Pengaruh Radiasi Gamma Terhadap Sifat Mekanik UHMWPE Untuk Tibial Tray

<div class="page" title="Page 77"><div class="section"><div class="layoutArea"><div class="column"><div class="page" title="Page 77"><div class="section"><div class="layoutArea...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sulistioso Giat Sukaryo, Nurul Laili Arifin, Sudaryo Sudaryo, Sudirman Sudirman
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2012-10-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1863
Description
Summary:<div class="page" title="Page 77"><div class="section"><div class="layoutArea"><div class="column"><div class="page" title="Page 77"><div class="section"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Dalam ortopedi </span>UHMWPE sering digunakan sebagai bantalan materi (tibial tray) pada sendi lutut buatan. Namun dalam penggunaannya, keausan bahan UHMWPE merupakan salah satu faktor utama yang memperpendek umur pakai sendi lutut buatan sehingga diperlukan metode untuk meningkatkan sifat mekanik UHMWPE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma terhadap sifat mekanik dan tingkat keausan dari UHMWPE sehingga dapat memenuhi kualifikasi bahan baku pembuatan tibial tray serta mengetahui dosis optimum yang diperlukan UHMWPE agar diperoleh bahan yang tahan terhadap keausan dan memiliki sifat mekanik yang lebih baik. Pembuatan tibial tray dilakukan dengan metode molding pressure dengan radiasi gamma. Pembuatan film UHMWPE dilakukan dengan hot press pada 170 °C selama 3 menit dan tekanan 200 kg/cm2. Kemudian film tersebut dipanaskan ke dalam furnace pada 128 oC selama 100 menit dan diradiasi dengan irradiator karet alam (IRKA) pada dosis 0 kGy, 50 kGy, 100 kGy, 125 kGy dan 150 kGy. Berdasarkan hasil karakterisasi sifat tibial tray dengan XRD, FT-IR, alat uji tarik, alat uji kekerasan, dan alat uji keausan, dapat disimpulkan bahwa efek radiasi terhadap polimer UHMWPE adalah terbentuknya ikatan silang dan degradasi bahan. Sehingga, semakin tinggi dosis radiasi dihasilkan sifat bahan yang semakin keras serta tahan terhadap aus. Selain itu, dapat diketahui bahwa dosis 100 kGy merupakan</p></div></div></div></div><p><span>dosis optimal untuk meningkatkan sifat mekanik bahan. </span></p></div></div></div></div>
ISSN:2088-026X
2549-9424