MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

Sektor pertanian juga merupakan sumber modal utama bagi pertumbuhan ekonomi modern. Dalam pembangunan pertanian terdapat tiga tahap, yaitu: pertanian tradisional (pertanian subsisten), penganekaragaman produk pertanian, dan pertanian modern. Strategi dalam modernisasi pertanian, yaitu: perubahan tek...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Madziatul Churiyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Kanjuruhan Malang 2006-01-01
Series:Jurnal Ekonomi Modernisasi
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/910
id doaj-5a8ab7bb7f084738a7a0768a648d4cc1
record_format Article
spelling doaj-5a8ab7bb7f084738a7a0768a648d4cc12020-11-24T23:16:08ZindUniversitas Kanjuruhan MalangJurnal Ekonomi Modernisasi0216-373X2502-40782006-01-0121495710.21067/jem.v2i1.910781MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAHMadziatul ChuriyahSektor pertanian juga merupakan sumber modal utama bagi pertumbuhan ekonomi modern. Dalam pembangunan pertanian terdapat tiga tahap, yaitu: pertanian tradisional (pertanian subsisten), penganekaragaman produk pertanian, dan pertanian modern. Strategi dalam modernisasi pertanian, yaitu: perubahan teknologi dan inovasi, perbaikan pola pemilikan tanah, kebijaksanaan-kebijaksanaan penunjang dan tujuan pembangunan terpadu..Konsep pengembangan agropolitan pada dasarnya memberikan pelayanan perkotaan di kawasan pedesaan. agribisnis adalah sistem yang utuh dan saling terkait di antara seluruh kegiatan ekonomi (yaitu subsistem agribisnis hulu, subsistem agribisnis budidaya, subsistem agribisnis hilir, susbistem jasa penunjang agribisnis) yang terkait langsung dengan pertanian. Pengembangan agropolitan sangat diperlukan dalam mendukung agribisnis, yang dimasa mendatang berperan sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Agropolitan perlu diposisikan secara sinergis dalam sistem pengembangan wilayah. Pengembangan kawasan agropolitan bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan keterkaitan desa dan kota dengan mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing. Sasaran pengembangan kawasan agropolitan adalah untuk mengembangkan kawasan pertanian yang berpotensi menjadi kawasan agropolitan.http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/910agropolitan, agribisnis, pembangunan ekonomi daerah
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Madziatul Churiyah
spellingShingle Madziatul Churiyah
MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
Jurnal Ekonomi Modernisasi
agropolitan, agribisnis, pembangunan ekonomi daerah
author_facet Madziatul Churiyah
author_sort Madziatul Churiyah
title MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
title_short MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
title_full MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
title_fullStr MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
title_full_unstemmed MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN MELALUI PENERAPAN AGROPOLITAN DAN AGROBISNIS DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
title_sort model pembangunan pertanian melalui penerapan agropolitan dan agrobisnis dalam meningkatkan pembangunan ekonomi daerah
publisher Universitas Kanjuruhan Malang
series Jurnal Ekonomi Modernisasi
issn 0216-373X
2502-4078
publishDate 2006-01-01
description Sektor pertanian juga merupakan sumber modal utama bagi pertumbuhan ekonomi modern. Dalam pembangunan pertanian terdapat tiga tahap, yaitu: pertanian tradisional (pertanian subsisten), penganekaragaman produk pertanian, dan pertanian modern. Strategi dalam modernisasi pertanian, yaitu: perubahan teknologi dan inovasi, perbaikan pola pemilikan tanah, kebijaksanaan-kebijaksanaan penunjang dan tujuan pembangunan terpadu..Konsep pengembangan agropolitan pada dasarnya memberikan pelayanan perkotaan di kawasan pedesaan. agribisnis adalah sistem yang utuh dan saling terkait di antara seluruh kegiatan ekonomi (yaitu subsistem agribisnis hulu, subsistem agribisnis budidaya, subsistem agribisnis hilir, susbistem jasa penunjang agribisnis) yang terkait langsung dengan pertanian. Pengembangan agropolitan sangat diperlukan dalam mendukung agribisnis, yang dimasa mendatang berperan sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Agropolitan perlu diposisikan secara sinergis dalam sistem pengembangan wilayah. Pengembangan kawasan agropolitan bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan keterkaitan desa dan kota dengan mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing. Sasaran pengembangan kawasan agropolitan adalah untuk mengembangkan kawasan pertanian yang berpotensi menjadi kawasan agropolitan.
topic agropolitan, agribisnis, pembangunan ekonomi daerah
url http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/910
work_keys_str_mv AT madziatulchuriyah modelpembangunanpertanianmelaluipenerapanagropolitandanagrobisnisdalammeningkatkanpembangunanekonomidaerah
_version_ 1725588426743349248