' mathematical communication ability by applying the learning cycle 5e model. The purpose of this study is to determine the improvement of mathematical communication skills of students who get learning model learning cycle 5e higher than students who obtain conventional learning. This type of research is quasi experiment. The research design used is nonequivalent control group design. The population in this research are the students of class VII.1, VII.2, and VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan and the sample is the students of class VII.2 as the experimental class and class VII.3 as the control class. The sampling technique used cluster random sampling. Hypothesis testing of research done by parametric test (t test). In this research, it can be concluded that the improvement of mathematical communication ability of students who get learning cycle 5e model is higher than students who get conventional learning. Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki siswa. Hal ini dikarenakan dengan memiliki kemampuan tersebut, siswa mampu mengomunikasikan gagasan ataupun ide matematisnya baik secara lisan maupun tertulis. Namun, berdasarkan studi pendahuluan berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan observasi kelas yang dilakukan peneliti di salah satu kelas di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat melatih dan menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII.1, VII.2, dan VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan dan sampelnya adalah siswa kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji parametrik (uji ). Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
topic mathematical communication skill
learning cycle 5e model
quasi experiment
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/10957
work_keys_str_mv AT niayuniarti penerapanmodelpembelajaranlearningcycle5esebagaiupayauntukmeningkatkankemampuankomunikasimatematissiswa
AT nerrupranutamurnaka penerapanmodelpembelajaranlearningcycle5esebagaiupayauntukmeningkatkankemampuankomunikasimatematissiswa
_version_ 1721566027568906240