Disain dan Kinerja Sistem Alref untuk Penampung Ikan pada Kapal Nelayan 10-15 GT

Sistem ALREF (air laut yang direfrigerasi) untuk penyimpanan ikan pada kapal 10-15 GT telah didisain dan diuji. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan: penentuan kriteria disain, pembuatan konsep dan analisis disain, konstruksi dan pengujian. Kriteria disain ditentukan berdasarkan referensi kapal...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Tri Nugroho Widianto, Ahmat Fauzi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 2018-12-01
Series:Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Subjects:
Online Access:http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/517
Description
Summary:Sistem ALREF (air laut yang direfrigerasi) untuk penyimpanan ikan pada kapal 10-15 GT telah didisain dan diuji. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan: penentuan kriteria disain, pembuatan konsep dan analisis disain, konstruksi dan pengujian. Kriteria disain ditentukan berdasarkan referensi kapal 10-15 GT di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Gunung Kidul, Yogyakarta. Bak penyimpan ikan dilengkapi pendingin sistem kompresi uap yang terdiri dari komponen utama berupa evaporator, kondensor, kompresor, palka, refrigerant dan katup ekspansi. Palka terbuat dari fiberglass dengan volume palka sekitar 2,03 m3. Palka menggunakan insulator stirofoam high density (densitas sekitar 34 kg/m3). Evaporator terbuat dari pipa tembaga dengan panjang 84 m, diameter 5/8 inchi dan tebal pipa 1,6 mm. Kondensor yang digunakan adalah Alfalaval McDEW 25 menggunakan sistem shell and tube, sedangkan kompresor yang digunakan adalah Blitzer Tipe LH IVY dengan refrigerant R-22. Hasil uji kinerja dengan beban air laut menunjukkan bahwa suhu air laut mencapai kisaran -0,8 sampai -0,4 oC selama 8,5 jam. Kebutuhan daya listrik sistem pendingin sebesar 2 kW. Uji kinerja dengan beban ikan selama 5 hari menunjukkan bahwa suhu ikan turun dari 27,8 oC menjadi berkisar -0,1 sampai -1 oC setelah 12 jam dan dapat dipertahankan selama pengujian.
ISSN:1907-9133
2406-9264