Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo)
<p><strong>Abstract</strong><br />The research discusses the integration efforts after the riot in Situbondo, East Java. Situbondo community has initiated several conflic resolutions and integrations supported by Muslims and<br />Christian leaders. The data on the role...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Ministry of Religious Affairs
2014-12-01
|
Series: | Analisa: Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan |
Online Access: | http://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/analisa/article/view/14 |
id |
doaj-58f614a4e2664af8b4c34bfb2d065916 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-58f614a4e2664af8b4c34bfb2d0659162020-11-24T21:05:55ZengMinistry of Religious AffairsAnalisa: Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan1410-43502443-38532014-12-0121218920010.18784/analisa.v21i02.1414Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo)Retnowati Retnowati<p><strong>Abstract</strong><br />The research discusses the integration efforts after the riot in Situbondo, East Java. Situbondo community has initiated several conflic resolutions and integrations supported by Muslims and<br />Christian leaders. The data on the role of religious community, in this case Islam and Christian as well as the community in Situbondo in general, is gathered through observation, interview, <br />and a survey. Secondary data is gathered through review of literure relevant to the research problems. Conflict, social integration, and reconciliation theories are used to explain and analyze<br />research problems based on the data gathered. The finding shows that integration in Situbondo community and reconsiliation effort carried out by religious communities (Islam, Christian<br />and the whole community of Situbondo) was drawn from local wisdom in Situbondo. The local wisdom serves as social capital in manifesting integration in the community and harmonious relation among religious communities.</p><p><br /><strong>Keywords</strong>: conflict, social integration, religious community</p><p> </p><p><br /><strong>Abstrak</strong><br />Penelitian ini menyangkut upaya integrasi pasca kerusuhan di itubondo Jawa Timur. Masyarakat Situbondo telah melakukan upaya-upaya penyelesaian konflik dan integrasi yang didukung oleh umat dan pimpinan agama Islam dan Kristen. Untuk mendapatkan data tentang<br />peran umat beragama dalam hal ini Islam dan Kristen serta masyarakat Situbondo dilakukan melalui metode wawancara, pengamatan yang didahului dengan obeservasi ringan sebelum<br />dilakukan penelitian. Data sekunder dilakukan mengkaji pustaka dan dokumen yang relevan dengan masalah penelitian. Teori konflik, integrasi sosial dan rekonsiliasi digunakan untuk menjelaskan dan menganalisa masalah penelitian berdasarkan data-data yang telah diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi dalam masyarakat Situbondo dan upaya rekonsiliasi telah dilakukan oleh masyarakat dan umat beragama di Situbodo. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Situbondo menjadi modal sosial dalam mewujudkan integrasi dalam masyarakat sehingga pasca kerusuhan kehidupan masyarakat dan hubungan antarumat beragama di Situbondo yang mengalami keretakan dapat dipulihkan kembali.</p><p><br /><strong>Kata kunci:</strong> konflik, integrasi sosial, umat beragama</p>http://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/analisa/article/view/14 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Retnowati Retnowati |
spellingShingle |
Retnowati Retnowati Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo) Analisa: Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan |
author_facet |
Retnowati Retnowati |
author_sort |
Retnowati Retnowati |
title |
Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo) |
title_short |
Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo) |
title_full |
Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo) |
title_fullStr |
Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo) |
title_full_unstemmed |
Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial (Integrasi Sosial Pasca Konflik, Situbondo) |
title_sort |
agama, konflik, dan integrasi sosial (integrasi sosial pasca konflik, situbondo) |
publisher |
Ministry of Religious Affairs |
series |
Analisa: Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan |
issn |
1410-4350 2443-3853 |
publishDate |
2014-12-01 |
description |
<p><strong>Abstract</strong><br />The research discusses the integration efforts after the riot in Situbondo, East Java. Situbondo community has initiated several conflic resolutions and integrations supported by Muslims and<br />Christian leaders. The data on the role of religious community, in this case Islam and Christian as well as the community in Situbondo in general, is gathered through observation, interview, <br />and a survey. Secondary data is gathered through review of literure relevant to the research problems. Conflict, social integration, and reconciliation theories are used to explain and analyze<br />research problems based on the data gathered. The finding shows that integration in Situbondo community and reconsiliation effort carried out by religious communities (Islam, Christian<br />and the whole community of Situbondo) was drawn from local wisdom in Situbondo. The local wisdom serves as social capital in manifesting integration in the community and harmonious relation among religious communities.</p><p><br /><strong>Keywords</strong>: conflict, social integration, religious community</p><p> </p><p><br /><strong>Abstrak</strong><br />Penelitian ini menyangkut upaya integrasi pasca kerusuhan di itubondo Jawa Timur. Masyarakat Situbondo telah melakukan upaya-upaya penyelesaian konflik dan integrasi yang didukung oleh umat dan pimpinan agama Islam dan Kristen. Untuk mendapatkan data tentang<br />peran umat beragama dalam hal ini Islam dan Kristen serta masyarakat Situbondo dilakukan melalui metode wawancara, pengamatan yang didahului dengan obeservasi ringan sebelum<br />dilakukan penelitian. Data sekunder dilakukan mengkaji pustaka dan dokumen yang relevan dengan masalah penelitian. Teori konflik, integrasi sosial dan rekonsiliasi digunakan untuk menjelaskan dan menganalisa masalah penelitian berdasarkan data-data yang telah diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi dalam masyarakat Situbondo dan upaya rekonsiliasi telah dilakukan oleh masyarakat dan umat beragama di Situbodo. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Situbondo menjadi modal sosial dalam mewujudkan integrasi dalam masyarakat sehingga pasca kerusuhan kehidupan masyarakat dan hubungan antarumat beragama di Situbondo yang mengalami keretakan dapat dipulihkan kembali.</p><p><br /><strong>Kata kunci:</strong> konflik, integrasi sosial, umat beragama</p> |
url |
http://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/analisa/article/view/14 |
work_keys_str_mv |
AT retnowatiretnowati agamakonflikdanintegrasisosialintegrasisosialpascakonfliksitubondo |
_version_ |
1716767427133440000 |