EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) seberapa besar tingkat implementasi TQM, (2) perbandingan implementasi, (3) aspek-aspek yang perlu mendapatkan perbaikan untuk ditingkatkan. Penelitian evaluasi dengan model descrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket jawaban skala 2 terdiri atas 69 b...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eko Pramono, Lantip Diat Prasojo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2015-10-01
Series:Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
Subjects:
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/6268
id doaj-58b7c99fad6d4df4b8f92e3a45b09aaa
record_format Article
spelling doaj-58b7c99fad6d4df4b8f92e3a45b09aaa2020-11-24T21:10:37ZindUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan2337-78952461-05502015-10-013120365327EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDULEko Pramono0Lantip Diat Prasojo1SD Negeri Soka WonosariUniversitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan mengetahui: (1) seberapa besar tingkat implementasi TQM, (2) perbandingan implementasi, (3) aspek-aspek yang perlu mendapatkan perbaikan untuk ditingkatkan. Penelitian evaluasi dengan model descrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket jawaban skala 2 terdiri atas 69 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi TQM di SD Negeri Karangrejek II rata-rata sebesar 87,73%, aspek-aspek yang mendekati standar: mutu pembelajaran, organisasi terbalik, perubahan kultur, kolega sebagai pelanggan, profesionalisme, dan pemasaran internal. Implementasi TQM di SD Muhammadiyah Al Mujahidin rata-rata sebesar 94,42%. Aspek-aspek yang mendekati standar: organisasi terbalik, mutu pembelajaran, perubahan kultur, profesionalisme, kaizen dan menjaga hubungan dengan pelanggan. (2) Perbandingan implementasi TQM sebagai berikut: aspek mutu pembelajaran, organisasi terbalik dan perubahan kultur merupakan aspek dengan rata-rata tertinggi di SD Karangrejek II, sedangkan di SD Muhammadiyah Al Mujahidin: aspek organisasi terbalik, mutu pembelajaran, dan perubahan kultur. (3) Aspek yang perlu mendapatkan perbaikan di kedua sekolah adalah perbaikan terus-menerus.http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/6268evaluasiTotal Quality Management (TQM)
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Eko Pramono
Lantip Diat Prasojo
spellingShingle Eko Pramono
Lantip Diat Prasojo
EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
evaluasi
Total Quality Management (TQM)
author_facet Eko Pramono
Lantip Diat Prasojo
author_sort Eko Pramono
title EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL
title_short EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL
title_full EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL
title_fullStr EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL
title_full_unstemmed EVALUASI IMPLEMENTASI TQM PADA SDN KARANGREJEK II DAN SD MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN WONOSARI GUNUNGKIDUL
title_sort evaluasi implementasi tqm pada sdn karangrejek ii dan sd muhammadiyah al mujahidin wonosari gunungkidul
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
issn 2337-7895
2461-0550
publishDate 2015-10-01
description Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) seberapa besar tingkat implementasi TQM, (2) perbandingan implementasi, (3) aspek-aspek yang perlu mendapatkan perbaikan untuk ditingkatkan. Penelitian evaluasi dengan model descrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket jawaban skala 2 terdiri atas 69 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi TQM di SD Negeri Karangrejek II rata-rata sebesar 87,73%, aspek-aspek yang mendekati standar: mutu pembelajaran, organisasi terbalik, perubahan kultur, kolega sebagai pelanggan, profesionalisme, dan pemasaran internal. Implementasi TQM di SD Muhammadiyah Al Mujahidin rata-rata sebesar 94,42%. Aspek-aspek yang mendekati standar: organisasi terbalik, mutu pembelajaran, perubahan kultur, profesionalisme, kaizen dan menjaga hubungan dengan pelanggan. (2) Perbandingan implementasi TQM sebagai berikut: aspek mutu pembelajaran, organisasi terbalik dan perubahan kultur merupakan aspek dengan rata-rata tertinggi di SD Karangrejek II, sedangkan di SD Muhammadiyah Al Mujahidin: aspek organisasi terbalik, mutu pembelajaran, dan perubahan kultur. (3) Aspek yang perlu mendapatkan perbaikan di kedua sekolah adalah perbaikan terus-menerus.
topic evaluasi
Total Quality Management (TQM)
url http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/6268
work_keys_str_mv AT ekopramono evaluasiimplementasitqmpadasdnkarangrejekiidansdmuhammadiyahalmujahidinwonosarigunungkidul
AT lantipdiatprasojo evaluasiimplementasitqmpadasdnkarangrejekiidansdmuhammadiyahalmujahidinwonosarigunungkidul
_version_ 1716755829406826496