Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia
Pada saat anak memasuki usia pra sekolah atau 3-6 tahun, anak siap mengikuti kegiatan belajar di pendidikan anak usia dini. Kegiatan belajar di pendidikan anak usia dini tujuan memberikan fondasi bagi seluruh aspek perkembangan yang dimiliki anak, salah satunya yakni perkembangan bahasa. Perkembanga...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2021-01-01
|
Series: | Jurnal Obsesi |
Subjects: | |
Online Access: | https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/1015 |
Summary: | Pada saat anak memasuki usia pra sekolah atau 3-6 tahun, anak siap mengikuti kegiatan belajar di pendidikan anak usia dini. Kegiatan belajar di pendidikan anak usia dini tujuan memberikan fondasi bagi seluruh aspek perkembangan yang dimiliki anak, salah satunya yakni perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa merupakan hal yang sangat dinantikan, seperti kemampuan baca tulis. Sebelum anak mampu memproduksi bahasa berupa baca tulis, anak perlu untuk mengembangkan kemampuan dalam bahasa reseptif. Bahasa reseptif adalah kemampuan untuk memahami kata dan bahasa yang melibatkan perolehan informasi dan makna. Bahasa reseptif pada anak usia 3-6 tahun menjadi dasar baginya untuk mengungkapkan emosi, pesan, bersosialisasi, dan belajar ketahap perkembangan berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahasa reseptif pada anak usia 3-6 tahun di Indonesia. Penelitian ini berjenis kajian literatur. Menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan data berdasarkan jurnal, buku, ebook, dan literatur yang berkaitan dengan bahasa reseptif pada anak usia 3-6 tahun di Indonesia |
---|---|
ISSN: | 2356-1327 2549-8959 |